caramodif power 400watt ke 1000watt terbaru Kapasitor input untuk power OCL biasa, ganti C input 104 dengan 223, kapasitor kecil ini jangan khawatir kekurangan bass. Nilai 223 sangat cocok jika tone control yang menggunakan transistor. Berikutini langkah-langkah cara modif speaker biasa menjadi bass supaya memiliki suara yang lebih menggelegar melalui bass dari speaker itu sendiri. 1. Buatlah Desain Yang Efektif Langkah pertama Anda harus membuat desain box yang efektif. Berikutadalah modifikasi komponen rangkaian amplifier ocl 150 Watt untuk dijadikan sebagai amplifier subwoofer: Ganti semua komponen resistor dengan resistor yang memiliki toleransi 1%, biasanya berwarna biru dan memiliki 5 pita warna. Ganti semua elko dengan merk elko khusus audio atau yang lebih berkualitas. CaraModif power ocl 150 watt biar bass mantap empuk nendang - YouTube. Kit driver ocl mono 150 watt di modifikasi ke 500 watt | Shopee Indonesia Modif speker aktif menambah SX200 power kit - YouTube MODIF POWER OCL. Modifikasi Speaker Aktif model OCL - Eyuana.Com. Jual Power Ocl 150 Watt di Surabaya - Harga Terbaru 2021 MERAKITSOUND SISTEM AGAR PUKULAN BASS NENDANG DAN KELUAR Laman. Beranda; jual mp3 karaoke kn7000; Sunday, 3 April 2016 mungkin tulisan ini bisa dijadikan referensi dalam memilih speaker. Memilih speaker memang gampang-gampang susah. Saya butuh belajar banyak untuk modif-modif sound system jadul yang saya punya. trimakasih. Reply Delete 10 pertanyaan dan jawaban tentang berbakti kepada orang tua. FilterAudio, Kamera & Elektronik LainnyaAudioOtomotifAudio & Video MobilMasukkan Kata KunciTekan enter untuk tambah kata 139 produk untuk "speaker aktif bass terbaik" 1 - 60 dari 139UrutkanAdPOLYTRON Speaker Aktif PAS 8B28 XBR New Model - Garansi 1%Kab. BekasiCahaya Utama ElektronikAdProduk TerbaruSpeaker Aktif Dual Microphone Speaker Aktif Bluetooth AUX 15 rbJakarta BaratUpin Ipin MallAdRESMI!! LOGITECH Z120 Mini Stereo Speaker Portable Laptop/ PC 3% 500+AdAdvance Speaker K1201 Speaker Aktif Portable Bluetooth Meeting 12 10 rbJakarta UtaraAdvance Digitals 8AdMega ElectrodealsSPEAKER TOA MODEL ZS-1030B/W GARANSI 3%Jakarta PusatRetaily Official 500+SPEAKER AKTIF BLUETOOTH STEREO TERBAIK BASS PusatTnT 7Terbaik..!! Speaker Aktif Full Bass Subwoofer Jack SelatankedaitronixTerbaik Speaker Aktif Si Kecil Dengan Bass yg Besar Dazumba UtaraYustore DjayaSpeaker Bluetooth SX-5009 SX5009 Terbaik Suara Bass Salon Murah 500 rbJakarta BaratKedaiLEDTerbaik Speaker Aktif Multimedia Super Bass Original Fleco Fashion Store13 Home > Amplifier > Modif tone control bass nendang plus subwoofer Merakit sendiri tone control sederhana atau skema subwoofer transistor namun dapat memberikan kualitas suara yang baik membuat kita kian ingin tahu bagaimana cara modif tone control bass nendang sehingga menghasilkan performa paling baik. Ini sama halnya menemukan skema tone control plus subwoofer yang dapat dibuat sendiri, pada akhirnya akan memberikan pengalaman dalam menangani hal tersebut sehingga akhirnya membawa perubahan seperti yang dikehendaki. Memiliki rangkaian amplifier buatan sendiri dengan suara yang mantap baik itu bass, treble, maupun midrange memang suatu kepuasan. Ini memberikan kebanggaan tersendiri ketika kita mampu membuat rangkaian yang memiliki suara bagus apalagi menggunakan komponen pilihan yang dibeli terpisah. Namun perlu juga diketahui beberapa hal sebelum melakukan modifikasi tone control untuk menambah nada bass, karena peruntukan dari perangkat tersebut harus sesuai dengan power amplifier yang nantinya digunakan. Sehingga ada sinergi mendalam yang melahirkan kebaikan dan keseimbangan dalam sebuah rangkaian amplifier secara utuh. Daftar Isi1 Pertimbangan sebelum modif tone Proses modifikasi tone control agar bass nendang Pertimbangan sebelum modif tone control Meskipun melakukan perubahan pada nilai komponen tone control dapat dilakukan demi mendapatkan rentang nada yang di inginkan, namun akan lebih bagus kalau tetap memperhatikan hal itu apakah akan berdampak serius pada rangkaian kita selanjutnya dan apakah aman untuk dilakukan. Hal ini penting dimengerti sehingga kita memiliki gambaran mengenai hasil dari modifikasi tersebut kaitannya dengan perubahan yang ada dan bagaimana menangani dengan baik agar segalanya dapat menjadi lebih baik lagi pada akhirnya, dan hasil yang dicapai dapat maksimal termasuk suara yang dihasilkan. Beberapa hal yang patut diperhatikan Sumber tegangan atau power supply, apakah dari baterai atau transformator atau ac matic Akan digunakan untuk rangkaian mono atau stereo Berapa besaran beban yang akan disambungkan pada rangkaian tersebut Rentang tegangan yang ada Berapa watt power amplifier yang hendak dipasang tone control tersebut Dari beberapa faktor diatas maka kita dapat mempertimbangkan bagaimana modif yang paling sesuai untuk tone control tersebut. Dan kiranya dampak seperti apa yang bakal dihasilkan, sehingga tetap dapat memberikan kinerja optimal bagi amplifier secara menyeluruh. Proses modifikasi tone control agar bass nendang Meskipun sudah memiliki gambaran mengenai rangkaian yang dimaksud, namun tidak ada salahnya kita menilik kembali bagaimana cara kerja tone control terutama untuk mengurangi atau menambah efek bass dan treble pada tiap komponennya. Sebenarnya ilmu untuk menambah nada bass pada tone control adalah dengan merubah nilai resistor yang ada pada salah satu kaki potensio bass yang menuju ke ground. Ini akan merubah rentang frekuensi yang dihasilkan, karena cara kerjanya adalah menekan nada mid atau vocal, semakin besar nilai resistor maka nada tengah atau mid akan semakin menonjol. Sebaliknya, semakin kecil nilai resistor maka mid semakin tenggelam, efeknya nada bass semakin terasa besar. Pada gambar skema diatas kita dapat melihat posisi resistor yang memiliki pengaruh perubahan bass sehingga kita dapat merubah nilainya. Makin kecil nilai hambatan resistor tersebut efeknya nada bass makin terasa dan mid makin ditekan. Pada rangkaian tersebut juga dilengkapi potensio subwoofer atau bass boost untuk nada bass yang lebih besar. Namun kalau nada bass dirasa terlalu besar karena power amplifier yang terlalu kecil, maka dapat disesuaikan sesuai keperluan. Di pertemuan mendatang, kita akan membahas lebih lanjut mengenai proses yang dimaksud terutama pada aplikasi secara langsung melalui praktek sehingga memberikan pemahaman mendalam bagi Anda yang mau mencobanya. December 04, 2021 Tone Control Bass Nendang, walau sekarang sudah banyak jenis Aksesoris Power amplifier untuk mengatur kualitas suara mulai dari yang analog hingga digital namun nampaknya peminat pengontrol suara Tone Control ini masih umum di pakai pada perangkat-perangakt audio klas rumahan indor tone control memang sedikit lebih simple perakitannya dan harganya pun juga lebih murah serta untuk kualitas suara yang di hasilkan juga cukup nendang, tone control biasanya memiliki 3 dan 4 pengaturan frequnsi suara, yaitu volume, bass, treble, dan ilustrasi; tone control Sirkuit elektronik Tone control umunya ada dua macam tone control pasif dan tone control aktif,Untuk Tone control pasif terdiri dari rangkaian sederhana, yang hanya memakai komponen-komponen elektronik pasif seperti resistor dan capasitor, rangkaian ini tidak membutuhkan supply daya, sedangkan untuk jenis tone control aktif dia memerlukan supply daya dan memakai Transistor atau pun IC untuk menguatkan sinyal audio dari input,Tone Control PasifGambar tone control pasifWalaupun karakter suara dari tone control pasif ini tidak sebagus Tone control aktif, namun jika anda ingin mencobanya untuk membuat sebuah rangkaian power amplifier mini sederhana yang di tempatkan pada ruangan-ruangan khusus seperti dalam kamar, kios, atau di tempat kerja yang tidak memerlukan suara yang begitu keras dan nada bass yang mengglegar maka anda bisa menggunakan skema di bawah skema tone control pasifTone Control Aktif Gambar tone control aktif Jenis-jenis tone control aktif sebenarnya banyak sekali ada yang menggunakan penguat transistor ada juga yang menggunakan IC, untuk mengguatkan sinyal audio dari INPUT ke OUTPUT supaya lebih kuat, untuk supplay daya dari tone control aktif pun bisa beragam ada yang menggunakan daya 9Vdc-24Vdc tegangan single nonCT Dan Simetris CT ini bisa tergantung dari model pabrikannya,Baca juga Cara Pasang Alat TV Digital SET TOP BOX Ke TV Tabung dan TV LCDTone Control Bass NendangBiasanya kit tone control yang di jual di toko-toko elektroik memiliki karakter suara yang beragam ada yang dominan karakter suara Low. Mid. dan High maka jika membeli tone control yang bassnya kurang kuat anda bisa menambah sedikit rangkaian penguat bass agar nada bass bisa lebih nendang, dan berikut ini skema penguat bass sederhana untuk tone control yang bisa anda coba,Gambar skema penguat bass sederhanaSkema diatas cukup sederhana dan hanya membutuhkan sedikit komponen, namun jika anda tidak mau ribet anda bisa membeli kit penguat nada bass, seperti Giga Bass, Turbo Bass, galaxi atau pun filter subwoofer, dan masih banyak lagi, anda bisa memilih sesuai selera,Cara memasang rangkain penguat bass ini pun sangat mudah anda bisa melakukan sendiri dirumah apa lagi jika anda membeli rangkaian jadi yang di jual di toko-toko elektronik, setiap-setiap kit sudah di lengkapi buku panduan cara memasangnya serta keterangan arus daya yang di butuhkan, tapi jika anda belum mengerti bisa ikuti panduan di bawah ini, Cara memasang Penguat Bass pada tone ControlCara memasang penguat bass Seperti giga bass, turbo bass, galaxy atau sejenisya;Pertama sambungkan tengangan dari power supply ke penguat bass sesuai yang di butuhkanPada input penguat bass sambungkan ke treminal input RCA yang akan terhubung ke sumber audio atau output penguat bass sambungkan ke input tone controlDan untuk output tone control tersambung ke amplifier atau treminal outputselesaiCara memodifikasi Tone Control dengan Subwoofer agar Bass lebih NendangMendengarkan musik dengan nada bass yang empuk dan nendang tentu akan lebih mantap, mungkin karena alasan itu pula banyak prodak sound sistem rumahan seperti speaker aktif atau pun kit tone control yang di jual di toko-toko elektronik sudah dilengkapi dengan filter sabwoofer, fungsi filter sabwoofer adalah untuk mengangkat nada bass supaya lebih bertenaga, namun di beberapa aksesoris amplifier yang mengunakan pengontrol frequnsi suara standar seperti tone control yang hanya memiliki 4 pengatur suara yaitu VOLUME, berfungsi untuk menaikan dan menurunkan sinyal audio dari input BASS, guna untuk mengatur frequensi nada rendah antara 20Hz hingga 500HzMIDLE, guna untuk mengatur frequensi nada menggah antara 1KHz hingga 5kHz TREBLE, untuk mengatur frequensi nada di atas 10KHz hingga 20KhzLalu bagaimana cara memasang kit sabwoofer atau filter subwoofer pada tone control, Ya?, bagi yang sudah profesional atau yang sudah terbiasa merakit perangkat Audio ini memang sudah di luar kepala, namun bagi yang masih belajar atau pemula, walaupun ini hal yang sangat simple dan sepele tidak ada salahnya untuk di simak agar anda tidak salah untuk cara saja mari kita teruskan pembahasan tentang topik ringan ini, Saya asumsikan anda sudah memiliki kit filter sabwoofer dan ingin memasang pada tone control atau amplifier, Untuk memasang kit filter sabwoofer tidak sama dengan cara memasang penguat nada bas yang lain seperti Giga Bass, Turbo bass, galaxy atau pun yang lain, cara memasang filter sabwoofer terutama pada bagian output tidak masuk ke tone control, dari output filter subwoofer dan output tone control di pararel dengan resistor 10k dan masuk ke input amplifier, sedangkan dari input sabwoofer dan input tone control juga di pararel dengan resistor 47k dan 1k dan di hubungkan ke sumber audio atau pre Amp dan supaya lebih jelas silakan simak gambar di bawah ini,Gambar skema cara pasang subwoofer mono Gambar skema cara pasang filter subwoofer stereo Skema Tone Control Gambar skema tone control mono Jika anda berminat untuk membuat tone control sendiri di bawah ini adalah skema tone control MONO sederhana yang mudah di pelajari yang menggunakan 1 transistor penguat BC549C dan tengangan single nonCT 9-12Vdc dan berikut ini adalah daftar komponen yang di perlukan;R 390. 1R 10k. 2R 47k. 1R 100k. 2R 470k. 1R 1k. 1C 10nf. 1 C 1nf. 1C 4,7nf. 1100pf. 1100nf. 3C 22uf. 1C 100uf. 1Transistor BC 549C. 1Potensio 100k. 1Potensio 50k. 2Power supply tone contol CT dan non-CT Cara mudah membuat power supply tone control CT dan NonCT stabil tak perlu menambah trafo alias hanya menggunakan satu trafo yang di gunakan di amplifier, lalu bagaimana jika trafo pada amplifier hanya memiliki satu keluaran tegangan, misalnya tengangan dari trafo amplifier 30V dan tidak ada keluaran tegangan lain seperti tegangan 0,6,9,12v sedangakan tegangan yang di butuhkan oleh tone control hanya sekitar 12-15Vdc. Disini saya akan menjelaskan dua cara sederhana untuk menurunkan tegangan misalnya dari tegangan 24v atau 30v menjadi 12v stabil, supaya anda bisa menggunakannya untuk supply tone pertama menggunakan Dioda zener, untuk cara pemasangan dan bahan-bahan yang di butuhkan seperti contoh gambar di bawah ini,Cara Membuat tegangan 12V dengan dioda zenerGambar cara membuat tegangan 12V dengan Dioda ZenerKeterangan;Perlu di ingat untuk cara pemasangan dioda zener jangan sampai kebalik, pada kaki dioda zener bagian Cathoda + di pasang pada positif power supply sedangkan kaki dioda anoda - di pasang ke ground. Ukuran dioda sesuaikan dengan kebutuhan, misal di butuhkan tegangan keluaran 12v maka gunakan dioda zener 12v jika membutuhkan tegangan 15v maka gunakan dioda zener 15v dan setersusnya, dan jangan lupa di beri elko sebagai filter,Cara Membuat tegangan simetris CT 12VNamun jika anda kesulitan mencari ukuran dioda zener yang anda butuhkan atau tidak bisa membaca kode angka dalam body dioda zener anda bisa menggunakan IC regulator seri 78XX untuk menurunkan tegangan, Selain itu IC regulator 78XX dan 79XX umum di gunakan untuk power supply Mixer, Aqualizer, Crossover dan lain-lain karena ini lebih stabil dari cara pertama, supaya lebih jelas cara membuatnya kami sudah siapkan gambarnya di bawah ini,Gambar cara membuat tegangan 12 simetris dengan IC 7812/7912 Keterangan;1. Dua Angka depan yang ada pada IC 78XX adalah untuk tegangan positif +2. Dan dua nomor seri depan 79XX adalah untuk tegangan negatif -3. Jika anda ingin menurunkan tegangan positif gunakan IC dengan dua nomor seri depan 78, tapi jika anda ingin membuat tengan simetris CT harus mengunakan kedua-duanya, karena yang 78 untuk tegangan positif + dan yang 79 untuk tegangan negatif - 4. Untuk dua nomor seri belakang misal 7805 atau 7905 adalah ukuran tegangan keluaran output dari kaki no 3, misal membutuhkan tegangan 5v maka pilihlah yang nomor seri belakang 05 jika membutuhkan tegangan 9v maka pilihlah yang nomor seri belakang 09. Secara jelanya IC regulator yang umum di pakai adalah sebagai berikut; Itulah dua cara menurunkan tegangan 24V menjadi 12V simetris CT dengan mudah, dan apabila anda ingin membuat tegangan single nonCT anda cukup memasang satu Dioda zenar pada bagian arus positif dan untuk cara kedua pun sama, anda tinggal menggunakan satu IC seri 78XX. untuk cara memasangnya pada kaki IC no 1 hubungkan ke tegangan sampai pada unjung bembahasan, jangan lupa follow blog agar tidak ketinggalan tentang tip-tips dan tutorial yang menarik yang terus update, Trimakasih telah membaca artikel tentang Tone Control Bass Nendang semoga artikel ini bisa bermanfaat, sampai ketemu di artikel juga Cara Pasang Jack Mic Canon Tone Control atau bisa disebut juga pengontrol nada yang akan di share pada posting kali ini bisa disebut sebagai Tone Control semi-Aktif, karena pada rangkaian inti Tone control ini bekerja sebagai rangkaian pasif, namun pada posisi sebelum Buffer dan sesudah Bootser Tone Control ini, ditambah beberapa rangkaian penendang bass dan juga penguat JUGA PENGUAT TRANSISTOR PNPDisamping ada penguat transistor, pada Tone Control yang eleKATRO sebut sebagai semi aktif ini, dibuat juga rangkaian pembangkit nada menengah, dengan tujuan agar nada Bass akan terasa lebih nendang, makanya eleKATRO tambahkan nama dibelakangnya dengan ejaan Bass nendang. Walau mungkin hasilnya bisa dinilai berbeda beda menurut versi orang pada prakteknya ternyata pada proses perangkaian Tone control inti adalah hal yang paling mudah diselesaikan. justru pada bagian Pra Buffer dan pasca Bootser TC yang sedikit rumit, hanya sedikit rumit dan sama sekali tidak rumit, jadi PeDe saja untuk mudahnya, mari kita mulai saja dari 1. Rangkaian Bufferinput audio masuk ke Basis transistor melalui elko 1µFUntuk mengejar bass terasa nendang, usahakan menggunakan transistor C458, tapi tidak wajib juga seh, anda boleh memilih tipe transistor yang lain, yang penting masih keluarga buffer ini dirangkai dengan tipe common colektor, dan karena menggunakan transistor keluarga NPN, maka kolektor langsung disambung ke supply yang bertugas mengeluarkan sinyal audio, diberi tegangan Negatif tapi mseti disaring dulu kalo gak disaring jadi GND donk, menggunakan Resistor ukuran antara 2K2 hingga umpan Basis, dipasang resistor dari Basis menuju Kolektor dengan ukuran 47K, ukuran 47K ini tergolong sangat kecil bila dipasang sebagai umpan basis, dan kemungkinan akan menghasilkan output audio yang cukup kecil juga, namun begitulah resikonya bila ingin bass terasa yang keluar dari Emitor juga disaring menggunakan elko Rangkaian Kicker-Bass First-StageDisebut sebagai Kicker-Bass firs stage, karena nantinya akan ada rangkaian sejenis yang dipasang sesudah Tone Control Pasif, agar signal audio dari buffer yang sudah dirancang agar bisa nendang itu bisa menjadi semakin terasa tendangannya, maka mesti disaring menggunakan- Capasitor ukuran 8,2 nF 822, bila ingin lebih kasar nendangnya bisa perbesar menggunakan capasitor ukuran 10 nano Farad 103, atau bila ingin lebih lembut dalam menendang, anda bisa menggunakan 6,8nF 682 atau 5,6nF 562.Capasitor itu hanya mampu mengantarkan nada tinggi saja, sedangkan nada rendahnya belum ter bisa mengalirkan nada rendah, sekaligus agar nada menengah jangan terlalu ramai ramai menguntit, mesti disaring, menggunakan resistor. Bahkan harus seri dua buah Resistor agar pada sambungan seri nya dipasang R-C menuju GND demi lebih menepis nada menengah yang umumnya kurang disukai para penikmat Resistor 15 K bertugas menebalkan/menipiskan nada rendah murni, tidak berpengaruh pada kualitas nada Resistor 4K7 bertugas menebalkan/menipiskan bass, sekaligus berpengaruh pada kuantitas nada menengah yang akan ikut lolos, semakin besar nilai R ini, bisa mengurangi nada rendah tapi sekaligus mengangkat nada menengah, sebaliknya semakin kecil nilai Resistor ini akan semakin menebalkan BASS, tapi sekaligus akan berpengaruh nada MIDDLE akan semakin terpendam- Capasitor 100nF 104 bertugas mengelola nada menengah, semakin dibesarkan nilainya, akan mengurangi nada menengah kebawah dan efek bass nendang akan semakin menipis, sebaliknya semakin dikecilkan nilainya akan membuat tendangan bass semakin terasa, dan juga akan semakin mengangkat nada menengah serta rendah, dan bisa Resistor 5K6, tugasnya bekerja sama dengan Capasitor 104, yaitu mengelola kualitas nada menengah. Semakin dikecilkan akan semakin membungkam nada menengah3. Rangkaian penguat First- StageOut dari rangkaian Kicker-Bass First-Stage, tentu kualitas bass nendang akan jauh lebih terasa, tapi ini pasti akan diiringi kuantitas audio menjadi jauh lebih lemah, dan untuk mengantisipasi hal demikian, mesti dikuatkan dengan rangkaian penguat audio, disebut penguat first-stage karena nantinya akan ada penguat sejenis yang dipasang after Tone Control ke basis transistor penguat first stage disaring menggunakan elko ukuran 1µFBasis diberi umpan dari Kolektor menggunakan Resistor 47K, Resistor ini sekaligus berfungsi juga sebaga FeedBack, dan resistor 47K itu di paralel dengan capasitor ukuran 1nF 102, jelas ini akan berfungsi sebagai penepis over nada di supply tegangan + setelah melalui di supply tegangan - setelah melalui Resistor ukuran audio keluar dari kaki kolektor dan nantinya akan dilanjutkan ke Rangkaian Tone Control Rangkaian Tone Control Contoh Tone Control Pasif Dua Potensio BASS Contoh Tone Control Pasif 3 Contoh Tone Control Pasif 5 Potensio4. R dan C bukanlah hal yang mutlak, anda bisa menaikkan atau menurunkan sedikit demi sedikit sampai menemukan ukuran yang pass sesuai selera Rangkaian Penguat Second-Stage & Bass-Kicker Second-StageKarena baik penguat maupun penendang bass sangat mirip , maka disini hanya di tampilkan gambarnya sajaNB Baik pada first-stage maupun pada seciond stage, anda bisa mengganti C 102 dengan nilai dibawahnya 821/681/501/471 bila terjadi kurang trebleR 47K dengan nilai diatasnya bila ingin bass lebih tebalR 10K dengan nilai dibawahny bila terjadi terlalu lantang cemprangR 220 Catu daya untuk Kolektor pada stage 2 ada gambarnya tapi pada realita cukup diambil dari R220 pada first-stage saja,cara menggabung TC pasif dengan penguat dan lanjut ke input amplifier Demikian pembahasan tentang Tone Control semi Aktif Bass nendang yang bisa eleKATRO sampaikan, semoga ada manfaatnya, mohon maaf bila masih banyak kekurangan, bila ada yang masih perlu ditanyakan, silakan sampaikan pada kolom komentar yang tersedia, saran dan kritik membangun selalu kami nantikan demi kemajuan bersama kita bersama, terima kasih.

modif speaker aktif bass nendang