Jakarta- Pengamat infrastruktur dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna menilai pembangunan ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dapat mempercepat pengembangan wilayah pantai selatan Pulau Jawa. "Wilayah pantai selatan Jawa akan cepat berkembang dengan adanya Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap," ujar Yayat saat dihubungi di Jakarta, Jumat 07 Januari 2022.
Tantanganyang dihadapi industri jalan tol sejalan dengan upaya Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol. Hal ini terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Rabu (5/12). Acara yang mengusung tema
JalanTol Manado-Bitung mulai dibangun pada 2016 dengan sistem kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Dengan nilai investasi sebesar Rp5,12 triliun, jalan tol ini telah diresmikan pada September 2020 oleh Presiden Joko Widodo. Namun, sementara ini hanya 26,35 km yang sudah beroperasi.
Jalantol berpotensi mengembangkan industri karena mampu menjadi sarana tahap distribusi dan mobilitas pelaku ekonomi atau pelaku industri. Jalan tol sendiri biasanya mampu memangkas waktu perjalanan hingga mampu menghubungkan suatu tempat ke tempat lain dengan lebih efisien, meski memang harus mengeluarkan lebih banyak "biaya" untuk tarif tol.
Padaruas-ruas tertentu, jalan tol dibangun menggunakan material aspal dan beton. Konstruksi beton pada jalan tol Indonesia mempertimbangkan banyak faktor, salah satunya traffic dan beban kendaraan yang melalui. Kedua material jalan tol Indonesia ini mungkin terasa berbeda saat dilintasi kendaraan karena sifatnya yang lentur maupun keras.
10 pertanyaan dan jawaban tentang berbakti kepada orang tua. › Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan, penyidik masih dalami kasus dugaan korupsi pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated. Mantan Direktur Utama PT Jasa, DD, pun diperiksa. Oleh NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR 3 menit baca KOMPASKejagung Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan Tol MBZJAKARTA, KOMPAS - Mantan Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated. Meski belum ada tersangka, penyidik mengaku sudah memperoleh gambaran kasus dugaan korupsi yang nilai kontraknya mencapai Rp 13,5 triliun Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana, pada Selasa 6/6/2023, mengatakan, penyidik masih mendalami dan mengembangkan kasus dugaan korupsi pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang dibangun dengan mekanisme rancang bangun design and build. Salah satu pihak yang hari ini dipanggil dan diperiksa adalah DD selaku Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek tahun 2016-2020. PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek adalah operator Jalan Tol Jakarta Cikampek Layang atau yang kini disebut Jalan Tol MBZ yang juga merupakan anak usaha dari PT Jasa Marga Persero Tbk. "Pemeriksaan itu dilakukan untuk memperkuat pembuktian,” kata Juga Penyidik Kejaksaan Terus Dalami Dugaan Korupsi Jalan Tol MBZSelain DD, terdapat dua saksi yang juga diperiksa pada hari Selasa ini, yakni W selaku Cashier Divisi 5 pada PT Waskita Karya persero Tbk dan S selaku pimpinan tim konsultan PMI pada PT Aria Jasa Reksatama. Hingga saat ini, penyidik belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated."Pemeriksaan itu dilakukan untuk memperkuat pembuktian,"KOMPAS/WAWAN H PRABOWOPengendara dari arah Karawang, Jawa Barat, melintas di Jalan Tol Layang Mohamed bin Zayed MBZ di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang ditutup menggunakan barier plastik, Jumat 16/7/2021. Untuk mendukung Pemberlakuan Penyekatan Kegiatan Masyarakat PPKM darurat menjelang Idul Adha, PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek JJC menutup Jalan Tol Layang MBZ dari arah Jakarta menuju Karawang mulai hari itu hingga Kamis 22/7/2022 mendatang. Penutupan ini diharapkan dapat membantu menekan laju mobilitas warga menjelang hari raya Idul Adha pada 20 Juli nanti demi mencegah penularan Covid-19. Meski demikian, kata Ketut, penyidik telah menetapkan seorang pensiunan PT Waskita Karya Persero Tbk sebagai tersangka merintangi penyidikan obstruction of justice kasus tersebut bernama IBN. Menurut Ketut, yang bersangkutan disangka telah memengaruhi dan mengarahkan para saksi untuk menerangkan hal yang tidak sebenarnya, tidak memberikan dokumen yang dibutuhkan oleh penyidik, serta menghilangkan barang bukti.”Sebab itu mengakibatkan proses penyidikan menjadi terhambat dalam menemukan alat bukti. ””Sebab itu mengakibatkan proses penyidikan menjadi terhambat dalam menemukan alat bukti,” kata terpisah, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung mengatakan, penyidikan perkara pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Jalan Tol MBZ merupakan pengembangan dari penanganan kasus dugaan korupsi yang melibatkan PT Waskita Karya Persero Tbk. Adapun PT Waskita Karya Persero Tbk merupakan kontraktor dalam pembangunan jalan tol yang nilai kontraknya sekitar Rp 13,5 dengan pengembangan kasus tersebut, Kuntadi membenarkan bahwa pihaknya juga memeriksa seorang saksi berinisial S yang merupakan staf pembangunan jalan tol ruas Terbangi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung yang berada di Pulau Sumatera. Namun, Kuntadi menolak menjelaskan lebih jauh tentang keterkaitan pembangunan Jalan Tol MBZ dengan jalan tol ruas Terbangi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung. ”Iya, diduga ada keterkaitan,” kata Penyidikan Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang Direktorat Penyidikan Jampidsus Kejagung Haryoko Ari Prabowo menambahkan, pengembangan kasus dugaan korupsi pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated masih tetap berjalan. Prabowo memastikan bahwa modus dugaan korupsi dalam perkara tersebut sudah demikian, Prabowo menolak untuk menjawab modus tersebut terkait dengan penggelembungan harga proyek. ”Nanti kita lihat,” kata YULIANUSDirektur Center of Economic and Law Studies Celios Bhima Yudhistira dalam webinar bertemakan Tata Kelola Ekonomi Daerah Pascapandemi Covid-19, yang diselenggarakan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah KPPOD dan Populi Center, Jumat 12/11/2021.Pengawasan lemahDirektur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira berpandangan, terjadinya dugaan korupsi di BUMN yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia merupakan paradoks. Sebab, perusahaan yang seharusnya selalu menerapkan prinsip transparansi dan bertanggung jawab terhadap publik justru diduga terjadi korupsi.”Ini menandakan mekanisme pengawasan dari komisaris, dari auditor internal dan tim pengawas internal tidak berjalan. ””Ini menandakan mekanisme pengawasan dari komisaris, dari auditor internal dan tim pengawas internal tidak berjalan,” kata itu, menurut Bhima, memunculkan pertanyaan tentang pengelolaan sebuah perusahaan terbuka yang seharusnya diisi para profesional di bidangnya. Sebaliknya, yang dikhawatirkan adalah posisi penting di dalam perusahaan justru diisi orang yang tidak memiliki kompetensi dan profesionalisme karena dipilih berdasarkan kedekatan atau preferensi politik, termasuk untuk posisi yang menjalankan fungsi pengawasan. Hal itu berpotensi memunculkan penyalahgunaan Juga Kejaksaan Dalami Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan Tol Layang MBZTidak hanya itu, Bhima berpandangan, persoalan dugaan korupsi di tubuh BUMN tersebut dapat bersifat sistemik dan terkait dengan lembaga lain, seperti perbankan. Sebelum memberikan fasilitas pembiayaan, perbankan mestinya memiliki mekanisme untuk melakukan verifikasi terhadap setiap proyek yang dijalankan oleh hal itu, menurut Bhima, langkah pertama yang diperlukan adalah penggantian direksi dan komisaris di BUMN yang diduga terkait kasus korupsi. Selanjutnya, dia berharap agar mekanisme pengawasan internal mesti dibenahi dan diperkuat, termasuk menggandeng lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi dan Badan Pemeriksa Keuangan. NAD
JAKARTA - Kinerja kawasan industri pada kuartal III mengalami peningkatan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Bukan itu saja, kawasan industri yang dekat dengan Tol Trans Jawa semakin dilirik investor. Associate Director Research & Consultancy Department Leads Property Services Indonesia Martin Samuel Hutapea mengatakan terdapat tren pertumbuhan pada permintaan pasokan hingga tingkat penjualan lahan industri pada kuartal III tahun 2021. Hal ini dikarenakan pengembang menerima cukup banyak prospek pembelian kuartal ini, terdapat penambahan pasokan lahan industri seluas 26 hektar sehingga total pasokan kumulatif hektar dengan pertumbuhan 0,26 persen dari kuartal sebelumnya."Area Bekasi dan Karawang-Purwakarta masih memegang proporsi terbesar distribusi lahan industri di Jabodetabek, yaitu sekitar 74 persen," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu 24/10/2021. Adapun total permintaan kumulatif pada kuartal III tahun 2021 tercatat sebesar hektar tumbuh 0,48 persen dari kuartal sebelumnya dengan penyerapan lahan sebesar 57,11 hektar. Untuk tingkat penjualan pada kuartal ini tercatat sebesar 91,56 persen, meningkat sebesar 0,26 persen dari kuartal sebelumnya. Sepanjang kuartal III tahun 2021, penjualan lahan dengan skala besar berasal dari sektor pabrik baterai kendaraan listrik dan data penjualan dengan skala lebih kecil berasal dari sektor manufaktur, kimia, telekomunikasi, bahan bangunan, dan FMGC. Adapun, sekitar 93 persen penyerapan lahan berasal dari bagian timur Jakarta, yaitu Karawang dan Bekasi, sedangkan sisanya tersebar di daerah lain yang didominasi oleh korporasi lokal."Sementara sejumlah kecil penjualan berasal dari korporasi asing," kata lahan industri pada kuartal III ini berada di kisaran Rp2,77 juta per meter persegi, sedikit naik sebesar 0,04 persen dari kuartal korporasi domestik akan terus menjadi pemain pasar dan diikuti oleh korporasi asing meskipun masih dalam kondisi pandemi."Untuk menjaga keterserapan penjualan lahan industri, pengembang perlu untuk menstabilkan harga dalam jangka waktu dekat untuk menggugah minat investor membeli lahan," menambahkan ke depannya lahan industri dekat jalan Tol Trans-Jawa akan dilirik investor baterai kendaraan listrik, teknologi informasi, dan data itu, permintaan juga akan berasal dari sektor Fast Moving Consummer Goods FMCG, logistik, spare parts otomotif dan produk kimia. Adapun lokasi yang diminati berada di sisi timur Jabodetabek. Hal ini karena dekat dengan jalan Tol Trans-Jawa sehingga aksesibilitas memadai. "Mereka menguasai permintaan lahan industri sejak program kendaraan listrik Nasional dan Indutri mulai dicanangkan Pemerintah Joko Widodo," tuturnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Feni Freycinetia Fitriani Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
jalan tol berpotensi mengembangkan industri karena