MINGGU23 SEPTEMBER 2018, KHOTBAH : KOLOSE 4:2-6. Invicatio : Karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus (Filipi 1 : 19) Bacaan : Yehezkiel3 : 16 - 21 (Tunggal) Tema : "Doakanlah Hamba/PelayanT uhan". (Totokenlah Serayan Tuhan) I. Pendahuluan.
RenunganHarian Kristen - Untuk Tuhan dan Bukan Untuk Manusia. Rabu, 20 Oktober 2021 09:19. Editor: Suci Rahayu PK. lihat foto. ist. Ilustrasi renungan harian. Untuk Tuhan dan Bukan Untuk Manusia. Bacaan ayat: Kolose 3:23 (TB) Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Kolose3:15 (TB) Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. Tidak ada yang namanya orang Kristen super, tidak ada hamba Tuhan yang jago, mereka adalah orang berdosa. Tidak ada yang namanya jemaat yang hebat, hanya karena ia merasa bahwa ia lebih
Penjelasan Rasul Paulus dalam Kol. 3:15-17 mengemukakan beberapa unsur persekutuan anak-anak Tuhan: a. Hidup dalam pasekutuan anak Tuhan. Sebagai orang piiihan yang dikuduskanNya dan dikasihiNya, setiap pribadi harus mengalami pembaharuan mencakup segi moral, etika,dan spiritual yang telah diselamatkan, dengan meninggalkan kebiasaan hidup lama
RenunganHarian, Kamis 7 Juli 2016. "Dipanggil Untuk Menjadi yang Terbaik" Kolose 3: 23-24. Bear Bryant, seorang pelatih sepak bola terkenal dan legendaris di tim Texas Aggies dan Alabama Crimson Tide, memiliki kisah perjalanan karir yang begitu sukses. Setelah melewati 38 musim menjadi pelatih, Bryant melakukan sebuah wawancara yang bertujuan
10 pertanyaan dan jawaban tentang berbakti kepada orang tua. Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia Kolose 323. Seorang teman menasehati karyawannya yang mengeluh tentang bagian pekerjaannya yang terlalu berat dan banyak. Hal yang paling mengecewakannya adalah teman-teman di bagiannya bersikap masa bodoh dengan bagian pekerjaan mereka sehingga ia terpaksa harus menyelesaikan semuanya. Teman saya berkata kepadanya, “Pekerjaanmu adalah bagian pelayananmu kepada Tuhan. Itu bukan kewajiban tapi anugerah. Semakin besar pekerjaan diberikan kepadamu artinya semakin anugrah itu besar bagimu. Tidak semua orang punya kesempatan melakukan pekerjaan ini, padahal banyak yang ingin. Jadi lihat seluruh pekerjaan seperti kue yang sangat enak. Kalau kepadamu dipercayakan bagian pekerjaan yang besar maka, sama seperti potongan kue, semakin besar bagian potongan kue yang kamu dapatkan.” Saudara, bisa bekerja, bisa memiliki kesempatan untuk melakukan banyak hal adalah anugerah. Masih begitu banyak orang yang gelisah karena tidak memiliki pekerjaan dan menunggu kesempatan untuk bekerja sehingga bisa menata hidup. Maka apa yang kita miliki sekarang adalah anugrah yang besar dari Allah bagi kita. Syukurilah hal itu. Ajakan bagi setiap orang yang bekerja adalah melakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Bagaimanapun Allah telah memberikan segala sesuatu bagi kita maka panggilan kita adalah memberikan apa yang bisa menyenangkan hati Allah. Setiap pekerjaan pasti berhubungan dengan pelayanan terhadap orang lain sehingga melalui hasil kerja dan pelayanan kita, orang lain menemukan Tuhan dan memuliakan Dia. Dengan demikian maka seorang guru, hendaklah mengajar seperti mengajar Yesus mengajar. Anak-anak yang diasuh dapat dilihat sebagai anak-anak yang Allah yang mesti dicerdaskan dan memiliki iman supaya dapat menyongsong masa depan. Selain itu anak-anak ini mengenal Yesus melalui gurunya. Seorang pegawai hendaklah melihat orang-orang yang dilayaninya seperti Tuhan sehingga ia melayani dengan ramah dan penuh perhatian serta kasih maka orang yang sedang dalam masalah mendapat ketenangan dan damai dengan pelayanan kita lalu mereka memuliakan Allah. Apapun profesi yang saudara tekuni, lalukanlah seperti untuk Tuhan, dengan demikian bukan saja orang puas akan hasil kerjamu tapi saudara juga memiliki peluang untuk mencapai posisi yang lebih baik, entah di mata Tuhan, di mata sesama maupun di mata atasan. Jadi yang diuntungkan bukan sekedar orang lain melainkan terlebih kita. Saat pekerjaan dilihat sebagai anugerah yakni anugerah memperoleh penghasilan guna menunjang kebutuhan hidup, juga anugerah berupa kesempatan melayani Tuhan di dalam diri sesama dan belajar beriman, maka kita akan mendapatkan nilai plus-plus dari pekerjaan yang kita tekuni. Apalagi kalau pekerjaan yang berhubungan langsung dengan pelayanan dalam gereja Tuhan yakni sebagai presbiter, pelayan pada kelompok kategorial, fungsional gereja atau apapun bentuk pekerjaan pelayanan gereja dan masyarakat. Lakukanlah semuanya seperti untuk Tuhan maka diberkatilah sahabat. Tuhan suka memberkati. Terlebih Ia suka memberkati orang yang mengasihi Dia dan selalu menyenangkan hati-Nya. Melakukan pekerjaan adalah kesempatan yang baik untuk mengasihi Tuhan dan menyenangkan hati-Nya. Wise Words Orang yang berpikiran positif, dalam kondisi apapun juga selalu memacu dirinya sendiri ke arah yang lebih baik LM.
31 Asa molo naung rap hamu dipahehe dohot Kristus, jalahi hamu ma angka na di ginjang; ai disi do Kristus, hundul di siamun ni Debata. 31 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. 32 Angka na di ginjang i ma parrohahon hamu, unang ma angka na di tano on! 32 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. 33 Ai nunga mate hamu, jala buni do ngolumuna raphon Kristus di bagasan Debata. 33 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. 34 Alai ia dung gabe patar sogot Kristus, hangoluanta i, disi ma gabe patar nang hamu raphon Ibana di bagasan hasangapon. 34 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan. 35 Antong, bunu hamu ma ruasmuna, angka na di tano on parmainanon, hahodaron, riting ni roha, hisaphisap na roa, ro di pangahution, i ma pardebataon na leban. 35 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, 36 Ala ni angka i do lalu rimas ni Debata. 36 semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka]. 37 Diulahon hamu do angka i najolo, tagan di bagasan i ngolumuna. 37 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. 38 Alai anggo nuaeng, bolongkon hamu ma saluhutna i Rimas, muruk, hajahaton, panginsahion hata barangsi sian pamanganmuna! 38 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. 39 Unang ma masigabusan hamu, ai nunga ditanggal hamu jolma na buruk i rap dohot angka parulaonna, 39 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, 310 jala nunga disolukkon hamu na imbaru i, na pinaimbaru, asa tandaonna rupa ni na tumompa ibana. 310 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya; 311 Ndang mardiaimbar disi Junani manang Jahudi, na marsunat manang na so marsunat, bangso na leban manang bangso na so maju dope, hatoban manang anak mata; Kristus i do tahe saluhutna jala di bagasan saluhutna. 311 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu. 312 Onpe, hamu angka naung pinillit ni Debata, angka na badia jala hinaholongan, solukkon hamu ma parasirohaon situtu, habasaron, haserepon, lambok dohot lambas ni roha! 312 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. 313 Masipauneunean jala masisesaan dosa ma hamu, jumpa marpangkurangi na sada dompak donganna; songon panesa ni Kristus di hamu, songon i ma nang hamu! 313 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian. 314 Alai diginjang ni saluhutna i I ma haholongon ni roha i; ai i do rahutrahut ni nasa harimpason. 314 Dan di atas semuanya itu kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. 315 Jala dame ni Kristus i ma mangarajai di bagasan rohamuna, ai tusi do hamu dijou di bagasan sada daging. Gabe parroha mauliate ma hamu! 315 Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah. 316 Gugun ma hata ni Kristus maringanan di tongatongamuna; mardongan sandok hapistaran ma hamu masiajaran jala masipaingotan marhitehite angka ende psalmen, endeende pujipujian dohot ende partondion; endehon hamu ma Debata di bagasan rohamuna marroha hamauliateon! 316 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu. 317 Jala na siulaon, manang di hata, manang di pambahenan, saluhutna i ma marhitehite Goar ni Tuhan Jesus, huhut mandok mauliate tu Debata Ama marhitehite Ibana. 317 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita. 318 Hamu angka parompuan, oloi hamu ma hata ni hamulianmuna be, songon na tama di roha ni Tuhan i. 318 Hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan. 319 Hamu angka baoa, haholongi hamu ma pardihutamuna be, jala unang ma jungking hamu maradophon nasida! 319 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. 320 Hamu angka dakdanak, sandok pangoloi ma hamu di natorasmuna, ai i do dihalomohon Tuhan i! 320 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan. 321 Hamu angka amaama, unang gintali hamu angka anakkonmuna, asa unang mandele! 321 Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya. 322 Hamu angka anak somang, oloi hamu ma angka indukmuna na di tano on di na saluhutna; unang ma pangoloi di mata hamu, songon na mambuat roha ni jolma, marbulus ni roha ma, sian biar ni roha mida Tuhan i! 322 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia ini dalam segala hal, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan mereka, melainkan dengan tulus hati karena takut akan Tuhan. 323 Sian rohamuna ma ula hamu nasa sibahenonmuna; songon na tu Tuhan i, ndada tu jolma! 323 Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. 324 Ingot hamu ma Sian Tuhan i do jaloonmuna siteanon i, balos ni i Tuhan Kristus i ma oloi hamu! 324 Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. 325 Ai na mangulahon hageduhon, porsanonna do na niulana i, so adong masa parnidanidaon di bohi. 325 Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang. >
Post View 19,598 Perbuatan untuk Tuhan Oleh Pdt. Nathanael Channing Kolose 323-25 Tidak ada motivasi yang kuat, teguh, memberi arahan dan tuntunan ke jalan yang benar, dan terus memberi semangat juang yang gigih seperti motivasi yang disampaikan oleh Paulus kepada jemaat di Kolose, “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia” Kolose 323. Paulus menempatkan dirinya sebagai orang yang benar-benar sudah dibeli oleh Kristus dengan harga yang mahal dan sudah lunas dibayar dengan darah Kristus. Oleh karena itu, ia dapat mengatakan bahwa hidupnya kini tak lagi untuk dirinya sendiri, melainkan untuk Kristus yang tinggal di dalam dirinya. Dalam nasihatnya, ia mengatakan bahwa apa pun yang kita lakukan harus kita lakukan dengan segenap hati dan bukan untuk orang lain atau untuk diri sendiri, melainkan untuk Tuhan. Itulah konsep dasar Paulus di dalam melayani Tuhan, bahkan di dalam menjalani seluruh hidupnya. Ia menyadari bahwa hidup ini adalah dari Tuhan dan untuk Tuhan! Tanggung jawab hidup pada akhirnya bukan kepada manusia, melainkan kepada Tuhan yang telah menebusnya. Demikian pula dengan kita. Apa pun yang kita lakukan dalam hidup ini harus kita pertanggungjawabkan kepada Tuhan. Pages 1 2 3
23 Tudo o que fizerem, façam de todo o coração, como para o Senhor, e não para os homens, 24 sabendo que receberão do Senhor a recompensa da herança. É a Cristo, o Senhor, que vocês estão servindo. Leia o capítulo completo Colossenses 3 Esta passagem em outras versões da Bíblia23 E tudo quanto fizerdes, fazei-o de coração, como ao Senhor, e não aos homens,24 sabendo que do Senhor recebereis como recompensa a herança; servi a Cristo, o Almeida Revista e Atualizada23 E, tudo quanto fizerdes, fazei-o de todo o coração, como ao Senhor e não aos homens,24 sabendo que recebereis do Senhor o galardão da herança, porque a Cristo, o Senhor, Almeida Revista e Corrigida
Tudo o que fizerem, façam de todo o coração, como para o Senhor, e não para os homens,Colossenses 323
khotbah kolose 3 23