Derajatketidakpatuhan itu ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu: 1) Kompleksitas prosedur pengobatan. 2) Derajat perubahan gaya hidup yang dibutuhkan. 3) Lamanya waktu dimana pasien harus mematuhi program tersebut. 4) Apakah penyakit tersebut benar-benar menyakitkan. 5) Apakah pengobatan itu berpotensi menyelamatkan hidup. Contohproposal penelitian ilmiah dapat anda dapatkan dari berbagai sumber. Salah satunya adalah internet. Secara garis besar, proposal penelitian terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. Idealnya, jumlah keseluruhan halaman proposal tidak lebih dari 25 halaman. Bagian awal proposal mencakup halaman judul dan Tag proposal dibentuk oleh dua bagian yaitu. Makalah Proposal : Pengertian, Jenis, Fungsi, Tujuan, Unsur. Oleh pengajarku Diposting pada Juni 26, 2022. Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama. Dalam kegiatan itu tentunya ada hal Pengertiandan Definisi Alur dan Plot - Alur adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin sebuah cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita. Tahapan plot menurut Tasrif dan Nusgiyantoro (2009: 149) terbagi menjadi lima bagian yaitu : Tahap penyituasian (situation) Ritualdapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu ritual krisis hidup dan ritual gangguan. Ritual krisis hidup artinya ritual yang berhubungan dengan hidup manusia dimana seseorang akan masuk dalam lingkup perubahan tahap hidup seperti kelahiran, pubertas dan kematian. 10 pertanyaan dan jawaban tentang berbakti kepada orang tua. Bagi Anda para siswa dan siswi kelas menengah atau mahasiswa yang sedang menempuh bangku kuliah, tentu tidak asing dengan kegiatan menulis proposal. Tujuan pengadaaan produk tertulis satu ini, bisa dalam bentuk proposal kegiatan, bantuan dana dan lainnya. Ada juga proposal yang berbentuk akademis seperti proposal penelitian, skripsi, tesis atau disertasi. Penjelasan Singkat Proposal Dari aneka jenis proposal yang telah disebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa proposal adalah rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan. Bentuk rencana kegiatan tersebut tentu saja harus dituliskan secara baik dan benar supaya pihak yang berkepentingan dapat memahaminya dengan baik. Selain itu dapat diartikan bahwa proposal adalah usulan tertulis yang memiliki sifat khusus dan ditujukan kepada pihak-pihak yang berhubungan dalam suatu kegiatan. Kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan bisnis, pengajuan, dana, proyek, hingga penelitian. Aneka Tujuan Proposal Dalam proposal ada sejumlah tujuan yang dirangkum dari antara lain 1. Proposal dibuat demi meraih persetujuan dari pihak yang bersangkutan supaya dapat melaksanakan sebuah Bilamana memiliki kaitan dengan proposal pengajuan dana, maka proposal bertujuan untuk mendapatkan bantuan dana dari pihak Agar bisa mendapatkan dukungan dari pihak yang berkaitan dengan kegiatan Jika memiliki kaitan dengan proposal proyek pemerintah, maka proposal bertujuan untuk melakukan tender atau lelang pada proyek-proyek Proposal demi mendapatkan penawaran kerja sama bisnis, apabila berkaitan dengan proposal bisnis. Aneka Fungsi Proposal Sebagaimana dikutip dari buku Teknik Penyusunan Proposal Proyek yang ditulis oleh Yohanes Nangameka ada beberapa fungsi proposal, antara lain 1. Fungsi proposal digunakan untuk pengajuan kerja sama bisnis kepada perusahaan Proposal diciptakan untuk mengadakan acara tertentu, misalnya pelatihan, seminar, perlombaan, dan Dapat digunakan untuk melaksanakan penelitian Dapat digunakan untuk pengajuan mendirikan suatu Dapat digunakan untuk pelelangan sebuah proyek atau barang. Sistematika Penulisan Proposal Dalam penulisan proposal ada struktur atau bagian-bagiannya. Dalam beberapa aspek, sebuah proposal penelitian memiliki perbedaan dengan sebuah proposal kegiatan masyarakat. Akan tetapi, apabila dirunut secara umum di dalam sebuah proposal memiliki sistematika yang hampir mirip satu sama lain. Dalam proposal kegiatan biasanya terdapat latar belakang, masalah dan tujuan, ruang lingkup kegiatan, kerangka teoritis dan hipotesis, metode, pelaksana kegiatan, fasilitas, keuntungan dan kerugian dari pelaksanaan kegiatan, periode waktu, anggaran dana, dan lampiran. Di sisi lain dalam sebuah proposal penelitian akan terdapat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, landasan teori, metode penelitian, dan kerangka penulisan laporan. Berikut penjelasannya 1. Latar Belakang Di dalam proposal terdapat latar belakang yang diciptakan untuk membahas mengenai kejadian, keadaan, atau hal yang melatarbelakangi pelaksanaan kegiatan atau penelitian tersebut. Misalnya pada proposal kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat desa, maka dalam latar belakang harus membahas mengenai terjadinya penyakit menular. 2. Merumuskan Masalah dan Tujuan Antara proposal kegiatan dan penelitian memiliki persamaan yaitu adanya rumusan permasalahan dan tujuannya secara spesifik. Rumusan tersebut dijabarkan dengan tujuan-tujuan tersebut secara rasional dan menggunakan bahasa yang persuasif supaya pihak yang membaca proposal tersebut tertarik dengan tujuan dari kegiatan tersebut. 3. Adanya Ruang Lingkup Kegiatan Di dalam sebuah proposal harus ada rumusan mengenai batasan baik waktu maupun tempat kegiatan. 4. Kerangka Teoritis dan Hipotesis Dalam sebuah proposal kegiatan maupun proposal penelitian, harus terdapat teori atau hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan masalah dalam proposal tersebut. Telaah tersebut dapat berupa perbandingan dari penelitian sebelumnya atau teori-teori yang selaras dengan masalah yang akan diteliti. Dari adanya teori-teori tersebut, penerima usul pihak yang berkaitan dengan persetujuan proposal dapat memahami bobot permasalahan dalam proposal tersebut. 5. Metode Sebuah proposal terutama di proposal penelitian diharuskan berisi metode yang valid. Hal itu dikarenakan proposal adalah sebuah rangkuman yang berisi teknik pengumpulan data, analisis data, validasi data, dan lain-lain. Metode digunakan dalam proposa adalah metode historis, metode deskriptif, maupun metode eksperimental. Sementara itu, dalam teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan teknik angket menggunakan kuesioner, wawancara, observasi, studi pustaka, dan lainnya. Melalui penjabaran metode ini, kegiatan yang direncanakan dalam proposal dapat dinilai secara objektif oleh penerima usulan. Selain itu, penerima usulan juga dapat menilai mengenai jumlah biaya yang perlu dikeluarkan. 6. Pelaksana Kegiatan Hal yang dicantumkan dalam proposal adalah suatu hal yang jelas dan pasti. Antara lain daftar personalia atau pelaksana kegiatan dengan dilengkapi pendidikan dan keahlian mereka. Misalnya, pada proposal kegiatan pengecatan jalan desa, maka dalam bagian ini dapat ditulis susunan panitia termasuk pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap kegiatan tersebut 7. Fasilitas Dalam proposal juga berisi fasilitas-fasilitas dalam proses kegiatannya akan dapat lebih menekankan biaya sehingga kalkulasi biaya yang diberikan akan menjadi lebih murah daripada melakukan sewa. 8. Keuntungan dan Kerugian Keberadaan bagian keuntungan dan kerugian dalam sebuah proposal kegiatan maupun penelitian dapat berguna untuk meyakinkan penerima usul mengenai dana yang dikeluarkan nanti tidak akan sia-sia dengan yang akan diperoleh. 9. Durasi Waktu Kegiatan Proposal adalah rincian penjelasan mengenai lama waktu kegiatan tersebut dapat terselesaikan. Apabila kegiatan tersebut terdiri atas beberapa tahap, maka tahap-tahap itu perlu diberikan perincian waktu penyelesaian masing-masingnya. 10. Rincian Anggaran Dana Salah satu bagian penting dalam proposal adalah keberadaan rincian anggaran dana. Jumlah anggaran dana harus benar-benar disusun secara baik dan benar supaya penerima usul dapat yakin untuk menyetujui proposal tersebut. Rincian anggaran dana biasanya berupa upah, alat perlengkapan, biaya umum, dan lain-lain. Demikianlah penjelasan singkat tentang proposal yang bisa diaplikasikan dalam penelitian maupun kegiatan. Selain terdapat catatan dalam pembuatan proposal, seperti penulisan pernyataan harus lugas dan argumentatif. Tulisan harus dinyatakan persuasif dan memiliki kata-kata teknis. - Proposal terbagi menjadi dua bentuk, yaitu proposal formal dan nonformal. Lantas, bagaimana contoh teks proposal kedua jenis tersebut? Bagaimana struktur penulisannya?Dalam Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia dijelaskan, tujuan pembuatan proposal kegiatan adalah mendapatkan persetujuan dari pihak yang berkepentingan terhadap acara untuk bekerja sama melancarkan kegiatan dari proposal formal, yaitu latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup kegiatan, kerangka teoritis, metode, pelaksanaan kegiatan, fasilitas, keuntungan dan kerugian, serta juga Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 11 K13 Bab Bermain Drama Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Semester 2 Kurikulum Merdeka SD Perbedaan Proposal Formal dan Nonformal Perbedaan proposal formal dan nonformal terdapat pada tujuannya. Proposal formal biasanya digunakan untuk tujuan riset, penelitian, skripsi, disertasi, dan sebagainya. Tiga bagian yang menyusun proposal formal, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Pendahuluan terdiri dari pengantar, sampul depan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, pengesahan permohonan kegiatan, isi proposal, dan batasan masalah yang itu, bagian isi terdiri dari latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dasar pemikiran, metodologi, fasilitas, susunan panitia atau pelaksana, keuntungan dan kerugian, waktu pelaksanaan, anggaran dana, serta terakhir, penutup, meliputi daftar pustaka, lampiran, dan dokumen lainnya yang dianggap mendukung isi dari proposal. Hal ini berbeda dengan proposal nonformal yang biasanya digunakan untuk tujuan di bidang bisnis, seperti penawaran kerjasama, investor, promosi, dan sebagainya. Bagian-bagian yang ada di dalam proposal nonformal yaitu latar belakang, tujuan, tema kegiatan, nama kegiatan, konsep acara, tempat dan, waktu pelaksanaan, publikasi, sasaran, dan anggaran dana. Struktur Umum Pembuatan Proposal Secara umum, bagian atau unsur yang sebaiknya ada di dalam proposal dalam hal ini penelitian, meliputi1. Latar BelakangBagian Latar Belakang tersusun dalam kerangka kejadian, keadaan, atau hal yang melatarbelakangi pentingnya suatu kegiatan atau penelitian. 2. Masalah dan TujuanDi bagian ini, penulis proposal akan menyebutkan masalah dan tujuan-tujuan suatu acara atau kepentingan tertentu secara spesifik. Rumuskanlah tujuan-tujuan itu dengan rasional dan persuasif sehingga pembacanya tertarik pada tujuan-tujuan Ruang Lingkup KegiatanPada bagian ini, penulis mesti memaparkan kegiatan yang diusulkan dan dijelaskan batas-batasnya. Membatasi ruang lingkup kegiatan menjadi dua akan lebih Kerangka Teoritis dan HipotesisPada kerangka teoritis dan hipotesis, penulis proposal akan memaparkan teori atau berbagai hasil penelitian yang sebelumnya berkaitan dengan masalah yang dirumuskan. Pemaparan itu bisa berupa perbandingan, pengontrasan, dan peletakan teori-teori itu pada masalah yang akan diteliti. 5. MetodePada bagian ini, penulis akan memaparkan metode kegiatan yang dilaksanakan, termasuk teknik-teknik pengumpulan data. Dalam hubungan ini dapat disebutkan metode historis, deskriptif, ataupun eksperimental. Sementara itu, pada bagian teknik pengumpulan data, dapat disebutkan teknik yang dipakai, termasuk angket kuesioner, wawancara, observasi, studi pustaka, atau Pelaksana KegiatanSalah satu faktor yang turut diperhitungkan oleh penerima proposal adalah susunan personalia dari lembaga yang mengirimkan proposal tersebut. Maka, tuliskanlah personalia yang bisa diandalkan untuk mengerjakan pekerjaan yang FasilitasDalam melakukan suatu pekerjaan, diperlukan fasilitas tertentu. Nantinya, fasilitas-fasilitas yang ada akan lebih menekankan pada biaya sehingga kalkulasi biaya yang disodorkan akan lebih murah daripada harus menyewa dari pihak-pihak lainnya. 8. Keuntungan dan KerugianKeuntungan dan kerugian pada sebuah proposal ditujukkan untuk meyakinkan penerima usul terkait biaya yang dibutuhkan. Bagian ini akan tampak lebih baik bila pengusul menyampaikan juga kerugian atau hambatan-hambatan yang akan dihadapi PembiayaanSaat menuliskan pembiayaan, sebaiknya penulis proposal memaparkan perincian pembiayaan yang terbagi dari upah, alat perlengkapan, belanja barang, biaya umum, dan juga Perbedaan EYD, EBI dan PUEBI dalam Bahasa Indonesia Cara Penulisan Angka dan Bilangan yang Benar Sesuai Ejaan PUEBI Penulisan Idul Fitri atau Idulfitri yang Benar Menurut KBBI? Contoh Proposal Formal PROPOSAL PELAKSANAAN PENTAS SENI PENSI DALAM RANGKA PERPISAHAN SISWA-SISWI KELAS XII SMAN 8 BULUKUMBAI. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang [paragraf menjorok ke kanan] Seni adalah satu di antara kreativitas yang patutnya kita kembangkan semakin besar, satu di antara cara pengembangannya melalui Pentas SMA Negeri 8 Bulukumba akan mengadakan pentas drama bagi siswa di setiap kelasnya. [paragraf menjorok ke kanan] Pentas drama tersebut dilakukan untuk meningkatkan apresiasi siswa dalam dunia peran dan melatih rasa percaya diri yang hingga saat ini masih sangat kurang. Selain itu, dance modern juga mampu mengembangkan kreativitas siswa dalam hal tarian. Adapula kontes band maupun penyanyi yang akan menambah kesan semangat dalam suasana. Pentas Seni ini pula diadakan untuk menghibur siswa yang sebentar lagi akan siap menjalani ujian. Pentas Seni ini juga dapat menjadi hiburan dalam rangka Perpisahan Siswa-Siswi kelas XII. Untuk itulah, OSIS merasa perlu untuk mengadakan acara ini dengan tema “Bintang Panggung Sehari” 2. Tujuan Kegiatan Adapun tujuan kegiatan dilaksanakannya acara ini adalah sebagai berikut. Mempererat tali silaturahmi antar sesama siswa dan siswi SMA Negeri 8 Bulukumba. Memupuk semangat untuk bekerja sama dalam satu tujuan. Meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang seni. Sebagai sarana hiburan bagi siswa. II. ISI PROPOSAL 1. Tema Dalam kegiatan kali ini tema yang akan kami angkat adalah “Jadi Artis Sehari’ yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasakan bagaimana rasanya bermain dalam dunia peran. 2. Macam-macam Kegiatan Kegiatan yang akan kami laksanakan yaitu Pentas Drama Modern Dance Band 3. Peserta Peserta kali ini yang dapat mengikuti Pentas Seni adalah perwakilan masing-masing siswa kelas X dari tiap kelas SMA Negeri 8 Bulukumba. 4. Peralatan yang Dibutuhkan Panggung Mikrofon Speaker/pengeras suara Kostum Atribut Spanduk 5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Adapun waktu dan tempat pelaksanaan Pentas Seni ini adalah Pentas DramaTanggal Minggu, 23 September 2023, pukul WITA Tempat Gedung JSN 45 Modern dance Tanggal Minggu, 23 September 2023, pukul WITA Tempat Gedung JSN 45 Band Tanggal Minggu, 23 September 2023, pukul WITA Tempat Gedung JSN 45 III. SUSUNAN ACARA Kumpul siswa di Gedung JSN 45. Koordinator Aswar Amrul Pembukaan di Panggung PENSI. Koordinator Elma Yulianti Sambutan oleh Ketua Panitia, Ketua OSIS, Kepala Sekolah di Panggung Pensi. Koordinator Elfirah Acara Kegiatan Pentas, Drama Modern, Dance Band. Koordinator Jong Woon Istirahat di Aula. Koordinator Anggota Selesai Penutup. Koordinator Elma Yulianti IV. SUSUNAN KEPANITIAN Pelindung Drs. Ridwan Kepala Sekolah Pengarah Surisman Penanggung Jawab Muhammad Ardhan Akil Ketua OSIS Ketua Panitia Sri Elfirah Munawar Sekretaris Ria Puspita Sari Bendahara Ikhfa Khaerawati Gau Seksi acara Musdalifah Eka Pratiwi Seksi Dana Usaha Khaeratunnisa Seksi Humas Eriska Amsari Seksi Keamanan Heriyanto Seksi Dokumentasi Mirnawati A Seksi peralatan Diliana Eka Astuti V. ANGGARAN DANA Dalam kegiatan Pensi kali ini, ada beberapa anggaran dana yang didapat maupun yang dikeluarkan agar pensi ini berjalan dengan baik. Kegiatan ini diperoleh dari dana Dana kas sekolah Dana partisipasi siswa Dana sponsor AXIS Dana Sponsor AS Dana partisipasi guru Total Rp, Biaya pengeluaran Sewa Tempat Rp. Penyewaan Panggung Rp. Penyewaan Alat Musik Rp. Biaya Penataan Panggung Rp. Konsumsi Rp. Spanduk Rp. Lain – Lain Rp. Total Rp. VI. PENUTUP Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari sekolah. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Atas perhatian dan kerjasama, kami ucapkan terima kasih. Disahkan di, Bulukumba, 20 September 2013 Mengetahui, Ketua Panitia Ketua OSIS [tanda tangan] Sri Elfirah Muhammad Arfan Wakil Kepala Sekolah [tanda tangan] Drs. M. Ridwan Proposal Non-formal [Kop Surat]Nomor ....Lampiran ....Perihal Permohonan danaBulaksari, 19 September 2023 [diposisikan di sebelah kanan, sejajar dengan nomor surat]Kepada YthAlumni MI Al Falah Bulaksaridi menjorok ke kanan] Sehubungan dengan bertambahnya rombel rombongan belajar. Selain itu, jumlah siswa di tahun ajaran 2022/2023 juga semakin meningkat, yakni menjadi 250 siswa. Sementara itu, siswa kelas 8 saja sudah tidak punya ruang kelas dan akhirnya menggunakan ruang guru.[paragraf menjorok ke kanan] Melihat kondisi tersebut, MI Al Falah Bulaksari kekurangan 2 ruang kelas. Pengurus Yayasan dan Komite bermaksud meneruskan pembangunan 2 ruang kelas, yang telah dilaksanakan sejak tahun lalu, dan 1 ruang kelas sementara.[paragraf menjorok ke kanan] Kurang lebih, pembangunan ini akan memakan biaya sebesar Sementara itu, dana yang tersedia saat ini1. Kenang-kenangan kelas VI Uang Jumat amal siswa Dana yayasan Dana komite dan wali murid Donatur menjorok ke kanan] Kami mengetuk hati para bapak/ibu/saudara/saudari alumni agar kiranya berkenan memberikan bantuan dana seikhlasnya untuk menyelesaikan pembangunan ini.[paragraf menjorok ke kanan] Pemberian bantuan dapat dikirim melalui rekening BRI atas nama MI Al Falah dengan nomor 6677-01-004408-87-2.[paragraf menjorok ke kanan] Demikianlah permohonan ini kami sampaikan. Semoga amal dan bantuan bapak/ibu/saudara/saudari sekalian diterima di sisi Allah Swt. Aamiin. Kami juga mengucapkan banyak terima alumni Al Falah[Tanda tangan]Ahmad TohariKetua panitia[Tanda tangan]MuslihahKetua komite[Tanda tangan]Mereum AdiKetua Yayasan Al Falah[Tanda tangan] Basir Alami - Pendidikan Kontributor Ega KrisnawatiPenulis Ega KrisnawatiEditor Muhammad Fadli Nasrudin Alkof Yuk, kita belajar cara membuat proposal! Simak materi dan berbagai contoh proposal kegiatan dan penelitian yang bisa kamu jadikan referensi di artikel Bahasa Indonesia kelas 11 berikut ini, ya! — Bagi kamu yang aktif di kegiatan sekolah, pasti tidak asing lagi dengan yang namanya proposal. Dengan menggunakan proposal, kegiatan yang akan dilaksanakan dapat lebih terarah. Nah, bagaimana sih cara membuat proposal yang baik dan benar? Melalui artikel ini, yuk kita perhatikan beberapa contoh proposal yang bisa kamu jadikan referensi. Ada dua jenis proposal yang bakal kita bedah bersama, yaitu proposal kegiatan dan proposal penelitian. Simak terus, ya! Pengertian Proposal Sebelumnya, terlebih dahulu kamu harus mengetahui apa itu proposal. Proposal adalah rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan. Biasanya, proposal berisi nama, tujuan, teknis acara, dan anggaran biaya yang diperlukan. Panitia kegiatan harus menuliskan secara rinci acara yang akan dilaksanakan pada proposal tersebut, agar pihak yang berkepentingan dapat memahami dengan baik, memberi izin, bahkan menyumbangkan dana karena melalui penyajian proposal yang tersusun dengan baik, maka sebuah acara dapat terselenggara dengan maksimal. Baca Juga Yuk, Ketahui Pengertian, Jenis, dan Contoh Karya Tulis Ilmiah! Struktur Proposal Kegiatan Dalam menulis proposal terdapat struktur atau sistematika penulisan yang perlu diperhatikan. Struktur proposal ini bergantung pada jenis kegiatan yang akan dilaksanakan. Contohnya, dalam penulisan proposal penelitian, terdapat beberapa perbedaan sistematika dengan proposal kegiatan. Pertama-tama, kita akan melihat struktur dari proposal kegiatan terlebih dahulu ya. 1. Judul Proposal Pada bagian awal, kamu perlu mencantumkan judul kegiatan yang akan diselenggarakan. 2. Latar Belakang Kegiatan Di bagian ini kamu perlu mencantumkan alasan yang melatarbelakangi diadakannya kegiatan. 3. Tujuan Kegiatan Di bagain ini kamu bisa mencantumkan hal-hal yang menjadi tujuan dari suatu kegiatan. 4. Tema Kegiatan Tema kegiatan harus disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan. 5. Peserta Kegiatan Bagian ini penting untuk dimasukkan ke dalam proposal kegiatan karena berfungsi untuk menunjukkan sasaran dari kegiatan yang akan dilaksanakan. 6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Dalam proposal juga perlu informasi waktu dan tempat kegiatan. Maka dari itu, pengajuan proposal sebaiknya dilakukan dari jauh-jauh hari sebelum waktu kegiatan. 7. Ketentuan-Ketentuan Kegiatan Bagian ini harus disesuaikan dengan kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan. Misalnya, ketentuan untuk kegiatan olahraga pastinya akan berbeda dengan kegiatan seni atau olahraga. 8. Jadwal Kegiatan Jadwal harus dicantumkan untuk menjelaskan agenda apa saja yang ada dalam kegiatan yang dirancang. 9. Susunan Panitia Bagian susunan panitia bertujuan agar pihak penerima proposal mengetahui siapa penanggung jawab dari kegiatan. 10. Rencana Anggaran Setiap kegiatan pasti butuh dana kan? Nah, rencana anggaran ini bertujuan agar pihak yang berwenang bisa menyetujui proposal yang diajukan. Contohnya dalam kegiatan di sekolah, Kepala Sekolah adalah pihak berwenang yang bisa menyetujui rencana anggaran ini. Untuk rincian rencana anggaran, bisa kamu sertakan dalam lampiran terpisah supaya lebih rapi. Struktur Proposal Penelitian Sama nggak sih struktur dari proposal kegiatan dan penelitian? Proposal penelitian dibuat untuk kepentingan akademik, maka strukturnya berbeda dari proposal kegiatan. Berikut adalah struktur dari proposal penelitian yang benar. 1. Judul Setiap proposal pasti perlu judul. Judul ini penting sebagai identitas dari suatu hal yang akan diteliti. 2. Latar Belakang Di bagian ini perlu dituliskan hal-hal yang menjadi latar belakang pentingnya dilakukan penelitian. 3. Rumusan Masalah Di sini kamu harus menjelaskan tentang masalah apa yang hanya bisa diselesaikan melalui penelitian yang akan dilakukan ini. 4. Tujuan Penelitian Bagian ini akan menjawab pertanyaan, untuk apa sebuah penelitian dilakukan. 5. Manfaat Penelitian Pada bagian ini kamu harus bisa menggambarkan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan dengan penelitian ini. 6. Landasan Teori Di bagian ini tertulis teori-teori yang diperlukan dalam penelitian. Misalnya, untuk penelitian bahasa pastinya akan membutuhkan teori dengan ilmu bahasa. Ingat, teori yang dipakai harus sesuai dengan hal-hal yang mau dibahas atau sesuai variabelnya. 7. Metode Penelitian Hal ini dicantumkan supaya bisa menggambarkan cara melakukan penelitian. Metode penelitian ini terdiri dari tiga jenis. Pertama, metode kuantitatif yang melibatkan hitungan secara statistik. Kedua, metode kualitatif yang melibatkan analisis mendalam. Terakhir, metode campuran yang menggabungkan antara metode kuantitatif dan kualitatif. 8. Jadwal Pelaksanaan Bagian ini memuat informasi jadwal penelitian yang akan dilaksanakan. Di sini, akan terlihat berapa lama waktu yang dibutuhkan mulai dari persiapan penelitian hingga laporan penelitian selesai disusun. 9. Rencana Anggaran Bagian ini sifatnya opsinal, karena tergantung pada jenis penelitiannya. 10. Daftar Pustaka Daftar pustaka terletak di bagian paling akhir dari proposal. Karena ini proposal penelitian pastinya akan ada kutipan dari para ahli yang sumbernya harus dicantumkan di daftar pustaka. Baca Juga Mau Bikin Pensi Sekolahmu Sukses? Kenali Dulu Bidang dan Penerapan Fungsi Manajemen Contoh Proposal Kegiatan Berikut adalah beberapa contoh proposal kegiatan sekolah, keagamaan, dan penelitian yang bisa jadi referensi kamu. 1. Contoh Proposal Kegiatan OSIS PROPOSAL KEGIATAN LOMBA PERINGATAN HUT RI KE-77 A. Latar Belakang Sebagai pemuda dan pemudi Indonesia, kita harus bisa mengisi dan memperingati hari kemerdekaan Indonesia dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Selain sebagai rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia dan sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan para pahlawan, melalui peringatan hari kemerdekaan yang dimeriahkan dengan berbagai kegiatan positif dapat memupuk kreativitas pemuda sebagai generasi penerus bangsa. Selain itu, alasan utama dalam peringatan HUT RI yang paling utama yakni agar pemuda bisa meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air Indonesia. B. Tujuan Kegiatan Tujuan kegiatan Lomba peringatan HUT RI ke-77 adalah. Meningkatkan kualitas berpikir siswa. Membina persahabatan, kebersamaan, dan persatuan antar siswa . Memupuk kedisiplinan kreativitas dan prestasi siswa. Menumbuhkan rasa cinta terhadap almamater. Menambah pengalaman, kecakapan, dan keterampilan yang berguna bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara. C. Tema Kegiatan Kegiatan ini mengangkat tema “Perjuangan Nasional”. 1. Peserta Kegiatan Peserta kegiatan Lomba Peringatan HUT RI Ke-77 adalah peserta didik SMA Ruangraya kelas X dan XI, berjumlah sekitar 100 peserta didik. 2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Lomba Peringatan HUT RI Ke-77 akan dilaksanakan pada hari/tanggal Rabu, 17 Agustus 2022, waktu tempat SMA Ruang Raya Indonesia. D. Ketentuan Lomba Ketentuan umum perlombaan adalah sebagai berikut. Setiap peserta harus mematuhi aturan umum yang berlaku untuk setiap cabang lomba. Setiap peserta harus menggunakan pakaian sesuai dengan aturan setiap cabang lomba. Setiap tim akan mengikuti babak kualifikasi. E. Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan Lomba Peringatan HUT RI Ke-77 sebagai berikut. No. Hari, Tanggal Waktu Kegiatan Keterangan 1. Rabu, 17 Agustus 2022 Perlombaan pidato Babak kualifikasi 2. Rabu, 17 Agustus 2022 Perlombaan voli Babak kualifikasi 3. Rabu, 17 Agustus 2022 Perlombaan kreasi tumpeng Babak kualifikasi F. Susunan Panitia Susunan panitia kegiatan Lomba Peringatan HUT RI Ke-77 sebagai berikut. Pembina Galuh Rahma Ketua Pelaksana Fathurrizqi Sefiyan Wakil Ketua Yulia Yulian Koordinator acara Ega Nanda Koordinator kegiatan Ana Rizqi Seksi perlengkapan Meilani Puji Seksi konsumsi Putri Rizki G. Rencana Anggaran Berikut daftar rencana anggaran biaya yang diperlukan dalam kegiatan Lomba Peringatan HUT RI Ke-77 terlampir. H. Penutup Demikian proposal ini kami buat. Kami berharap Kepala SMA Ruangraya menyetujui rencana kegiatan Lomba Peringatan HUT RI Ke-77. Atas perhatian dan izin yang diberikan oleh Bapak, kami ucapkan terima kasih. Semarang, 1 Agustus 2022 Pembina OSIS Ketua OSIS Galuh Farah Fathurrizqi Sefiyan 2. Contoh Proposal Kegiatan Pentas Seni di Sekolah PROPOSAL GELAR SENI DAN BUDAYA A. Latar Belakang Pentas seni merupakan ajang yang tepat untuk menggali kreativitas siswa-siswi di luar kemampuan akademik. Melalui pagelaran pentas seni, siswa-siswi dapat menunjukkan bakat yang dimiliki kepada publik. Melalui pentas seni, siswa dapat mengembangkan potensi agar menjadi sebuah prestasi yang dapat membanggakan siswa dan pihak sekolah. Oleh karena itu, kami selaku pengurus OSIS sebagai perwakilan siswa-siswi SMA Bina Bangsa berinisiatif untuk mengadakan kegiatan pentas seni. Selain bertujuan untuk menjaring potensi siswa-siswi di bidang seni, acara ini sekaligus sebagai ajang perpisahan dengan kakak kelas XII. B. Tema Tema kegiatan ini adalah “Produktif dan Kreatif dalam Meraih Masa Depan”. Melalui tema ini, diharapkan seluruh siswa-siswi SMA Bina Bangsa dapat menyadari pentingnya memanfaatkan waktu secara produktif. C. Macam-Macam Kegiatan Teater Pagelaran music band Sendratari Drama kolosal Seni islami Pertunjukan pencak silat Stand up comedy D. Peserta Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi perwakilan dari setiap kelas X, XI, dan XII SMA Bina Bangsa. E. Waktu dan Tempat 1. Pentas drama kolosal dan teater, hari/tanggal Kamis, 22 Februari 2018, pukul tempat Lapangan upacara SMA Bina Bangsa. 2. Pentas sendratari, seni islami, pencak silat, hari/tanggal Jumat, 23 Februari 2018, pukul tempat Lapangan upacara SMA Bina Bangsa. 3. Pentas stand up comedy dan music band hari/tanggal Sabtu, 24 Februari 2018, pukul tempat Aula SMA Bina Bangsa. F. Susunan Panitia Pelindung Drs. Dalijo, Kepala Sekolah Pembina Pardiman, Penanggung jawab Heru Hermanto ketua OSIS Ketua panitia Gilang Ginanjar Sekretaris Anindita Tri Hapsari Bendahara Vian Pujiastuti Koor sie acara Siti Muslikhah Koord sie perkap Gunawan Koor sie dokumentasi Handoko Bramantiyo Koord sie publikasi Isnan Nur Arifin Koor sie humas Doni Prasetyo Koor sie keamanan Idhan Lubis Syarif G. Anggaran Dana Pemasukan Dana kas sekolah Partisipasi siswa Sponsor Axis Dana dari Telkomsel Partisipasi guru Total Pengeluaran Menyewa tempat Penyewaan panggung Sewa alat musik Konsumsi Publikasi Dokumentasi Lain-lain Total — Kita break sebentar, yuk! Kamu sudah tau belum kalo sekarang, Roboguru ada aplikasinya, lho! Yuk, tanya semua soal atau materi yang belum kamu pahami di robot cerdas buatan Ruangguru satu ini! 3. Contoh Proposal Kegiatan Masyarakat Halal Bihalal PROPOSAL KEGIATAN HALAL BIHALAL DAN SILATURAHMI AKBAR DESA KALIMANIS 1431 H A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan orang lain dalam kehidupannya, baik berupa perhatian, bantuan, serta kasih sayang dari sesamanya. Hal itu karena setiap manusia akan saling berkaitan satu sama lain dalam berbagai kegiatan seperti, dalam kegiatan ekonomi sosial, emosional, dan berbagai kegiatan lainnya. Dalam upaya mencapai kebutuhan sosial tersebut, manusia harus senantiasa berbuat baik kepada sesama. Dalam ajaran Islam pun memerintahkan hal tersebut. Maka dari itu, silaturahmi harus senantiasa dijaga dan dengan baik dalam kehidupan silaturahim, seseorang akan memperoleh kebaikan dan juga keberkahan. Berdasarkan hal tersebut, Karang Taruna Desa Kalimanis akan mengadakan kegiatan halal bihalal dalam rangka menjaga ikatan silaturahmi antar sesama dan sebagai bentuk upaya menghimpun dana untuk kebutuhan bakti sosial. B. Tujuan Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1431 H, menjalin kerukunan serta kekeluargaan antar masyarakat, mewujudkan hubungan yang erat dan rukun antar sesama pemuda karang taruna. C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Acara Halal Bi Halal dan Silaturahim Akbar ini dilakukan pada hari Senin, 17 Juni 2018 Pukul D. Susunan Acara Kegiatan Sambutan Haul massal Inti Makan Do’a Penutup E. Susunan Panitia Adapun susunan panitianya adalah sebagai berikut Penanggung jawab Ahmad Tohir Ketua panitia Muhammad Hasan Sekretaris Siti Muslimah Bendahara Umi Khasanah Sek. Acara Rusdi Sek. Perlengkapan Hamid Sek. Konsumsi Fira Dini F. Anggaran Dana Pemasukan Kas masjid Al-Amin Kas Desa Kalimanis Dana dari iuran warga Dana dari sponsor Total Pengeluaran Menyewa tempat Penceramah Sewa panggung Sewa peralatan musik Dana penataan panggung Biaya konsumsi Spanduk Lain-lain Total G. Penutup Demikian proposal kegiatan halalbihalal ini kami buat. Besar harapan kami agar Bapak dan Ibu bersedia menjadi donatur kegiatan kami. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami sampaikan terima kasih. 4. Contoh Proposal Kegiatan Mahasiswa Proposal Kegiatan Kampus Pameran Buku Karya Mahasiswa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buku adalah jendela dunia, kita sepakat soal itu. Buku selain merupakan jendela dunia, juga memiliki beragam fungsi yang sangat banyak, terutama untuk para mahasiswa. Buku bisa jadi merupakan sebuah cara untuk menyampaikan gagasan, cara berpikir, dan bisa juga untuk menyampaikan kritik pada pihak lain. Buku juga bisa berfungsi sebagai cara untuk melatih diri dalam meningkatkan kualitas dalam berpikir. Dengan melihat begitu banyaknya manfaat dari buku, maka kami dari BEM UNITA berinisiatif untuk menggelar suatu pameran buku. Pameran buku pada kesempatan kali ini berfokus pada buku karya dari para mahasiswa UNITA karena ternyata ada banyak sekali karya tulis mahasiswa UNITA yang sudah dibukukan. Dengan memberikan ruang padakarya ilmiah maupun karya lainnya yang berbentuk buku, kami berharap kreativitas menulis dari para mahasiswa UNITA ini semakin terpicu dan berkembang. B. Tujuan Kegiatan Adapun tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan ini adalah 1. Mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa; 2. Mempererat tali silaturahmi staf, dewan dosen, dan mahasiswa; 3. Menumbuhkan semangat menulis mahasiswa; 4. Meningkatkan kreativitas mahasiswa pada bidang tulis menulis; 5. Sebagai sarana pembuka wawasan mahasiswa; 6. Memberikan ruang dan kesempatan siswa kreatif; 7. Melatih kepemimpinan dan keorganisasian; serta 8. Melatih kemampuan berkomunikasi antarmahasiswa, mahasiswa dengan dosen, dan mahasiswa dengan pihak luar. BAB II ISI PROPOSAL A. Tema Dalam kegiatan ini kami mengangkat tema “Efektif dan Efisien dalam Meraih Masa Depan dengan Menulis Buku”. Dengan tema ini diharapkan semua mahasiswa bisa terinspirasi untuk selalu menjadikan waktu mereka lebih efektif dan efisien untuk meraih cita-cita mereka di masa yang akan datang terutama dengan menulis buku. B. Macam-macam Kegiatan Adapun kegiatan yang akan kami laksanakan, yaitu pameran buku karya mahasiswa UNITA. C. Peserta Peserta yang dapat mengikuti pentas seni kali ini adalah seluruh mahasiswa UNITA yang sudah memiliki karya tulis yang dibukukan dengan tema apapun. D. Peralatan yang Dibutuhkan 1. Meja tempat pameran 2. Sound system untuk pengumuman 3. Buku karya mahasiswa 4. Gedung pameran E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Adapun waktu dan tempat pelaksanaan ameran Buku Mahasiswa ini adalah sebagai berikut. Tanggal Senin, 30 Januari 2017 Waktu pukul WIB– WIB Tempat Gedung Satya Navanta UNITA BAB III SUSUNAN ACARA PEMBUKAAN PAMERAN BUKU 1. Pembukaan 2. Sambutan-sambutan – Rektor UNITA – Ketua Panitia – Perwakilan mahasiswa BAB IV SUSUNAN KEPANITIAN Pelindung Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri Rektor UNITA Pengarah Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri Kajur Penanggung Jawab Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri KaProdi Ketua Panitia Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri Ketua BEM Sekretaris Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri Bendahara Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri Seksi Acara Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri Seksi Dana Usaha Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri Seksi Humas Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri Seksi Keamanan Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri Seksi Dokumentasi Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri Seksi Peralatan Mohammad Yasin Yusuf Al Fadholi Al Katiri BAB V ANGGARAN DANA Dalam kegiatan pensi kali ini, ada beberapa anggaran dana yang didapat maupun yang dikeluarkan agar pensi ini berjalan dengan baik. Kegiatan ini diperoleh dari Dana kas BEM Dana partisipasi mahasiswa Dana partisipasi dosen Total Biaya pengeluaran Sewa tempat Penyewaan panggung Penyewaan alat musik Biaya penataan panggung Konsumsi Spanduk Lain-lain Total BAB VI PENUTUP Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari perusahaan Bapak/Ibu untukbekerja sama dalam kegiatan yang kami gelar. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan. Semoga acara dan kegiatan yang kami gelar ini juga bisa memberikan manfaat kepada perusahaan Bapak/Ibu sebagai partner sponsor kami. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih. Baca Juga Ketahui Syarat dan Cara Menulis Proposal Kegiatan 5. Contoh Proposal Kegiatan Pameran Lukisan 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam rangka memperingati hari pahlawan yang akan datang, kami ingin menyelenggarakan pameran lukisan pahlawan yang merupakan sumbangan koleksi daripada kolektor seni. Acara ini bertujuan untuk mengingat jasa para pahlawan sekaligus mengagumi keindahan karya-karya seni tersebut. Tujuan Kegiatan Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini antara lain sebagai berikut Memperingati hari pahlawan dan mengingat jasa para pahlawan Indonesia Mengagumi keindahan lukisan dan karya seni yang ditampilkan Untuk menjalin silaturahmi dan membuka jaringan antar institusi, antar komunitas seni rupa maupun masyarakat secara umum 2. ISI PROPOSAL Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Informasi mengenai tempat dan waktu pelaksanaan acara pameran adalah sebagai berikut Tanggal 27-30 Desember 2022Tempat Galeri Akbar IX Susunan Acara Terlampir Jenis Kegiatan Terlampir Peserta Kegiatan Terlampir Panitia Kegiatan Terlampir Anggaran Dana Terlampir 3. PENUTUP Untuk mencapai suatu keberhasilan dalam suatu kegiatan diperlukan suatu dukungan, kerja sama dari segala komponen yang terlibat dan ikut terkait di dalamnya. Dengan terselenggaranya Pameran Lukisan Pahlawan ini, diharapkan mampu menjadi langkah berikutnya untuk meningkatkan dan memacu kreativitas pada masyarakat. Semoga kegiatan pameran ini mendapat ridho Allah SWT. Atas kerjasama, perhatian, dan bantuannya kami mengucapkan terima kasih. 6. Contoh Proposal Kegiatan Persami Perkemahan Sabtu Minggu A. Judul Proposal Perkemahan Sabtu-Minggu Persami Gerakan Pramuka SMAN 2 Playen. B. Tujuan Kegiatan Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Melatih kedisiplinan dan etos kerja siswa-siswi SMAN 2 Playen. Memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar kepramukaan kepada anggota gerakan Pramuka gugus depan SMAN 2 Playen. Melatih dan membiasakan anggota gerakan Pramuka gugus depan SMAN 2 Playen untuk hidup dan belajar mandiri di alam terbuka. Menumbuhkan semangat untuk berkembang kepada anggota gerakan Pramuka gugus depan SMA N 2 Playen sebagai kader penerus bangsa untuk menyongsong perubahan zaman. C. Tema Kegiatan “Melalui Persami Mewujudkan Pribadi yang Berani, Mandiri dan Berbudi”. D. Waktu dan Tempat Hari/tanggal Sabtu, 13 September 2017-Minggu, 14 September 2017. Pukul WIB-selesai. Tempat Bumi perkemahanan Tahura Bunder, Playen. E. Materi Kegiatan Sandi morse dan semaphore. Renungan malam. Mengenali cuaca dan tanda-tanda alam. Mendirikan tenda. Pengenalan bivak. Pentas seni. Pengenalan dan penggunaan kompas. F. Susunan Panitia Pelindung Kamabigus SMAN 2 Playen Dra. Winarni, Penasihat Waka kesiswaan Sri Irawati Mulyadi, Pembina gudep Afrizal Malna Silalahi, Pelaksana kegiatan Anggota Pramuka SMAN 2 Playen kelas XI, XII 10 orang. G. Peserta Siswa-siswi kelas X SMAN 2 Playen yang terdiri dari 4 kelas dengan perincian 45 orang laki-laki dan 55 perempuan. H. Susunan acara Sabtu, 13 September 2023 WIB Peserta datang. WIB Check in peserta pendamping. WIB Upacara pembukaan. WIB Pendirian tenda. WIB Ishoma. WIB PBB. WIB Materi/kegitan I. WIB Giat pribadi dan ishoma. WIB Materi/kegitan II. WIB Api unggun. WIB Pentas seni. WIB Renungan. WIB Istirahat malam Minggu, 14 September 2023 WIB Salat subuh dan bersih diri. WIB Olahraga. WIB Bersih diri dan makan pagi. WIB Outbond. WIB Materi/kegiatan III. WIB Materi/kegiatan IV. WIB Ishoma. WIB Materi/kegiatan V WIB Packing dan upacara penutupan. WIB Pulang. I. Anggaran Dana Transport pemateri 3 orang x = Transport guru pendamping 4 orang x = P3K Air mineral 6 dus x = Konsumsi peserta 100 x x 6 = Konsumsi pemateri 3 x x 6 = Konsumsi guru pendamping 4 x x 6 = Konsumsi panitia 15 x x 6 = Snack Minyak tanah api unggun 2 liter x = Lilin 5 pack x = Kebutuhan tak terduga Total 7. Contoh Proposal Kegiatan Futsal Proposal Kegiatan Futsal Sekolah 1. PENDAHULUAN Dunia olahraga ini pada umumnya telah mengalami perkembangan yang cukup memuaskan pada beberapa tahun terakhir ini. Potensi-potensi muda telah bermunculan seiring dengan perkembangan dunia olahraga, hal ini tidak lepas dari peran serta dari beberapa pihak yang memberikan support dan ruang kepada para mahasiswa untuk mengaktualkan kreativitas dan sportivitas mereka dalam sebuah turnamen/kompetisi. 2. TUJUAN KEGIATAN Untuk pengaktualisasian diri dalam proses pengembangan potensi para pemuda dalam bidang olahraga khususnya dalam bidang olahraga futsal. 3. PELAKSANA KEGIATAN Pelaksana kegiatan ini adalah OSIS SMA Nusa Pertiwi periode tahun 2020-2021. 4. NAMA KEGIATAN Nama kegiatan ini adalah “Ecodeuphoria Futsal Tournament”. 5. TEMA KEGIATAN Tema kegiatan ini adalah “Let’s Play Together Fair Play Is Our Game”. 6. SASARAN Seluruh sekolah di Kabupaten Lebak. 7. WAKTU DAN TEMPAT Terlampir 8. ANGGARAN DANA Terlampir 8. Contoh Proposal Kegiatan Isra Miraj 1. LATAR BELAKANG Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw. bagi kaum muslim merupakan wujud cinta kasih kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. yang telah menunjukkan jalan yang menuju keridhoan Allah Swt. yakni berupa agama islam yang dituntun dengan ajaran yang bersumber pada hukum islam yakni Al-Qur’an dan Al-Hadis. Dengan memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw. diharapkan kita dapat mentauladani akhlaq yang mulia dari Nabi Muhammad saw. dan mengajarkan serta mengamalkan ajaran yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. 2. NAMA KEGIATAN Memperingati Isra Mi’raj dan melaksanakan kegiatan perlombaan anak anak tingkat Taman Kanak-kanak TK atau sederajat, Sekolah Dasar SD atau sederajat, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP atau sederajat, dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA atau sederajat, dan Remaja. 3. TEMA KEGIATAN Dalam memperingati Isra Mi’raj nabi muhammad saw mari kita wujudkan kreativitas muda mudi islam serta mewujudkan ukhuwah Islamiyah dan menanamkan akhlakul karimah. 4. TUJUAN KEGIATAN Membesarkan Maulidurrasul sama halnya dengan kita membesarkan Islam karena Rasulullah SAW merupakan simbol ketauladanan bagi umat Islam, yang bertujuan Memperingati hari besar Islam “Isra Mi’raj” Nabi Besar Muhammad saw. sebagai jelmaan kemahabbahan masyarakat pada junjungan alam penutup para anbiya. Mengadakan forum atau media persaudaraan dengan perlombaan yang mendidik. Media introspeksi diri dalam menjalani kehidupan sehingga berpengaruh pada daya spiritualitas masyarakat akan kualitas dan persentasi keimanan 5. PENYELENGGARA Acara ini diselenggarakan oleh DKM Ar-Rahmah RISMA Ar-Rahmah Masyarakat 6. PELAKSANA Panitia Penyelenggara terdiri dari anggota Remaja Islam Masjid RISMA dengan didampingi oleh Dewan Kerja Masjid DKM. 7. WAKTU DAN TEMPAT Acara ini Insya Allah akan diselenggarakan pada Hari Minggu Tanggal 02 Juni 2013 Pukul s/d selesai 8. SASARAN KEGIATAN Seluruh siswa-siswi TK, SD, SLTP, SLTA, dan umum di lingkungan Kota Yogyakarta 9. ACARA DAN PERLOMBAAN Lomba Cerdas Cermat Agama CCA SD, SLTP, SLTA Lomba Murattal SD, SLTP, SLTA Lomba Kaligrafi TK, SD Lomba Adzan TK, SD 10. SUMBER DANA Pemasukan Donatur Rp xxx Biaya Pendaftaran Rp xxx Dana Sponsor Rp xxx Pengeluaran Alat tulis Rp xxx Konsumsi peserta Rp xxx Konsumsi juri Rp xxx Trophy Rp xxx Uang pembinaan Rp xxx 11. PENUTUP Demikian Proposal Kegiatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw. ini kami buat. Harapan kami agar kegiatan ini mampu menjadi motivasi dan inspirasi. Motivasi agar generasi mendatang menjadi lebih baik dari sekarang serta selalu bersemangat untuk mendalami ilmu islam. Inpirasi bagi seluruh umat islam umumnya dan khususnya bagi generasi muda untuk selalu berusaha meningkatkan diri dan berusaha untuk selalu mencontoh pribadi Rasulullah saw. 9. Contoh Proposal Kegiatan Kemerdekaan Indonesia PROPOSAL KEGIATAN DALAM RANGKA PERINGATAN HUT RI KE-77I. DASAR PEMIKIRANIndonesia telah menderita beratus-ratus tahun lamanya hingga akhirnya meraih kemerdekaan pada 1945. Pengorbanan yang dilakukan warga Indonesia untuk melawan penjajah, mulai dari Belanda, Inggris, hingga Jepang, sangatlah warga bertumbangan dalam perang dan bahkan tersiksa oleh kerja paksa atau sistem yang tidak manusiawi kala itu. Dengan upaya keras dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan para pahlawan lainnya, Indonesia berhasil merdeka total pada wujud apresiasi, kami selaku panitia komplek Bojongsari berinisiatif menggelar kegiatan olahraga dan seni dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI ini digelar dengan tujuan menghormati para pahlawan dan perjuangannya dalam memerdekakan Indonesia. Tidak hanya itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jiwa nasionalisme warga MAKSUD DAN TUJUAN1. Maksud KegiatanAdapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kegembiraan dalam menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 pada 17 Agustus Tujuan KegiatanTujuan diadakannya acara ini yaitu tali silaturahmi antara warga komplek, mulai dari siswa SD, MI, SMP, MTs, SMA, SMK, tenaga pendidik dan nonkependidikan, pegawai kantor dinas, hingga masyarakat Mengenang semangat juang pahlawan yang mengusir Memperkuat kebangsaan dan ketahanan KEGIATAN DAN TEMA KEGIATANKegiatan ini merupakan kegiatan olahraga dan seni yang diselenggarakan berupa Jalan Sehat dengan tema “Kembangkan Kreativitas, Semangat Olahraga dan Solidaritas.”IV. SASARAN DAN TARGET KEGIATANSasaran pada kegiatan ini yaitu siswa SD, MI, SMP, MTs, SMA, SMK, Tenaga Pendidik dan Non kependidikan, pegawai kantor dinas, dan masyarakat WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAANKegiatan Jalan Sehat ini akan dilaksanakan padaHari/tanggal Kamis, 19 Agustus 2022Waktu Pukul – selesaiTempat Start/Finish Lapangan BojongsariRute Lapangan Bojongsari – Karang Banjar – Pasar Seji – Owabong – Polsek Bojongsari – Lapangan Band SMPN 1 Bojongsari dan SMK Bojongsari– Organ Tunggal UPTD BojongsariVI. BIAYA YANG DIPERLUKANDana yang Tersedia– Kas Komplek Bojongsari Rp. Pengeluaran– Catering Makanan Rp. Penyewaan Band Rp Penyewaan Organ Rp. Lain – Lain Rp. Rp. PANITIAPelaksanaan kegiatan Jalan Sehat ini diserahkan kepada sub-Panitia HUT RI Ke-77 Kecamatan Bojongsari dengan susunan panitia sebagai berikut Ketua SUTIYANTOSekertaris ARIEF SETYABendahara MUFIDAHSeksi Usaha1. SUPRIONO2. MULYONO3. JUNEDI4. AKIF ZUBAEDI5. SUTRISNO6. SULTONISeksi Perkap1. NUROHMAT2. SLAMET TRIONO3. IMAM SYAFRUDIN4. WILDAN RAHMATULLAH5. HERU CAHYONOSeksi Kegiatan1. LENIS ARISONTA2. NURJANAH3. SUPRIYADI4. HENING5. YUSTUS WIJAYADI6. RIO JATI NUGROHO7. AWIL8. UMUL SETIONO9. RITNO10. RATNA11. BAMBANG12. SUWARNO13. CIPTO14. DWI BUDIANTO15. HENDROVIII. PENUTUPDemikian Proposal yang kami buat sebagai bahan acuan dan kerangka dasar demi terlaksananya kegiatan yang dimaksud, sekaligus menjadi bahan pertimbangan bagi Bapak/Ibu/Saudara untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Atas perhatian dan bantuannya kami haturkan terima kasih. 10. Contoh Proposal Kegiatan Amal Proposal Kegiatan Amal Penyaluran Dana Korban Gempa Sumatera Barat OSIS SMA Negeri 4 Mandau I. Pendahuluan A. Latar Belakang Bencana alam bukanlah suatu hal yang diinginkan semua orang. Banyaknya korban yang bertumbangan dalam bencana alam menimbulkan kepedihan dan kesulitan bagi orang-orang setempat. Tempat pengungsian, dana, bahan pangan, dan bahan pokok diperlukan. Melihat banyaknya korban gempa di Sumatera Barat yang membutuhkan pertolongan dari banyak pihak, kami selaku OSIS SMA Negeri 4 Mandau membuat proposal ini dibuat dengan tujuan membantu mereka meringankan beban TujuanTujuan kegiatan ini adalah untuk meringankan beban penderitaan para korban bencana alam, menjalin tali persaudaraan antara SMA Negeri 4 dengan korban bencana alam, dan meningkatkan kesadaran dalam menambah amal KegiatanA. Judul KegiatanJudul kegiatan ini adalah Kegiatan Amal Penyaluran Dana Korban Gempa Sumatera BaratSumatera Bentuk KegiatanBentuk kegiatan yang akan dilakukan meliputi pengumpulan dana, pemberian bahan pokok, dan pemberian bahan pangan pada Waktu dan Tempat Pelaksanaan KegiatanKegiatan dilaksanakan padaTanggal 30 Oktober 2022 – 4 November 2022Waktu Pukul WIB – selesaiTempat Padang, Pariaman, dan Gunung Salat TigaIII. Susunan Panitia PenyelenggaraKetua Eka PutriWakil Ketua WandoSekretaris I AsnumiSekretaris II Sri WilasBendahara I1. Marnia2. Rian NovirandaBendahara II1. Nurdiansyah2. AnggaSeksi Akomodasi Pak DaiSeksi Transportasi Pak FrengkiSeksi Perlengkapan TonySeksi Konsumsi Bu EkaSeksi Usaha Dana1. Sri Wulan2. Asnoumi3. MarnitaPelindung Pak JihadPenanggung Jawab Pak Boy RahmatPeserta1. Kepala sekolah SMA Negeri 4 Mandau2. Guru pembimbing yang berjumlah 6 orang3. Pengurus OSIS yang berjumlah 6 orang4. Siswa perwakilan yang berjumlah 8 orangIV. Acara Kegiatan terlampirV. Rencana AnggaranA. Rencana Pengeluaran1. Kesekretariatan Transportasi Konsumsi Rp Dokumentasi Biaya lain-lain Pendapatan1. Dana dari siswa SMA Negeri 4 Dana dari komite sekolah Dana dari donatur Dana dari sponsor Dana dari orangtua Dana dari guru-guru RekapitulasiPengeluaran Rp Rp Rp 0VI. PenutupKegiatan ini tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan dari berbagai pihak, terutama pihak sekolah. Oleh sebab itu, pelaksana mengharapkan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak agar kelancaran dalam berkegiatan tercapai. Atas perhatian yang diberikan, kami mengucap syukur dan terima kasih. 11. Contoh Proposal Kegiatan Edu Fair di Kampus Proposal Kegiatan Kampus EDU FAIR 2020 Kampus IndonesiaA. Latar BelakangEdu fair adalah kegiatan yang menampilkan jenis-jenis pendidikan, baik skala menengah maupun tinggi. Kegiatan ini dibuat dengan tujuan menarik minat siswa untuk terlibat dalam salah satu pendidikan yang ditawarkan. Karena itu, proposal kegiatan ini dibuat untuk mengadakan edu Tujuan KegiatanEdu fair memiliki tujuan sebagai berikut– Meningkatkan hubungan kampus dengan sekolah-sekolah menengah yang ada di Indonesia.– Memberikan dan memperluas informasi tentang berbagai perguruan tinggi di Indonesia.– Mempromosikan prestasi serta program kampus.– Memberikan informasi yang luas tentang berbagai perguruan tinggi di Hasil yang DiharapkanSiswa atau calon mahasiswa hingga masyarakat umum dapat memperoleh informasi seluas-luasnya terkait berbagai perguruan tinggi di Bentuk Kegiatan yang akan DiadakanBerbagai kegiatan yang akan diselenggarakan meliputi– Pameran pendidikan oleh berbagai kampus di Indonesia.– Seminar Waktu dan Tempat KegiatanEdu fair dilaksanakan padaWaktu Senin, 8 November 2020Tempat Halaman utama Kampus Strategi Kegiatan1. Rapat dalam rangka pembentukan panitia Edu Fair 2020 Kampus Indonesia2. Pendaftaran dan pendataan peserta Edu Fair 2020 Kampus Indonesia3. Pelaksanaan kegiatan Edu Fair 2020 oleh Kampus IndonesiaG. Stand KegiatanHarga stand mencapai Rp untuk dua Pembiayaan Kegiatan1. Pemasukana. Iuran peserta Edu Fair 2020 25 peserta Rp Dana sponsor Rp Rp Pengeluarana. Biaya administrasi Rp Pembuatan spanduk 3 Buah Rp Pembuatan stand pameran kegiatan Rp Panggung dan tenda kegiatan Rp Konsumsi peserta 20 x 2 x Rp x 2 hari = Rp Konsumsi panitia 20 orang x 2 hari x Rp = Rp Konsumsi pembimbing kegiatan akademik 30 x 2 hari x Rp = Rp Dokumentasi kegiatan berupa foto dan film Rp Pembicara seminar 4 orang x Rp = Rp Biaya keamanan dan kebersihan Rp Humas dan publikasi kegiatan Rp Rp Susunan KepanitiaanPenanggung Jawab Kepala Rektor Kampus IndonesiaKetua Sumarni M. Ketua Drs. RidwanSekretaris Dra. Th MudjonoSeksi-Seksi Lainnya1. Sarana dan Prasarana Drs. Hj. Nusrina2. Keistimewaan Dra. Hening P., Acara Seminar Edy Supranto4. Informasi dan Pendataan Dra. Nurul Huda Contoh Proposal Penelitian 12. Contoh Proposal Penelitian tentang Limbah Judul Penelitian Analisis Potensi Limbah Tebu sebagai Bahan Bakar Pembangkit Listrik Energi Biomassa di Pabrik Gula. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini, seiring berjalannya waktu industri–industri, baik industri rumahan maupun pabrik semakin banyak di Indonesia. Oleh karena itu, sangat mudah menemukan sebuah industri meskipun letaknya dekat dengan permukiman padat penduduk. Letak sebuah pabrik yang berdekatan dengan permukiman warga tentu dapat menimbulkan dampak buruk, baik itu melalui limbah padat, cair, maupun gas. Terutama limbah padat membutuhkan tempat penampungan yang cukup besar. Aktifnya perindustrian di Indonesia tidak dapat berlangsung terus-menerus tanpa adanya proses yang dapat menekan dampak buruk yang diakibatkan oleh pembuatan produk di suatu perindustrian. Limbah atau sampah memang merupakan suatu bahan yang tidak berarti dan tidak berharga, tetapi kita tidak mengetahui bahwa limbah juga bisa menjadi sesuatu yang berguna dan bermanfaat jika diproses secara baik dan benar. Beberapa pabrik di Indonesia kini sudah mulai menerapkan sistem pengolahan limbah untuk mengurangi dampak polusi dari limbah–limbah tersebut, bahkan ada beberapa yang memanfaatkan limbah pabrik untuk dijadikan produk baru yang berguna, yang tentunya diolah melalui proses–proses tertentu. Salah satunya mengolah limbah pembuatan gula menjadi kompos, batako, dan lain-lain. Itu artinya, pemanfaatan limbah saat ini menjadi sangat penting terutama untuk mengatasi masalah penumpukan sampah di kota-kota besar, limbah organik industri, serta limbah pertanian dan perkebunan. Sistem pembangkit listrik generator biomass yang paling optimal, yaitu model sistem pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan hasil potensi biomassa tebu feedstock biomass dengan memanfaatkan ampas tebu sebagai sumber energi generator 1, generator 2, generator 3, dan perhitungan konsumsi daya pada industri yang secara menyeluruh digunakan bantuan perangkat lunak, dalam hal ini HOMER versi Hasil simulasi dan optimasi berbantuan software HOMER menunjukkan bahwa secara keseluruhan sistem yang paling optimal untuk diterapkan di PT Madubaru PG/PS Madukismo sistem pembangkit listrik 100% dengan Grid PLN 0%. Dihitung 0% karena langganan dari PLN tidak dimanfaatkan dalam sistem pembangkit, padahal pembangkit mampu menampung daya konsumsi seluruh sektor industri. Hasil total daya yang dihasilkan dari pembangkit 1, 2, dan 3 sebesar kWh/tahun dari hasil analisis Homer Energy. Berdasarkan data di atas, peneliti tertarik untuk menyusun tugas akhir yang berjudul “Analisis Potensi Limbah Tebu sebagai Pembangkit Listrik Energi Biomassa di Pabrik Gula”. Dalam tugas akhir ini, fokus utama peneliti adalah pemanfaatan limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan gula di PG. Madukismo Yogyakarta. Rumusan Masalah Untuk memudahkan penyusunan tugas akhir ini, peneliti merumuskan masalah dalam beberapa bentuk pertanyaan sebagai berikut. Seberapa efektif potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik? Bagaimana analisis penerapan ampas tebu di pabrik gula? Batasan Masalah Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dalam pembahasan tugas akhir ini dibatasi pada dua hal. Pengambilan data hanya dilakukan di PG. Madukismo Yogyakarta. Analisis perhitungan daya dan beban hanya terpusat melalui Homer. Tujuan Penelitian Perhitungan potensi ampas tebu dalam penyediaan energi listrik. Mengetahui hasil analisis energi biomassa tebu sebagai sumber energi listrik yang ramah lingkungan di masyarakat. Manfaat Penelitian Penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk beberapa pihak. Manfaat bagi Peneliti Manfaat penelitian biomassa bagi peneliti, yaitu menambah wawasan untuk dijadikan sebagai pedoman dalam menghadapi masalah bahan bakar yang saat ini sedang dalam kondisi mengkhawatirkan. Manfaat bagi Universitas Penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat menjadi referensi akademis, terlebih pengembangan jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta selanjutnya. Manfaat bagi Masyarakat dan Industri Pertama, dapat dijadikan sebagai referensi dalam penyedia energi listrik terbaru yang ramah lingkungan. Kedua, sebagai acuan dalam menyediakan energi alternatif yang mandiri dan tidak tergantung pada energi fosil. Ketiga, dapat meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bidang energi alternatif untuk daerah yang tertinggal agar lebih maju dan sejahtera. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dasar teori berisi pemikiran atau teori-teori yang melandasi dilakukannya penelitian. Oleh karena itu, tidak jarang pada bagian ini beberapa lembaga menyebutnya dengan “landasan teori”. BAB III METODE PENELITIAN Dalam menyusun tugas akhir ini, peneliti menggunakan studi pustaka sebagai metode penelitian. Adapun studi pustaka study research. Studi ini dilakukan dengan cara menelaah dan mencari literatur yang sudah ada untuk memperoleh data yang berhubungan dengan analisis pada penulisan tugas akhir. Penelitian lapangan field research berupa peninjauan ke lokasi dan diskusi dengan pihak-pihak yang terkait untuk mendapatkan data. Setelah dilakukan pengujian, data-data yang diperoleh di lapangan akan dianalisis untuk kemudian disusun dalam sebuah laporan tertulis yang utuh. BAB IV JADWAL PELAKSANAAN Pada bagian ini, peneliti dapat mencantumkan keseluruhan agenda penelitian yang sudah disusunnya, baik dalam bentuk tabel maupun tik. Agenda tersebut haruslah disusun secara rinci dengan memperhatikan alokasi waktu. BAB V RENCANA ANGGARAN Saat menyusun dan melakukan penelitian, tentu saja peneliti membutuhkan dana agar tujuan penelitian itu dapat tercapai. Oleh karena itu, peneliti perlu mencantumkan segala kebutuhan disertai dengan harga tiap barang/item. BAB VI DAFTAR PUSTAKA Peneliti wajib mencantumkan sumber referensi yang digunakan sebagai acuan dalam menyusun penelitian tersebut. 13. Contoh Proposal Penelitian tentang GENRAM Judul penelitian GENRAM Genting Beton Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Komposit Lumpur Lapindo dan Sabut Kelapa Berbasis Nano Zeolit untuk Peningkatan Mutu Genting dan Mengurangi Polusi CO2. BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah Semburan lumpur lapindo di daerah Sidoarjo, Jawa Timur, belum ada tanda berhenti sampai tahun 2016 ini. Walaupun begitu, semburan ini memiliki dua sisi, disatu sisi merupakan bencana bagi masyarakat sekitar, tetapi di lain sisi lumpur lapindo dapat dimanfaatkan untuk berbagai bahan bangunan. Menurut Taufiqur Rahman 2006, dalam penelitiannya, menunjukkan bahwa kadar silika dalam lumpur lapindo cukup signifikan untuk dipisahkan. Silika dapat menghasilkan nano silika yang berguna untuk memperkuat batako atau batu bata. Kebutuhan rumah di Indonesia setiap tahun rata-rata sebesar 1,1 juta unit dengan pasar potensial di daerah perkotaan sebesar 40% atau + unit Simanungkalit, 2004. Harga material bangunan yang cenderung meningkat telah mengakibatkan harga rumah pun mengalami kenaikan. Oleh karena itu, pemanfaatan lumpur lapindo sebagai bahan bangunan, khususnya untuk genting jauh lebih murah karena bahan baku yang melimpah selama semburan lumpur lapindo masih ada. Menurut Kamariah 2009, lumpur lapindo berpotensi sebagai bahan baku utama pembuatan komposit bahan bangunan yang dicampur dengan semen PC dan sabut kelapa coco fiber yang ramah lingkungan.. Untuk coco fiber sendiri, yaitu bahan limbah yang sebenarnya dapat digunakan dalam pembuatan material tertentu, seperti beton, genting, batu bata, dll, dengan tujuan untuk menaikkan kekuatan material tersebut terhadap gaya lentur. Hal ini menandakan bahwa lumpur lapindo yang dicampur dengan sabut kelapa dapat dijadikan genting beton sehingga dapat meningkatkan karakteristik mekanik komposit bahan bangunan. Badan meteorologi dunia WMO pada tahun 2013 mencatat bahwa terjadi peningkatan polusi CO2. Oleh karena karbondioksida di atmosfer menumpuk, suhu bumi pun menjadi semakin panas. Polusi karbondioksida global meningkat menjadi 396 parts per million ppm daripada tahun sebelumnya. Peningkatan tingkat polusi CO2 itu berkisar 2,9 ppm pada periode 2012–2013. Pada tahun sebelumnya, peningkatan berkisar 2,2 ppm Anonym, 2014. Polusi CO2 didominasi oleh daerah di perkotaan yang menghasilkan polusi udara karena banyaknya penggunaan kendaraan bermotor. Maka dari itu, perlu adanya struktur bangunan ramah lingkungan yang mampu mengurangi emisi gas CO2. Penggunaan genteng beton dinilai efektif untuk mengurangi emisi gas CO2 di udara karena atap rumah menjadi media yang sering terpapar langsung polusi gas ini. Dengan permasalahan yang ada di atas, peneliti mengajukan gagasan pembuatan GENRAM Genteng Beton Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Lumpur Lapindo dan Serabut Kelapa karena keduanya merupakan limbah yang dalam penggunaannya juga kurang optimal. Di samping itu, yang tidak kalah penting sebagai upaya mengatasi efek dari global warming akibat dari gas CO2 dapat menambahkan nanozeolite pada komposisi genting beton. Nanozeolite terbukti mampu menyerap emisi gas CO2 yang ada di udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Dengan demikian, melalui adanya GENRAM ini, diharapkan dapat mengurangi limbah semburan lumpur lapindo dan mengoptimalkan penggunaan serabut kelapa untuk meningkatkan struktur mekanis genting beton. Penambahan nano zeolit pada komposisi genting bertujuan agar genting beton menjadi alternatif yang efektif untuk mengurangi polusi akibat emisi gas CO2. Perumusan Masalah Lumpur lapindo masih terus mengalami semburan hingga saat ini. Berbagai cara telah dilakukan untuk mengatasi semburan lumpur lapindo, seperti penutupan sumber lumpur menggunakan bola beton. Akan tetapi, hal ini kurang efektif karena saat musim hujan tiba, tak jarang lumpur lapindo meluap ke pemukiman warga hingga jalan raya. Salah satu cara penanggulangan lumpur lapindo adalah dengan memanfaatkan lumpur lapindo sebagai bahan utama pembuatan material bangunan, yaitu genting beton. GENRAM Genting Beton Ramah Lingkungan yang berbahan dasar komposit lumpur lapindo dan serabut kelapa dengan penambahan komposisi nanozeolite pada campuran bahan Genting mempunyai sifat yang mampu menyerap emisi gas CO2. Menurut Thi-Huong Pham, penurunan ukuran partikel kristal zeolit dari tingkat mikro ke tingkat nano terjadi peningkatan yang signifikan dalam spesifik luas permukaan sehingga memberikan sifat yang lebih aktif untuk adsorpsi CO2. Genting beton ini sangat ramah lingkungan karena memanfaatkan lumpur lapindo dan limbah serabut kelapa, yang tentunya harga lebih ekonomis. Tujuan Penelitian Membuat Reinforcement dan Filler komposit Lumpur lapindo serta Serabut kelapa. Melakukan sintesis partikel nano zeolit. Menciptakan “GENRAM” genteng beton berbahan dasar komposit lumpur lapindo dan sabut kelapa berbasis nano zeolit. Melakukan pengujian yang dilakukan dengan cara menguji beban lentur dan kuat tekan, daya serap gas CO2, penyerapan air porositas, dan penyerapan panas genting beton. Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dari penelitian berjudul “GENRAM Genting Beton Ramah Lingkungan Berbahan Dasar Komposit Lumpur Lapindo dan Sabut Kelapa Berbasis Nano Zeolit untuk Peningkatan Mutu Genting dan Mengatasi Polusi Gas CO2” ini diharapkan dapat menjadi solusi pemanfaatan limbah lumpur lapindo dan serabut kelapa yang belum digunakan secara optimal, serta untuk mengurangi polusi gas CO2 yang berbahaya bagi kehidupan. Kami juga sebagai peneliti akan menyajikan data-data teknis eksperimen sebagai design proses . Kegunaan Membuat inovasi genting beton dari lumpur lapindo sebagai salah satu upaya pemanfaatan lumpur lapindo untuk bahan utama pembuatan genting. Genting beton yang ramah lingkungan, ekonomis, dan bertekstur kuat untuk bangunan. Pengaplikasian genting beton ini dapat mengurangi polusi CO2 di udara. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Genting Beton Genting beton atau genting semen adalah unsur bangunan yang dipergunakan untuk atap yang dibuat dari beton dan dibentuk sedemikian rupa serta berukuran tertentu. Genting beton pada umumnya dibuat dengan cara mencampur pasir dan semen dengan air, kemudian diaduk sampai homogen, lalu dicetak. Selain semen dan pasir, sebagai bahan susun, genting beton dapat juga ditambahkan kapur. Komposit Lumpur Lapindo dan Serabut Kelapa Di Indonesia penelitian tentang produk bahan bangunan, seperti genting, plafond, dll, yang berasal dari komposit limbah yang masih sangat terbatas. Padahal sekarang ini, bahan baku bangunan yang bersifat renewable dan biodegradable dalam pembangunan jangka panjang berupa limbah lumpur Lapindo, jumlahnya sangat melimpah dan justru menjadi problem di lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini sangat penting karena dirancang untuk memberdayakan potensi limbah lumpur lapindo yang melimpah dan menjadi problem di lingkungan masyarakat Sidoarjo. Selain itu, limbah lumpur lapindo mudah untuk dikompositkan dengan semen PC dan serat kelapa sebagai bahan utama dalam pembuatan genting Penambahan Nano Zeolite pada genting Beton Zeolite adalah batuan yang membuih jika dipanaskan pada suhu 100ºC. Zeolit didefinisikan sebagai kristal alumina silika yang mempunyai struktur kerangka tiga dimensi, yang terbentuk dari tetrahedral silika dan alumina dengan rongga-rongga tiga dimensi dan didalamnya terisi ion-ion logam penyeimbang muatan kerangka zeolite dan molekul air yang dapat bergerak bebas Yadi, 2005. Sifat-sifat khusus zeolite, yaitu 1 dehidrasi merupakan molekul-molekul air pada zeolite yang mudah lepas, sedangkan 2 adsorpsi diartikan sebagai proses melekatnya molekul-molekul pada zeolite. BAB III METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Pelaksanaan Durasi waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan alat dan penelitian ini adalah 1,5 bulan. Kegiatan dilakukan di tiga tempat. Laboratorium Kimia Universitas Diponegoro Laboratorium Fisika Material Universitas Diponegoro Laboratorium Teknologi Bahan Konstruksi Teknik Sipil Universitas Diponegoro Variabel Penelitian Variabel Terikat dalam Pengujian Beban lentur dan kuat tekan Penyerapan emisi gas CO2 dan gas berbahaya Penyerapan air porositas Penyerapan panas Variabel Terkontrol dalam Pengujian Jumlah komposisi nano zeolite dan lumpur lapindo Variabel Tetap pada Penelitian Bentuk dan ukuran genting Bahan baku material semen portland, serabut kelapa PVA, dan abu batu Alat dan Bahan Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cetakan genting beton, oven, high energy milling, Los Angeles abrasion, SEM scanning electron microscopy, dan XRD. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini tentu sajalumpur lapindo, serabut kelapa, zeolit, abu batu, semen, PVA, dan air. Prosedur Kerja Pembuatan Nano Zeolit Zeolit bayat diayak dengan ayakan 225 mesh. Pembuatan nano zeolit dilakukan dengan metode top down menggunakan high energy milling HEM-E3D, yaitu dengan menggiling bahan awal zeolit alam ke dalam alat milling. Rasio yang digunakan yaitu 18. Setiap kali melakukan milling, zeolit sebanyak 4,84 gram dengan 11 buah bola penggiling yang memiliki berat masing masing 3,52 gram dimasukkan dalam tabung jar HEM-E3D. Proses milling berlangsung selama enam jam pada kecepatan 1000 rpm. Tabung HEM-E3D dan bola penghancur sebelum digunakan dicuci terlebih dahulu menggunakan etanol. Karakterisasi zeolit menggunakan SEM scanning electron microscopy untuk mengetahui morfologi permukaan zeolit dan BET Brunauer-Emmett-Teller untuk mengetahui luas permukaan spesifik zeolit. Pembuatan Genting Beton Berbahan Lumpur Lapindo dan Serabut Kelapa Berbasis Nano Zeolit Nanozeolite yang telah dibuat dengan metode top down menggunakan high energy milling HEM-E3D kemudian ditambahkan pada komposisi lumpur lapindo, serabut kelapa, semen portland, abu batu, dan PVA. Dari Pengujian ini kami melakukan variasi penambahan nano zeolit dan lumpur lapindo. Kualitas Kontrol dan Evaluasi Komposisi Bahan Variabel Terkontrol Lumpur Lapindo Berikut ini komposisi campuran pengerjaan genting. SP 0,3 + 0,2 zeolit + 0,3 lumpur lapindo + 0,1 serabut kelapa= benda uji A SP 0,3 + 0,3 zeolit + 0,3 lumpur lapindo + 0,1 serabut kelapa = benda uji B SP 0,3 + 0,4 zeolit + 0,3 lumpur lapindo + 0,1 serabut kelapa = benda uji C SP 0,3 + 0,5 zeolit + 0,3 lumpur lapindo + 0,1 serabut kelapa = benda uji D SP 0,3 + 0,6 zeolit + 0,3 lumpur lapindo + 0,1 serabut kelapa = benda uji E Pengujian Prototipe “GENRAM” pada Pembuatan Prototipe Pengujian X-Ray diffractometer XRD Pengujian scanning electron microscopy SEM Pengujian serapan air porositas Pengujian absorbsi emisi gas buang CO2 Beban lentur dan kuat tekan Penyerapan panas BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Anggaran Biaya No Jenis Pengeluaran Biaya 1 Peralatan penunjang 2 Bahan habis pakai 3 Biaya perjalanan 4 Lain-lain Jumlah BAB V JADWAL KEGIATAN Penelitian ini dilakukan selama 1,5 bulan dengan jadwal DAFTAR PUSTAKA Agustanto, BP. 2007. Pemerintah Tidak Bisa Hentikan Semburan Lumpur Lapindo. Media Indonesia Online Rabu, 19 Oktober 2016. Basuki, Eko. 2012. Analisis Kualitas Genting Beton Sebagai Penutup Atap Dengan Bahan Tambahan Serat Ijuk. Kamarlah dan Fajriyanto. 2009. Pemanfaatan Lumpur Lapindo Sebagai Komposit Ramah Lingkungan Berbasis Reinforced ConcreteFRC. Bandung SNTKI 14. Contoh Proposal Penelitian tentang Dampak Game Online Judul Proposal Penelitian “Pengaruh Aktivitas dengan Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen” BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Keberadaan game online yang saat ini semakin merajalela membuat motivasi belajar setiap siswa berkurang karena terlalu asyik bermain game online. Akibatnya, game online menjadi hal yang candu dan fatal bagi siswa sehingga berisiko membentuk karakter anak yang kurang sadar tentang pentingnya pendidikan. Permasalahan ini kemudian akan menghambat pencapaian tujuan kognitif, afektif, dan psikomotorik dari sikap belajar yang harus dipatuhi dan dipenuhi dalam proses belajar mengajar. Oleh sebab itu, penulis berupaya membuat proposal penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas dengan Bermain Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen” Rumusan Masalah Rumusan masalah yang terdapat pada proposal penelitian ini yakni – Adakah pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Bangun? Batasan Masalah Penulis membuat batasan masalah pada proposal penelitian ini, di antaranya – Tingginya intensitas waktu bermain game online yang dilakukan siswa kelas X A-E SMA N 1 Bangun – Rendahnya tingkat motivasi belajar siswa kelas X A-E SMA N 1 Bangun Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah disusun, maka penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh aktivitas bermain game online terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Bangun. Manfaat Penelitian Penelitian ini memiliki manfaat yang diperoleh, ai antaranya Manfaat Teoritik – Untuk menambah referensi terhadap kajian terkait hubungan pengaruh perkembangan teknologi terutama game online pada minat belajar siswa. – Sebagai bahan acuan referensi pada penelitian sejenis di masa mendatang. Manfaat Praktis Penelitian ini juga bermanfaat untuk pemahaman orang tua murid tentang pengaruh perkembangan teknologi terutama game online pada minat belajar siswa. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang dapat menimbulkan kegiatan belajar. Hal ini dapat menjamin kelangsungan dan memberi arah pada kegiatan motivasi belajar siswa dengan tujuan agar tujuan pendidikan negara dapat tercapai. Menurut Koswara 2002, siswa belajar karena didorong kekuatan mental. Kekuatan tersebut berupa keinginan, perhatian, dan cita-cita di dalam diri seseorang. Sebagai acuan ditulisnya proposal ini, peneliti menggunakan rujukan beberapa penelitian terdahulu di antaranya “Pengaruh Penggunaan Media Sosial Facebook Terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMA N 2 Magelang” yang ditulis oleh Muhammad Hanafi. Kedua, yakni penelitian dari Pertiwi dan Hidayati dengan judul “Kecanduan Media Sosial Terhadap Motivasi Belajar pada Remaja di SMA Muhammadiyah 1 Semarang”. Kesamaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah meneliti pengaruh majunya teknologi terhadap motivasi belajar siswa. Perbedaannya, penelitian ini objeknya adalah game online, sementara penelitian terdahulu terfokus pada media sosial. BAB II METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada proposal ini adalah penelitian deskriptif. Cara penelitiannya menggunakan pendekatan kualitatif sehingga didapatkan data yang hasilnya berupa rangkaian kata dan kalimat Populasi dan Sampel Populasi dan sampel yang akan diambil pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X A-E di SMA N 1 Bangun. Selanjutnya, pengambilan sampel digunakan menggunakan teknik snowball sampling. Instrumen Penelitian Penelitian yang berdesain deskriptif ini dilakukan dengan cara pendekatan kualitatif. Maka instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi, wawancara, dan disertai dengan dokumentasi. Teknik Pengolahan Data Peneliti akan mengambil sampel menggunakan teknik snowball sampling dan mengumpulkan data dari siswa tersebut kemudian mengolah datanya dengan menghubungkan hasil sampel dengan objek yang dikehendaki. Teknik dilakukan melalui tiga tahap kegiatan yakni, sampel, reduksi, dan penarikan kesimpulan dari data. Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan teknik analisis data secara interaktif. 15. Contoh Proposal Peneletian tentang Motivasi Belajar Siswa pada Pelajara K3 Judul Pengaruh Motivasi dan Minat terhadap Prestasi Belajar Siswa pada mata pelajaran K3 di MAN 2 Yogyakarta 1. Latar Belakang Ilmu K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja penting untuk dikuasai guru maupun siswa. Sayangnya, dari hasil observasi yang dilakukan, nilai ulangan harian siswa pada diklat K3 rata-rata hanya 69, padahal kriteria lulusan minimum adalah 75. Dari hal ini dapat dilihat bahwa siswa perlu diberikan dorongan motivasi belajar agar tertarik untuk mempelajari K3. Berdasarkan latar belakang tersebut, penyusun tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Motivasi dan Minat terhadap Prestasi Belajar Siswa pada mata pelajaran K3 di MAN 2 Yogyakarta”. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan masalah yang telah diuraikan, berikut adalah rumusan masalah dalam penelitian ini Apa motivasi dan minat belajar siswa dalam mempelajari K3? Apakah motivasi dan minat belajar siswa berpengaruh pada prestasi siswa terutama dalam mata pelajaran K3? 3. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui motivasi dan minat belajar siswa dalam mempelajari K3. Mengetahui pengaruh motivasi dan minat belajar siswa terhadap prestasi siswa pada mata pelajaran K3 di MAN 2 Yogyakarta. 4. Hipotesis Berdasarkan kajian teoritik dan kerangka berfikir yang telah disusun, hipotesis yang dimiliki penulis adalah Motivasi dan minat belajar siswa terhadap K3 sebatas sebagai mata pelajaran wajib sekolah. Motivasi dan minat belajar siswa berpengaruh pada prestasi siswa pada mata pelajaran K3. 5. Kegunaan Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah Sebagai bahan evaluasi bagi guru maupun siswa. Untuk menyusun regulasi sekolah yang baru agar lebih efisien. 6. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data di MAN 2 Yogyakarta dengan beberapa murid yang ada. 7. Metode Penelitian Pendekatan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto karena variabel yang dipilih dalam penelitian ini merupakan variabel bebas dan tidak dikendalikan khusus, melainkan hanya mengungkap fakta dari pengukuran gejala yang telah terdapat pada diri responden sebelum adanya penelitian ini. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di MAN 2 Yogyakarta yang terletak di jalan Adi Sucipto, Bantul, Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian ini dijadwalkan sejak bulan januari hingga bulan maret 2020. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dan Sampel Penelitian Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 jurusan IPA MAN 2 Yogyakarta. Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan menggunakan metode angket dan melalui tes. Teknik Analisis Data Menyesuaikan dengan apa yang hendak dicapai dalam penelitian ini, untuk itu data yang telah terkumpul dari responden dianalisis dengan analisis statistik. Instrumen Penelitian dan Pengukuran Uji Validitas dan Reliabilitas Teknik analisis data Data yang telah didapat di lapangan dianalisis dengan metode analisis statistik. 8. Landasan Teori Untuk menjawab persoalan yang ada dibahas dalam penelitian ini, penyusun menggunakan teori motivasi, minat, dan teori K3. K3 merupakan uraian yang berisi tentang K3, tujuan keselamatan kerja, manfaat, dan tujuan diadakannya pembelajaran K3 di sekolah. 9. Tinjauan Pustaka Dalam sebuah penelitian dibutuhkan dukungan dari hasil-hasil penelitian yang telah ada sebelumnya yang mana hasil penelitian ini berhubungan dengan penelitian yang penyusun lakukan saat ini. Berdasarkan penelusuran penyusun, berikut adalah beberapa karya tulis yang memiliki titik kesamaan dengan penelitian yang ditulis penyusun. Penelitian Eddy Raya 1995 membahas mengenai banyak ditemukannya sistem pembelajaran K3 di sekolah yang masih kurang sesuai dengan kurikulum yang seharusnya, sehingga hal ini berdampak pada prestasi siswa. Untuk itu Eddy Raya membahas prestasi siswa dalam diklat K3 ini dari sudut pandang guru pengajar. Berbeda dengan penelitian penulis yang membahas dari sudut pandang minat dan motivasi siswa. 10. Daftar Pustaka Purwanto, Drs. M. Ngalim. 1993. Psikologi Pendidikan. Bandung PT Remaja Demikian pembahasan tentang contoh proposal penelitian. Setelah memahami pembahasan yang sudah dijabarkan di atas semoga Anda dapat membuat sekaligus menyusun proposal penelitian yang baik dan benar. — Demikian materi tentang contoh proposal kegiatan dan penelitian yang bisa kamu jadikan referensi. Sebelum membuat kegiatan, pastikan kamu telah menyusun proposal yang rinci dan benar-benar menggambarkan kegiatan yang hendak kamu laksanakan. Semoga berhasil, ya! Selain itu, kamu bisa membaca materi belajar lain di ruangbelajar bersama Ruangguru, loh, teman-teman. Yuk, kita belajar bersama! Referensi Suherli dkk. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas 11. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. 10+ Contoh Proposal Penelitian Lengkap Beserta Penjelasan untuk berbagai topik [daring]. Tautan diakses pada 27 Maret 2022. Contoh Proposal Kegiatan [daring]. Tautan diakses pada 27 Maret 2022. Contoh Proposal Kegiatan Sekolah Yang Baik Dan Benar, Disertai Penjelasan Lengkap [daring]. Tautan diakses pada 27 Maret 2022. Contoh proposal penelitian [daring]. Tautan Diakses 23 Februari 2023 Contoh proposal kegiatan [daring]. Tautan Diakses 23 Februari 2023 E. pengenalan masalah, prosedurBerdasarkan strukturnya, proposal dibentuk oleh dua bagian, yaitu a Pengenalan masalah atau kegiatan yang didalamnya terdapat latar belakang, masalah atau tujuan, ruang lingkup, manfaat, dan kerangka teori yang mendasari adanya masalah atau kegiatan tersebut. b Prosedur atau langkah - langkah penyelesaian masalah atau kegiatan metode penelitian, yang berisi pelaksana kegiatan, instrumen yang diperlukan, durasi waktu dan tempat pelaksanaan, serta anggaran atau pembiayaan secara total. Ilustrasi Menulis Proposal. Foto proposal ilmiah menjadi salah satu kemampuan yang wajib diketahui oleh beberapa profesi, khususnya di bidang akademik seperti pelajar, mahasiswa, guru, dosen peneliti, dan lain-lain. Dikutip dari buku Kewirausahaan dalam Disiplin Ilmu Kesehatan yang ditulis oleh Syahriadi, dkk 2021 110, pengertian proposal adalah rencana tertulis yang menginformasikan gambaran secara lengkap tentang apa yang diusulkan atau ditawarkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Proposal bukan dibuat untuk konsumsi pribadi, melainkan untuk pihak lain yang Proposal yang LengkapIlustrasi Menulis Proposal. Foto menulis proposal ilmiah, kamu harus mempersiapkan terlebih dahulu informasi dan juga rencana dari penelitian, program, usaha, atau kegiatan yang akan kamu lakukan. Adapun aspek kebahasaan, yaitu penggunaan bahasa yang yang baik dan benar juga harus kamu perhatikan. Penggunaan bahasa sesuai dengan tata bahasa/kaidah ejaan yang disempurnakan EYD, tidak menggunakan bahasa yang berbelit-belit, dan mudah dipahami oleh setelah mengetahui secara dasar aspek kebahasaan yang digunakan dalam penulisan proposal, berikut struktur proposal yang lengkap. Dikutip dari buku Metodologi Penelitian Kesehatan dan Keperawatan yang ditulis oleh Wawan Kurniawan dan Aat Agustini 2021 120, secara berurutan struktur proposal terdiri dari 3 bagian, yaitu1. Bagian muka/pendahuluan/awala. Halaman sampul cover, memuat kalimat usulan proposal, judul, lambang institusi, nama peserta/peneliti, nama program studi/institusi dan tahun diujikanc. Halaman judul dengan spesifikasi/prasyarat gelard. Halaman/lembar persetujuan. Memuat nama lengkap dan tanda tangan pembimbinge. Halaman penetapan panitia pengujih. Daftar gambar/bagan/grafik2. Bagian utama/inti, merupakan bagian inti penelitian yang dapat disampaikan dalam berbagai bentuk. Bagian inti usulan penelitian memuat hal sebagai berikuta. Bab 1 Pendahuluan, terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat hasil penelitian/kontribusi penelitian, dan relevansi/lingkup Bab 2 Tinjauan Pustaka, berisi kepustakaan yang relevan dengan topik Bab 3 Kerangka Konsep Penelitian Pemikiran Dasar Penelitian, Hipotesis, Definisi Bab 4 metodologi Bagian belakang/akhir, terdiri dari daftar pustaka dan pengertian dan struktur lengkap yang perlu diketahui ketika ingin membuat proposal. Semoga informasi ini bermanfaat! CHL

proposal dibentuk oleh dua bagian yaitu