Sebanyak115 titik panas di Pulau Sumatra tersebut terdiri dari 49 titik api sedang atau tingkat api 30-60% dan 66 titik api tinggi dengan tingkat api di atas 70%. Titik panas terbanyak di Sumatra berada di Provinsi Riau dengan jumlah titik panas sedang 12 titik dan titik panas tinggi sebanyak 44 titik. Selainsebagai filosofis titik nol peralihan perjuangan dakwah KH. Choer Affandi dari jihad mengangkat senjata ketika bergabung dengan DI/TII yang diproklamasikan 7 Agustus 1949 menjadi jihad dengan pemikiran, 7 Agustus 1967 juga bisa diartikan sebagai titik nol dakwah Pesantren Miftahul Huda sekaligus hadirnya kilauan cahaya dari Manonjaya batamposid-Kelompok Kerja dan Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Kepri menyepakati 19 titik reklamasi perdagangan dan jasa. DPRD Provinsi Kepri berencana akan menetapkan regulasi strategis daerah tersebut hari ini, Selasa (15/12/2020). BACA JUGA: Ada Penambahan Zona Tambang Pasir, PDIP Tolak Berkaitandengan penulisan PT, CV, dan UD, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Republik Indonesia (2016: 27) sudah menjelaskan bahwa singkatan yang terdiri atas huruf awal setiap kata yang bukan nama diri ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik. SURABAYA(WartaTransparansi.com) - Petugas gabungan dari jajaran Pemerintah Kota Surabaya bersama Kepolisian dan TNI, akan melakukan penyekatan di 17 titik 10 pertanyaan dan jawaban tentang berbakti kepada orang tua. Pranala link pariwisata n yang berhubungan dengan perjalanan untuk rekreasi; pelancongan; turisme;- bahari pariwisata yang objeknya adalah laut dan isinya berperahu, berselancar, menyelam, dan sebagainya; - lokal kegiatan kepariwisataan yang ruang lingkupnya terbatas pada tempat tertentu saja, misalnya kepariwisataan di Pulau Bali; - massa kegiatan kepariwisataan yang meliputi jumlah orang yang banyak dari berbagai tingkat sosial ekonomi; - purbakala pariwisata yang objeknya adalah peninggalan purbakala, misalnya museum; - remaja pariwisata yang mengaktifkan kalangan remaja; - wana pariwisata yang objeknya adalah hutan dengan segala isinya;berpariwisata v melancong; bertamasya;kepariwisataan n perihal atau yang berhubungan dengan pariwisata ✔ Tentang KBBI daring ini Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI ini merupakan KBBI Daring Dalam Jaringan / Online tidak resmi yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata lema/sub lema. Berbeda dengan beberapa situs web laman/website sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring. Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi kata dan arti tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud dahulu Pusat Bahasa. Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan link yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V terbaru, silakan merujuk ke website resmi di ✔ Fitur KBBI Daring Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang reload/refresh jendela atau laman web website untuk mencari kata berikutnya Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya Jenis kata atau keterangan istilah semisal n nomina, v verba dengan warna merah muda pink dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya belum semua ada keterangannya Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server Pranala Pretty Permalink/Link yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata 'rumah' akan mempunyai pranala link di Kata 'pintar' akan mempunyai pranala link di Kata 'komputer' akan mempunyai pranala link di dan seterusnya Sehingga diharapkan pranala link tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan. Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web website KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan. Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa. ✔ Informasi Tambahan Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja. Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya ajar,program,komputer untuk mencari kata ajar, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan. Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya dengan kosakata yang lebih banyak. Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline tidak memerlukan koneksi internet, silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email gmail com Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website ini silakan klik Laporkan Iklan Secara etymologis kata “pariwisata” berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari tiga suku kata sebagai berikut Pari berarti banyak, berkali-kali, berputar-putar, lengkap ingat kata paripurna Ata berarti pergi terus-menerus, mengembara roaming about. Secara sederhana Pariwisata sering diartikan sebagai perjalanan untuk bersenang-senang. PENGERTIAN PARIWISATA MENURUT PARA AHLI Soekadijo, Pariwisata adalah Segala kegiatan dalam masyarakat yang berhubungan dengan Burkat dan S. Medik, Pariwisata adalah Perpindahan orang untuk sementara dan dalam jangkauan waktu pendek ke tujuan– tujuan di luar tempat mereka biasa hidup dan bekerja, dan kegiatan-kegiatan mereka selama di tempat tujuan itu. Prof. Hans Buchli, Pariwisata adalah Perpindahan tempat untuk sementara waktu dan mereka yang melakukan perjalanan tersebut memperoleh pelayanan dari perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri pariwisata. Prof. Kurt Morgenroth, Pariwisata dalam arti sempit adalah lalu lintas orang-orang yang meninggalkan tempat tinggalnya untuk sementara waktu dan berpesiar di tempat lain, semata-mata sebagai konsumen dari peradaban budaya dan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan budayanya atau keinginan yang beraneka Hubert Gulden, Suatu seni dari lalu lintas masyarakat, di mana orang-orang berdiam di suatu tempat asing untuk maksud tertentu, tetapi keberadaannya tidak dimaksudkan untuk tinggal menetap. Dr. R. Gluckman, Keseluruhan hubungan antar manusia yang hanya berada sementara waktu dalam suatu tempat dan berhubungan dengan orang-orang yang tinggal di tempat tersebut. Faktor-Faktor Pembentuk Pariwisata a. Perjalanan dilakukan untuk sementara waktu b. Perjalanan dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya c. Perjalanan apapun bentuknya harus selalu dikaitkan dengan rekreasi d. Orang yang melakukan perjalanan tidak mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya dan semata-mata sebagai konsumen di tempat tersebut. Jenis dan Macam Pariwisata Jenis dan Macam Pariwisata Berdasarkan Letak Geografis Pariwisata Lokal Local Tourism Pariwisata setempat yang mempunyai ruang lingkup relatif sempit dan terbatas dalam tempat-tempat tertentu saja. Misalnya pariwisata kota Bandung, DKI Jakarta, dan lain-lain. Pariwisata Regional Regional Tourism Pariwisata yang berkembang di suatu tempat atau daerah yang ruang lingkupnya lebih luas bila dibandingkan dengan local tourism, tetapi lebih sempit bila dibandingkan dengan national tourism. Misalnya Pariwisata Sumatera Utara, Bali, dan lain-lain. Pariwisata Nasional National Tourism a. Pariwisata Nasional dalam arti sempit Kegiatan pariwisata yang berkembang dalam wilayah suatu negara. Pengertian ini sama halnya dengan “pariwisata dalam negeri” atau domestic tourism, di mana titik beratnya orang-orang yang melakukan perjalanan wisata adalah warga negara itu sendiri dan warga asing yang berdomisili di negara tersebut. b. Pariwsiata Nasional dalam arti luas Kegiatan pariwisata yang berkembang dalam wilayah suatu negara, selain kegiatan domestic tourism juga dikembangkan foreign tourism, di mana di dalamnya termasuk in bound tourism dan out going tourism. Jadi, selain adanya lalu lintas wisatawan di dalam negeri sendiri, juga ada lalu lintas wisatawan dari luar negeri, maupun dari dalam negeri ke luar negeri Regional-International Tourism Kegiatan Pariwisata yang berkembang di suatu wilayah international yang terbatas, tetapi melewati batas-batas lebih dari dua atau tiga negara dalam wilayah tersebut. Misalnya pariwisata kawasan ASEAN, Timur Tengah, Asia Selatan, Eropa Barat, dan lain-lain. International Tourism Kegiatan pariwisata yang berkembang di seluruh negara di dunia termasuk regional-international tourism dan national tourism. Jenis dan Macam Pariwisata Berdasarkan Pengaruhnya Terhadap Neraca Pembayaran In Tourism atau Pariwisata Aktif Kegiatan Pariwisata yang ditandai dengan fenomena masuknya wisatawan asing ke suatu negara tertentu. Dikatakan sebagai pariwisata aktif karena dengan masuknya wisatawan asing tersebut, berarti dapat memasukkan devisa bagi negara yang dikunjungi yang tentunya secara otomatis akan memperkuat posisi Neraca Pembayaran negara yang dikunjungi wisatawan tersebut. Bila ditinjau dari segi pemasukan devisa maka jenis pariwisata ini harus mendapat perhatian utama untuk dikembangkan, karena sifatnya yang quick yielding tersebut. Out-going Tourism atau Pariwisata Pasif Kegiatan Pariwisata yang ditandai dengan fenomena keluarnya warga negara sendiri yang bepergian ke luar negeri sebagai wisatawan. Dikatakan sebagai pariwisata pasif, karena bila ditinjau dari segi pemasukan devisa bagi negara. Kegiatan ini merugikan negara asal wisatawan karena uang yang seharusnya dibelanjakan di dalam negeri dibawa ke luar negeri dan tidak ada arti ekonominya bagi negara tersebut. Oleh karena itu, jarang sekali ada negara yang berkeinginan untuk mengembangkan pariwisata jenis ini. Namun, bila tidak ada out-going tourism apakah mungkin akan ada in tourism? Jenis dan Macam Pariwisata Menurut Alasan/Tujuan Pariwisata Business Tourism Jenis Pariwisata di mana pengunjungnya datang untuk tujuan dinas, usaha dagang atau yang berhubungan dengan pekerjaan, meeting, insentif, convention, exhabition MICE. Vacational Tourism Jenis Pariwisata di mana orang-orang yang melakukan perjalanan wisata terdiri dari orang-orang yang sedang berlibur atau memanfaatkan waktu luang. Educational Tourism Jenis Pariwisata di mana pengunjung melakukan perjalanan untuk tujuan studi atau mempelajari sesuatu di bidang ilmu pengetahuan. Educational Tourism meliputi study tour atau dharmawisata. Dalam bidang bahasa dikenal istilah polly glotisch, yaitu orang-orang yang tinggal sementara waktu di suatu negara untuk mempelajari bahasa negara tersebut. Jenis dan Macam Pariwisata Menurut Saat atau Waktu Berkunjung Seasonal Tourism Jenis Pariwisata yang kegiatannya berlangsung pada musim-musim tertentu. Termasuk ke dalam kelompok ini adalah Summer Tourism atau Winter Tourism yang biasanya ditandai dengan kegiatan olah raga. Occasional Tourism Jenis Pariwisata di mana perjalanan wisatanya dihubungkan dengan kejadian occasion maupun suatu event. Misalnya Galunggan dan Kuningan di Bali, Sekaten di Yogyakarta, Panjang Jimat di Cirebon, Cherry Blossom Festival di Tokyo, Pesta Air di India, dan lain-lain. Jenis dan Macam Pariwisata Menurut Objeknya Cultural Tourism Jenis Pariwisata di mana perjalanan dilakukan karena adanya motivasi untuk melihat daya tarik dari seni-budaya suatu tempat atau daerah. Objek kunjungannya adalah warisan nenek moyang dan benda-benda kuno. Seringkali terbuka kesempatan bagi wisatawan untuk mengambil bagian dalam suatu kegiatan kebudayaan di tempat yang dikunjunginya. Recuperational Tourism Biasanya disebut sebagai pariwisata kesehatan. Tujuan wisatawan melakukan perjalanan adalah untuk menyembuhkan suatu penyakit. Seperti halnya mandi di sumber air panas, mandi lumpur yang biasa dijumpai di Eropa, serta mandi kopi di Jepang yang diyakini dapat membuat wajah terlihat awet muda. Commercial Tourism Disebut sebagai pariwisata perdagangan, karena perjalanan wisata ini dikaitkan dengan kegiatan perdagangan nasional atau internasional, di mana sering diadakan expo, fair, exhabition, dan lain-lain. Sport Tourism Biasanya disebut dengan istilah pariwisata olah raga. Orang-orang yang melakukan perjalanan bertujuan untuk melihat atau menyaksikan suatu event olah raga di suatu tempat atau negara dapat juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Misalnya Olympiade, All England, Pertandingan Tinju atau sepak bola. Political Tourism Biasanya disebut sebagai pariwisata politik, yaitu suatu perjalanan yang tujuannya untuk melihat atau menyaksikan suatu peristiwa yang berhubungan dengan kegiatan suatu negara. Misalnya kemerdekaan suatu negara Parade 1 Mei di Tiongkok, Parade 1 Oktober di Rusia, dan lainlain. Social Tourism Pariwisata sosial jangan diasosiasikan sebagai suatu pariwisata yang berdiri sendiri. Pengertian ini hanya dilihat dari segi penyelenggaraannya saja yang tidak menekankan pada usaha untuk mencari keuntungan. Misalnya study tour, youth tourism yang dikenal dengan istilah pariwisata remaja. Religion Tourism Jenis pariwisata di mana tujuan perjalanan yang dilakukan adalah untuk melihat atau menyaksikan upacara-upacara keagamaan. Seperti halnya Ibadah Haji atau Umroh ke Mekaah bagi penganut agama Islam, kunjungan ke Lourdes bagi penganut agama Katolik, dan lain-lain. Jenis dan Macam Pariwisata Menurut Jumlah Orang yang Melakukan Perjalanan Individual Tourism Di sini yang melakukan perjalanan wisata adalah seorang wisatawan secara mandiri seorang diri atau satu keluarga yang berwisata bersama. Group Tourism Jenis wisatawan di mana yang melakukan perjalanan wisata itu terdiri dari beberapa orang yang tergabung dalam satu rombongan atau kelompok group yang biasanya diorganisir oleh suatu pihak tertentu, misalnya tour operator atau travel agent. Jenis dan Macam Pariwisata Menurut Alat Transportasi yang digunakan Land Tourism Jenis Pariwisata yang dalam kegiatannya menggunakan kendaraan mobil pribadi, bus atau kereta api. Perjalanan dari dan ke daerah tujuan menggunakan pengangkutan darat. Sea and River Tourism Kegiatan Pariwisata yang menggunakan kapal laut untuk berpesiar atau mengunjungi tempat-tempat destinasi wisata. Air Tourism Jenis Pariwisata yang menggunakan pengangkutan udara pesawat terbang dari dan ke daerah tujuan wisata yang akan dikunjungi. Jenis dan Macam Pariwisata Menurut Usia Wisatawan Youth Tourism Jenis Pariwisata yang dikembangkan bagi para remaja yang senang melakukan perjalanan wisata dengan harga relatif murah dan biasanya menggunkan akomodasi Youth Hostel. Adult Tourism Kegiatan Pariwisata yang diikut oleh orang-orang yang berusia lanjut. Biasanya orang-orang yang melakukan perjalanan ini adalah orang-orang yang sedang menjalani masa pengsiunnya dan ingin menghabiskan masa tua mereka dengan pergi berwisata ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Jenis dan Macam Pariwisata Menurut Jenis Kelamin Masculine Tourism Jenis Pariwisata yang kegiatannya hanya diikuti oleh kaum pria saja. Seperti misalnya Safari Hunting Adventure yang sering dilakukan di Afrika. Feminine Tourism Jenis Pariwisata yang hanya diikuti oleh kaum wanita saja. Misalnya tour yang diselenggarakan khusus untuk menyaksikan demonstrasi kecantikan, memasak, menghias, dan lain-lain. Jenis dan Macam Pariwisata Menurut Harga dan Tingkat Sosial Delux Tourism Perjalanan Wisata yang menggunakan fasilitas standard lux, baik itu alat transportasi, hotel, maupun atraksi yang akan disaksikannya. Middle Class Tourism Perjalanan Wisata yang diperuntukan bagi mereka yang menginginkan fasilitas dengan harga yang tidak terlalu mahal, tetapi juga tidak terlalu jelek pelayanannya. Social Tourism Jenis Pariwisata yang penyelenggaraannya dilakukan secara bersama dengan biaya yang diperhitungkan semurah mungkin dengan fasilitas yang cukup memadai selama berada dalam perjalanan. Sarana Pariwisata Sarana pokok pariwisata, sarana pelengkap pariwisata, dan sarana penunjang pariwisata. Sarana Pokok Pariwisata Main Tourism Superstructures Sarana pokok pariwisata adalah perusahaan yang hidup dan kehidupannya sangat tergantung kepada arus kedatangan orang yang melakukan perjalanan wisata, yaitu - Travel Agent and Tour Operator - Perusahaan-perusahaan angkutan wisata - Hotel dan jenis akomodasi lainnya - Bar dan Restoran, serta rumah makan lainnya - Objek wisata dan atraksi wisata Pada dasarnya, perusahaan-perusahaan tersebut merupakan fasilitas minimal yang harus ada pada suatu daerah tujuan wisata, jika salah satu tidak ada maka dapat dikatakan perjalanan wisata yang dilakukan tidak berjalan seperti yang diharapkan. Sarana pokok parwisata ini oleh Nyoman S. Pendit disebut dengan istilah “perusahaan utama yang langsung” yang terbagi ke dalam Objek Sentra dan Subjek Sentra sebagai berikut Objek Sentra termasuk perusahaan akomodasi, perusahaan pengangkutan/transportasi, tempat peristirahatanyang khusus bagi pengunjung yang sakit beserta kliniknya, perusahaan manufaktur kerajinan tangan atau barang-barang kesenian, toko-toko souvenir, badan usaha yang menyajikan hiburan-hiburan EO atau menyediakan pemandu guide serta penerjemah, lembaga khusus untuk mempromosikan pariwisata. Subjek Sentra perusahaan penerbitan pariwisata yang memajukan promosi pariwisata secara umum ataupun khusus, kantor yang membiayai pariwisata Travel Bank, Travel Credit, Social Tourism, and Youth Travel, asuransi pariwisata seperti kecelakaan, sakit dan biaya rumah sakit saat melakukan perjalanan. Sarana Pelengkap Pariwisata Suplementing Tourism Superstructures Sarana pelengkap pariwisata adalah perusahaan atau tempat-tempat yang menyediakan fasilitas untuk rekreasi yang fungsinya tidak hanya melengkapi sarana pokok pariwisata, tetapi yang terpenting adalah untuk membuat wisatawan dapat lebih lama tinggal pada suatu daerah tujuan wisata. Sarana pelengkap pariwisata oleh Nyoman S. Pendit disebut sebagai “perusahaan pariwisata sekunder”, karena tidak seluruhnya tergantung kepada kedatangan wisatawan tetapi juga diperuntukan bagi masyarakat setempat yang membutuhkannya. Nyoman S. Pendit memberi contoh perusahaan pariwisata sekunder sebagai berikut - Perusahaan yang membuat kapal khusus untuk wisatawan, seperti cuiser, gerbong khusus bagi wisatawan, mobil atau bus khusus bagi wisatwan. - Toko pakaian boutiques, toko perhiasan jewellery, toko kelontongan dan toko foto cuci-cetak. - Binatu, salon barbershop, salon kecantikan, dan lain-lain. Sarana Penunjang Pariwisata Supporting Tourism Superstructures Sarana penunjang pariwisata adalah perusahaan yang menunjang sarana pelengkap dan sarana pokok. Selain berfungsi untuk membuat wisatawan lebih lama tinggal pada suatu daerah tujuan wisata, sarana penunjang pariwisata memiliki fungsi yang jauh lebih penting yaitu membuat wisatawan lebih banyak mengeluarkan atau membelanjakan uangnya di tempat yang dikunjunginya. Misalnya night club, casinos, steambaths, dan lain-lain. Adanya sarana pelengkap dan penunjang pariwisata seperti yang telah diuraikan di atas akan mendukung sarana-sarana pokok. Hal ini berarti bahwa ketiga sarana pariwisata tersebut, satu sama lainnya harus saling mengisi dan melengkapi. Prasarana Pariwisata Prof. Salah Wahab dalam bukunya Tourism Management, membagi prasarana ke dalam tiga bagian, yaitu prasarana umum general infrastructures, kebutuhan masyarakat banyak basic needs of civilized life, dan prasarana kepariwisataan. Prasarana Umum General Infrastructures Prasarana yang menyangkut kebutuhan orang banyak yang pengadaannya bertujuan untuk membantu kelancaran roda perekonomian, yaitu - Pembangkit tenaga listrik dan sumber energi lainnya - Sistem penyediaan air bersih - Sistem jaringan jalan raya dan jalur kereta api - Sistem irigasi - Perhubungan dan Telekumuniksi Kebutuhan Masyarakat Banyak Basic Needs of Civilized Life Prasarana yang menyangkut kebutuhan orang banyak, seperti halnya rumah sakit, apotik, bank, kantor pos, pompa bensin, dan administrasi pemerintahan polisi, pengadilan, badan legislatif, dan lain-lain. Prasarana Kepariwisataan Receptive Tourist Plant Segala bentuk badan usaha atau organisasi yang kegiatannya khusus untuk mempersiapkan kedatangan wisatawan pada suatu daerah tujuan wisata, yaitu - Perusahaan yang kegiatannya adalah merencanakan dan menyelenggarakan perjalanan bagi orang yang akan melakukan perjalanan wisata tour operator and travel agent. - Badan atau organisasi yang memberikan penerangan, penjelasan, promosi dan propagansa tentang suatu daerah tujuan wisata Tourist Information Center yang terdapat di airport, terminal, pelabuhan, atau suatu resort. Residental Tourist Plant Semua fasilitas yang dapat menampung kedatangan para wisatawan untuk menginap dan tinggal untuk sementara waktu di daerah tujuan wisata. Termasuk ke dalam kelompok ini adalah semua bentuk akomodasi yang diperuntukan bagi wisatawan dan juga segala bentuk rumah makan dan restoran yang ada. Misalnya hotel, motor hotel motel, wisma, homestay, cottages, camping, youth hostel, serta rumah makan, restoran, self-services, cafetaria, coffee shop, grill room, bar, tavern, dan lain-lain. Recreative and Sportive Plant Semua Fasilitas yang dapat digunakan untuk tujuan rekreasi dan olah raga. Termasuk ke dalam kelompok ini adalah fasilitas untuk bermain golf, kolam renang, boating, surfing, fishing, tennis court, dan fasilitas lainnya. Lili_Adi_WIbowo/Usaha_Jasa_Pariwisata DASAR- DASAR PARIWISATAWisataBerdasarkan Undang-undang Kepariwisataan tahun 1990, Wisata adalah Kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati obyek dan daya tarik wisata mengandung unsur-unsur sebagai berikut wisata merupakan kegiatan perjalanan yang bersifat sementara, dalam arti tidak untuk tinggal menetap ditempat yang dikunjungi tersebukegiatan perjalanan tersebut dilakukan secara sukarela volentir, tidak karena paksaantujuan perjalanan adalah untuk menikmati obyek wisata dan daya tarik wisata, dan tidak untuk mencari nafkah atau pekerjaan ditempat yang dikunjungi tersebutBaca Juga Pengertian Public Area - Tehnik Pembersihan Area Hotel, Tehnik Pembersihan Manual dan Tehnik Pembersihan Machine Beserta GambarnyaWisatawanKata wisatawan berasal dari bahasa sansekerta, dari asal kata “Wisata” yang berarti perjalanan, ditambah dengan “wan” yang berarti orang yang melakukan perjalanan bahasaa Inggris, orang yang melakukan perjalanan di sebut traveler. Sedangkan orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan wisata disebut “tourist”.Perbedaan pengertian atau batasan disebabkan karena perbedaan latar belakang pendidikan atau keahlian, perbedaan kepentingan dan perbendaan pandangan dari para ahli atau badan bawah ini dikemukakan batasan dari beberapa ahli dan badan internasional dibidang pariwisata menurut Noval seorang ahli ekonomi Inggris memberi batasan mengenai wisatawan internasional sebagai berikut Wisatawan adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara, dengan tujuan tidak untuk menetap atau bekerja tetap, dan mengeluarkan uangnyadi tempat tersebut dari penghasilannya yang diperolehnya ditempat tahun 1937 Komisi Ekonomi Liga Bangsa-Bangsa, pertama kali memberikan batasan pengertian mengenai international tourist pada forum internasional dengan tujuan perumusan tersebut adalah istilah wisatawan pada dasarnya hendaknya diartikan sebagai seseorang yang melakukan perjalanan selama 24 jam atau lebih di negara, selain dimana yang bersangkutan bertempat pokok yang penting dari batasan Liga Bangsa-Bangsa tersebut yang perlu di catat adalah perjalanan dari satu negara ke negara lainlama perjalanan sekurang-kurangnya 24 jamUntuk selanjutnya disempurnakan dengan mengelompokkan orang-orang yang dapat disebut wisatawan dan bukan termasuk wisatawan adalah Mereka yang mengadakakan perjalanan untuk keperluan bersenang-senang, mengunjungi keluarga, yang mengadakan perjalanan untuk keperluan pertemuan-pertemuan atau karena tugas tertentu, seperti dalam ilmu pengetahuan, tugas negara, diplomasi agama, olahraga, yang mengadakan perjalanan untuk tujuan usahaMereka yang melakukan kunjungan dalam rangka perjalanan dengan kapal laut, walaupun kurang dari 24 jamYang tidak termasuk wisatawan adalah Mereka yang berkunjung dengan tujuan untuk mencari pekerjaan atau melakukan kegiatan usahaMereka yang berkunjung ke suatu Negara dengan tujuan untuk bertempat tinggal tetapPenduduk di daerah tapal batas Negara dan bekerja di Negara yang berdekatanWisatawan yang hanya melewati suatu negara tanpa tinggal di negara yang di lewati tersebutwisatawan domistikAdalah seseorang penduduk suatu negara yang melakukan perjalanan ketempat lain, selain di mana ia tinggal dan perjalanan tersebut dilakukan di dalam batas-batas negara dengan lama perjalanan sekurang-kurangnya 24 jam dan tujuan perjalanan itu tidak untuk mencari nafkah. PariwisataKata pariwisata berasal dari bahasa Sangsekerta terdiri dari dua suku kata, yaitu pari dan wisata. Pari berarti banyak, berkali-kali dan berputar-putar sedangkan wisata berarti perjalanan atau bepergian. Jadi pariwisata berarti perjalanan yang dilakukan secara berkali-kali atau Noval, pariwisata atau tourism adalah keseluruhan kegiatan, yang berhubungan dengan masuk, tinggal dan pergerakan penduduk asing di dalam atau di luar Negara, kota atau wilayah Prof. Hunziker dan Kraf 1942, Pariwisata adalah keseluruhan hubungan dan gejala-gejala atau pariwisata yang timbul dari adanya perjalanan dan tinggalnya orang asing dimana perjalanannya tidak untuk bertempat tinggal menetap dan tidak ada hubungannya dengan kegiatan untuk mencari nafkahMenurut instruksi Presiden No. 9 tahun 1969 kepariwisataan adalah merupakan kegiatan jasa yang memanfaatkan kekayaan alam dan lingkungan hidup yang khas seperti hasil budaya, peninggalan sejarah, pemandangan alam yang indah dan iklim yang Undang-Undang Kepariwisataan No. 9 tahun 1990, Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk pengusaha obyek wisata dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang lingkup kegiatan pariwisata mencakup kegiatan-kegiatan sebagai berikut Kegiatan yang berhubungan dengan angkutan dari tempat asal wistawan sampai tempat tujuan selama di tempat tujuan dan kembali ketempat yang berhubungan dengan penyediaan pengelolaan dan pengembangan atraksi, sarana, prasarana pariwisataKegiatan yang berhubungan dengan penyediaan jasa dan pelayanan informasi tentang atraksi, sarana, prasarana dan segala sesuatu yang diperlukan Undang-Undang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan kepariwisataan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan penyelenggaraan pariwista. Yang dimaksud dengan penyelenggaraan pariwisata sendiri adalah disamping kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaraan usaha jasa pariwisata, pengusaha obyek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata, juga termasuk usaha dan kegiatan yang ada kaitannya dengan pariwisata usaha jasa pariwisata meliputi usaha jasa perjalanan wisata, usaha jasa agen perjalanan wista, usaha jasa pramuwisata, usaha jasa konvensi, perjalanan insentif dan pameran, usaha jasa konsultan pariwisata dan usaha jasa informasi obyek dan daya tarik wisata meliputi pengusaha obyek dan daya tarik wisata dan wisata budaya dan minat sarana pariwisata meliputi usaha penyediaan akomodasi, penyediaan makan dan minum, penyediaan angkutan wisata, penyediaan kawasan WisataProduk wisata adalah sesuatu yang di perlukan oleh wisatawan mulai ia meninggalkan tempat tinggalnya sampai kembai ketempat tinggalnya semula. Atau dapat diartikan pula sebagai keseluruhan pengalaman yang dialami wisatawan sejak keberangkatan, selama perjalanan sampai kembali ketempat tinggalnya umum dari produk pariwisata yang membedakan dengan produk-produk umum lainnya adalah Produk pariwisata merupakan kumpulan dari aneka ragam komponen produk wisata yang utuh dari berbagai komponen yang diramu menjadi kesatuan yang saling terkait dan menyatu secara serasi, yang terdiri dari komponen-komponen Obyek dan daya tarik wisataJasa-jasa angkutan dan kemudahan wisataAkomodasiRestoranSouvenirJasa pramuwisataJasa-jasa lainnya yang dinikmati atau dirasakan oleh wisatawanMasing-masing komponen di atas juga merupakan kumpulan atau kombinasi dari aneka ragam sub-sub komponen saling keterkaitan dan ketergantunganProduk wisata tidak dapat di bawaBersifat tangible dan intangibleJasa atau produk wisata tidak dapat di simpanProduk wisata merupakan kombinasi dari barang ekonomi yang dapat di ukurObyek dan Daya Tarik WisataDalam Undang-Undang Kepariwisataan yang dimaksud dengan obyek dan daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata. Dalam bahasa Inggris istilah obyek daya tarik wisata ini digunakan dengan sebutan attraction yang berarti segala sesuatu yang memiliki daya tarik, baik benda yang berbentuk fisik maupun non wisata dan daya tarik wisata dapat berupa Ciptaan Tuhan the creation of GodHasil karya dan budaya manusia the creation of human beingObyek dan daya tarik wisata dapat dibedakan pula menjadi Site Attraction yakni atraksi yang bersifat statis, seperti tempat yang memiliki iklim menyenangkan, pemandangan indah ataupun tempat-tempat bersejarahEvent Attraction yakni atraksi yang bersifat hidup, seperti kejadian atau peristiwa kongres, pameran, festival, olahraga, kesenian, dllSarana PariwisataSarana wisata adalah sarana ekonomi dan sosial budaya yang diperlukan langsung oleh wisatawan dalam melakukan perjalanan. seperti transportasi, akomodasi, restoran, atraksi wisata, catering, toko-toko cenderamata, tempat-tempat hiburan umum, kantor pos, kantor telepon, rumah sakit, tempat penukaran uang, bank, kantor penerangan pariwisata, kantor keamanan dan dapat dibedakan dalam dua katagori yaitu Sarana utama - Sarana yang merupakan komponen yang benar-benar diperlukan oleh wisatawan. Meliputi akomodasi, angkutan wisata, jasa biro perjalanan, rekriasi dan hiburan, penunjang - Sarana atau fasilitas penunjang adalah komponen yang dapat menunjang kebutuhan wistawan sewaktu-waktu diperlukan, sehingga dengan tersedianya sarana penunjang ini akan lebih membantu dalam memperlancar perjalanan. Meliputi kantor telepon, kakntor pos, bank, tempat penukaran uang, tempat pelayanan kesehatan ,dan tempat PariwisataAdalah sarana ekonomi dan sosial budaya yang secara tidak langsung dibutuhkan wistawan, seperti pelabuhan, jalan, WisataAdalah suatu rencana atau acara perjalanan wisata yang telah tersusun secara tetap dengan harga tertentu, mencakup biaya transportasi, akomodasi, taour ke atraksi-atraksi wisata serta fasilitas, dan jasa-jasa yang telah tercantum dalam acara tersebut Sistem Kepariwisataan Tourism System Model Sistem KepariwisataanSumber Hanbook Pengantar Pengelolaan Destinasi Pariwisata 2017 Model Leiper tersebut pada intinya menjelaskan bahwa system pariwisata merupakan suatu sistem uang terbuka yang terdiri dari tiga komponen utama yang didalamnya terdapat beberapa unsur yang saling terkait pertama adalah komponen manusia dengan unsur pengunjung, kedua adalah komponen industry yang terdiri dari unsur organisasi dan industri, dan ketiga adalah komponen spasial atau geografis yang terdiri dari unsur wilayah penghasil pelaku wisata, tempat atau rute transit dan tempat tujuan wisata. Kelima elemen tersebut dipengaruhi oleh lingkungan eksternal, seperti hukum, ekonomi, lingkungan, politik, teknologi, dan penghasil pelaku wisata yang biasa disebut dengan TGA Tourist Generating Area, yaitu wilayah dimana para pelaku wisata berada. Terminologi tourist disini menurut saya belum tepat dalam wilayah ini, karena pelaku wisata menurut saya tidak hanya tourist wisatawan tetapi ada yang disebut dengan excursionist pelancong. Sehingga menurut saya lebih tepat dinamakan dengan wilayah penghasil pengunjung atau Visitor Generating Area VGA, karena terdapat perbedaan antara wisatawan dan pelancong. Sementara perbedaannya adalah, kalau wisatawan merupakan tipe pengunjung yang membutuhkan akomodasi karena biasanya bermalam atau melakukan perjalanan > 24 jam, dan pelancong merupakan tipe pengunjung yang tidak bermalam atau sering disebut dengan day tripper karena perjalanannya biasanya kurang dari 24 jam. VGA merupakan wilayah penghasil pengunjung yang memiliki permintaan demand akan kegiatan pariwisata. Di wilayah ini sudah terdapat jasa pariwisata dan perjalanan travel & tourism services yang bertindak sebagai penyedia jasa kepada pelaku wisata untuk membantu melaksanakan kegiatan Receiving Area TRA atau lebih tepatnya disebut sebagai wilayah penerima pengunjung Visitor Receiving Area/VRA merupakan tempat tujuan wisata atau biasa disebut dengan destinasi pariwisata, dimana tempat tersebut merupakan kegiatan wisata dilakukan oleh pelaku wisata/pengunjung. Batas VRA dapat dianggap sebagai kawasan perjalanan dari daerah pengunjung melakukan aktivitas pariwisata yang mencakup tempat-tempat yang biasanya didatangi oleh pengunjung. Beberapa ahli mengemukakan bahwa akomodasi atau tempat tempat wisatawan bermalam merupakan pusat dari VRA. Di wilayah ini terdapat daya tarik wisata, berbagai sarana penunjang kegiatan wisata dan prasarana yang disediakan oleh masyarakat, swasta atau Route Region merupakan rute antara yang memiliki batasan sebagai tempat dimana pengunjung telah meninggalkan daerah asal tetapi belum mencapai tempat tujuan wisata atau biasa disebut sebagai area transit. Ini merupakan zona antara sebelum aktivitas wisata utama terjadi, dalam hal ini terdapat beberapa tempat/daerah yang memilih untuk berperan sebagai daerah transit menuju destinasi Industries merupakan keseluruhan usaha yang langsung terlibat dalam menyediakan barang atau jasa untuk memfasilitasi kegiatan pengunjung saat berada diluar dari tempat asalnya. Sementara itu external environment yang terdiri dari faktor ekonomi, sosial, politik, hukum, teknologi dan lingkungan merupakan faktor eksternal makro yang mempengaruhi keberlangsungan semua komponen dari sistem kepariwisataan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Hall 200044 menggambarkan secara umum sistem pariwisata mengandung 3 bagian penting yaitu 1 a set of element entities, 2 the set of reletionships betwen the elements, 3 the set relationship between those element and environment. Bagian-bagian penting inilah yang akan menghasilkan suatu sistem yang saling terkait satu sama lain. Soekardijo memaparkan sistem pariwisata sebagai industri terdiri dari subsistem demand permintaan dan supply penawaran. Produsen adalah bagian dari sistem pariwisata yang berkaitan dengan supply penawaran untuk menghasilkan produk-produk guna memenuhi permintaan konsumen wisatawan dan demand permintaan yang berkaitan dengan keinginan dan kebutuhan 198510 menggambarkan sistem pariwisata sebagai keterkaitan faktor demand dan supply. Faktor demand terkait erat dengan pertama, motivasi fisik, budaya, sosial dan fantasi; kedua, persepsi yang dipengaruhi pengalaman wisata sebelumnya, kesukan dan masukan yang diterima, dan ketiga, berkaitan dengan harapan konsumenMenurut Mill dan Morison 1985xix pariwisata terkait erat dengan aktivitas perpindahan tempat yang merupakan sebuah sistem dimana bagian-bagian yang ada tidak berdiri sendiri melainkan saling terkait satu sama lain seperti jaring laba-laba spider’s web.Ada beberapa model sistem pariwisata yang dikenal. Mill dan Morison 19852 mengembangkan sistem pariwisata model jaring laba-laba, dimana ada 4 subsistem yang terkandung di dalamnya yaitu pasar market, perjalanan travel, pemasaran marketing dan tujuan wisata destination dimana masing-masing komponen saling terkait satu sama lain. Pasar oleh Mill dan Morison dianalogkan dengan konsumen yaitu bagian yang berkaitan erat dengan kegiatan perjalanan karena konsumen/pasar adalah subyek atau pelaku perjalanan, dimana pasar sangat berperan dalam melakukan pembelian perjalanan. Keputusan untuk melakukan perjalanan/menjadi wisatawan atau tidak berkaitan erat dengan sistem segmentasi pasar yang merupakan sebuah sistem dalam The Tourism System Mill &Morrison, 1992, Sistem pariwisata terdiri atas 4 komponen, yaituPasar; Pasar pariwisata dibagi beberapa kategori, yaitu pasar internasional dan domestik, pasar tradisional dan potensial, inbound dan outboundPerjalanan; Perjalanan di bagi beberapa kategori, yaitu perjalanan darat, udara dan lautDestinasi; Destinasi mencakup beberapa bagian, yaitu Negara, daerah, kawasan dan primer/sekunder/tersierPemasaran; Pemasaran sering berkaitan dengan kebijakan yang menyangkut konsep, cara, peralatan, biaya 2004 mencoba menjelaskan sistem pariwisata secara menyeluruh whole tourism system dimulai dengan mendeskripsikan perjalanan seorang wisatawan. Dari hasil analisisnya ia mencatat 5 elemen sebagai subsistem dalam setiap sistem pariwisata yang menyeluruh, yaituWisatawan tourist yang merupakan elemen manusia yaitu orang yang melakukan perjalanan wisataDaerah asal wisatawan traveller-generating regions, merupakan elemen geografi yaitu tempat dimana wisatawan mengawali dan mengakhiri pengangkutan transit route merupakan elemen geografi tempat dimana perjalanan wisata utama tujuan wisata tourist destination region sebagai element geografi yaitu tempat utama yang dikunjungi pariwisata tourist industry sebagai elemen organisasi, yaitu kumpulan dari organisasi yang bergerak usaha pariwisata, bekerjasama dalam pemasaran pariwisata untuk menyediakan barang, jasa dan fasilitas pariwisataBaca Juga Pembersihan Public Area - Prosedur Pembersihan Kaca, Prosedur Pembersihan Funiture/Kayu, Prosedur Pembersihan Mopping, dan Prosedur Pembersihan Sweeping Penelusuran yang terkait dengan DASAR- DASAR PARIWISATAdasar-dasar pariwisata pdfdownload buku dasar-dasar pariwisataebook dasar-dasar pariwisatabuku dasar-dasar pariwisata suwantorokepariwisataanpengertian dasar-dasar industri perjalanansarana dan prasarana pariwisatasistem pariwisata Arti kata, ejaan, dan contoh penggunaan kata "titik" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. 1titik n noktah pd huruf, tanda, tanda baca, dsb setiap kalimat berita diakhiri dng tanda -;- akhir tempat berakhirnya pertandingan lari, balap mobil, pekerjaan, dsb; - api Fis pusat pertemuan sinar yg dibalikkan di kaca yg cekung atau yg sudah dipecah oleh lensa suryakanta matahari terletak pd salah satu - api elips lintasan bumi; - aries salah satu dr titik perpotongan ekliptika dng khatulistiwa langit; - artikulasi Ling tempat terjadinya persentuhan atau penyempitan pd saluran suara ketika alat ucap aktif menempel atau mendekati alat ucap pasif dl pembentukan bunyi bahasa; - awal tempat dimulainya pertandingan lari, balap mobil, pekerjaan, dsb setelah ada aba-aba, kami meninggalkan - awal; - balik titik di dl suatu kurva hasil yg menjadi batas kenaikan hasil mulai berbalik menurun; - beku derajat suhu yg menunjukkan suatu barang cair membeku menjadi padat; - burjamhal titik aries; - cair suhu tertentu yg menunjukkan benda padat mulai meleleh atau mencair; - didih batas derajat suhu yg menunjukkan suatu barang cair mulai mendidih - didih air ialah pd suhu 100o C; - dua tanda baca untuk menandai pemerian dsb; - embun Fis derajat suhu tempat suatu campuran gas udara menjadi jenuh dan mengembunkan cairan; - impas titik yg menunjukkan hasil penjualan hanya untuk menutup harga pokok produk tidak ada untung atau rugi; - kabut Hidm suhu udara dl sangkar pd saat terbentuk kabut; - kata keputusan; - kedalaman kedudukan titik yg telah dihitung kedalamannya; - koma tanda baca berupa titik dan koma ; untuk menandai bagian kalimat yg sejenis dan setara, juga untuk memisahkan kalimat yg setara dl kalimat majemuk sbg pengganti kata penghubung; - koordinat titik utama pd pedoman atau kompas, yaitu titik utara, selatan, timur, dan barat; - kulminasi titik puncak tertinggi perlahan-lahan bulan merangkak dr kaki langit menuju - kulminasi; - lebur derajat suhu tempat suatu bahan zat padat mencair di bawah tekanan normal tiap zat padat mempunyai - lebur yg khas; - lidah ki kata; perkataan; - librasi titik di dl susunan benda langit yg secara teoritis menunjukkan bahwa benda langit ketiga berada dl keadaan tidak bergerak untuk jangka waktu tak terbatas krn segala daya yg bekerja di titik tsb termasuk dl bidang gravitasi krn benda langit itu saling meniadakan; - mata 1 titik yg menjadi pusat segenap penglihatan pd gambar pemandangan; 2 sesuatu yg menarik perhatian orang banyak; pusat perhatian minat; - nyala Kim derajat suhu terendah tempat suatu minyak menguap cukup banyak dan cukup reaktif untuk dapat terbakar seketika; - optimum titik puncak terbaik dsb meningkatkan penggunaan kayu pd - optimum; - ordinat letak titik perpotongan pd garis horizontal dng garis vertikal; - panas Fis derajat suhu tempat logam dsb mulai lebur - panas timah 332oC; - pangkal yg menjadi pangkal ketika memikirkan membicarakan dsb sesuatu; - pegangan Fis tanda di medan pandangan sistem optis yg dipakai sbg acuan dl pengukuran; - pusar titik pusat; - pusat titik pd pusat bidang bulatan dsb; - selera sangat ingin akan makan dsb; - temu 1 titik tempat dua buah garis atau lebih dsb bertemu; - tengah titik pusat; - tolak 1 titik pangkal; 2 ki pokok kesepakatan kedua kubu belum mencapai - tolak dl perundingan itu; - tumpu 1 titik tempat berpijak; 2 tempat tertentu untuk berdiri tt titik awal perlombaan dsb; - uap derajat suhu yg menunjukkan benda cair mulai menguap2titik n 1 butiran kecil yg jatuh tt air, embun, dsb; 2 jatuh menetes tt air, embun, dsb;- dr mulutnya, ki dikatakan; dijanjikan; biar - jangan tumpah, pb biar rugi sedikit asal jangan rugi banyak; sampai - darah yg penghabisan, pb sampai meninggal; takut - lalu tumpah, pb krn segan merugi sedikit, jadi menderita kerugian besar;bertitik v keluar jatuh menetes tt air, embun, dsb darahnya ~ di lantai;bertitik-titik v keluar jatuh menetes berkali-kali;menitik v bertitik;menitiki v menitiskan air dsb pd kemudian Ibu ~ adonan itu dng cairan kesumba;menitikkan v menitiskan air dsb tanpa disadarinya, ia telah ~ air mata mendengar kisah yg menyedihkan itu Bantuan Penjelasan Simbol a Adjektiva, Merupakan Bentuk Kata Sifat v Verba, Merupakan Bentuk Kata Kerja n Merupakan Bentuk Kata benda ki Merupakan Bentuk Kata kiasan pron kata yang meliputi kata ganti, kata tunjuk, atau kata tanya cak Bentuk kata percakapan tidak baku ark Arkais, Bentuk kata yang tidak lazim digunakan adv Adverbia, kata yang menjelaskan verba, adjektiva, adverbia lain - Pengganti kata "titik" Kosakata Populer Sedang Dilihat Informasi Tentang Situs Merupakan situs penyedia data mengenai arti kata atau istilah dan cara pengejaannya beserta contoh kalimat yang disadur dari "Kamus Besar Bahasa Indonesia" atau yang biasa disingkat dengan KBBI. Tidak seperti beberapa situs web yang sama, kami mencoba untuk menyediakan berbagai fitur lain, seperti kecepatan akses, menampilkan dengan berbagai membedakan warna untuk jenis kata, tampilan yang tepat untuk semua web browser kedua komputer desktop, laptop dan ponsel pintar dan seterusnya. Fitur lengkap dapat dibaca di bagian fitur Online KBBI. Arti kata seperti kata "titik" di atas ditampilkan dalam warna yang membuatnya mudah untuk mencari entri dan sub-tema. Berikut adalah beberapa penjelasan Jenis kata atau Deskripsi istilah-istilah seperti n kata benda, v kata kerja dalam merah muda pink dengan menggarisbawahi titik. Arahkan mouse untuk melihat informasi tidak semuanya telah dijelaskan Makna 1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dalam huruf tebal dengan latar belakang lingkaran Contoh penggunaan entri / sub entri yang ditandai dengan warna biru Contoh dalam Amsal ditandai di orange Ketika mengeklik hasil dari "Loading" daftar, hasil yang sesuai dengan kata Cari akan ditandai dengan latar belakang kuning Menampilkan hasil yang baik dalam kata-kata dasar dan derivatif, dan makna dan definisi akan ditampilkan tanpa harus kembali men-download data dari server Link cukup Permalink / Link indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya Kata 'teknologi' akan memiliki link di Kata 'konservatif' akan memiliki link di Kata 'rukun' akan memiliki link di Contoh Kata yang Mirip dengan kata "titik" yaitu titik • gemetar • pariwisata • jemeki • selampe • sergah • takwil • legiun • pai • kwetiau • mafioso • atensi • tirani • cengkar • sendu • wijaya • tasyakur • area • gar • kaserin • nasakh • sistim • tapak kuda • realistis • tarip • ketus • lailah • bingkai • jembut • kuorum dll Sehingga link ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dalam menulis, baik pada jaringan dan di luar dikembangkan dengan konsep desain responsif, berarti bahwa penampilan website situs dari KBBI akan cocok di berbagai media, seperti smartphones Tablet pc, iPad, iPhone, Tab, termasuk komputer dan netbook / laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang tambahan baru di luar KBBI edisi IIIMenulis singkatan di bagian definisi seperti yang, dengan, dl, tt, dp, dr dan lain-lain ditulis secara penuh, tidak seperti yang ditemukan di KBBI Informasi tambahanTidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 surat, semua akan ditampilkan. Jika hasil pencarian dari "Loading" daftar sangat besar, hasil yang dapat langsung diklik pada akan terbatas jumlahnya. Selain itu, untuk beberapa kata pencarian, sistem akan hanya mencari kata-kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya apa yang dicari adalah "water, minyak, dissolve", sehingga hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan membubarkan beberapa kata pencarian dapat dilakukan dengan memisahkan setiap kata dengan tanda koma, misalnya mengajar, program, komputer untuk menemukan kata-kata pengajaran, program dan komputer. Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam "base words" kolom dan hasil dalam bentuk kata-kata turunan akan ditampilkan dalam "Loading" kolom. Ini banyak kata pencarian akan hanya mencari kata-kata dengan minimal 4 Surat panjang, jika sebuah kata yang 2 atau 3 Surat panjang, kata akan data arti kata yang terdapat di website ini merupakan hak cipta dari situs resmi KBBI yang beralamat di Jika anda menemukan padanan kata atau arti kata yang menurut anda tidak sesuai atau tidak benar, maka anda dapat menghubungi ke pihak Badan Bahasa KEMDIKBUD untuk memberikan kritik atau saran Berikut adalah informasi kontak dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur. Telepon 021 4706287, 4706288, 4896558, 4894546. Faksimile 021 4750407 Email [email protected]

pariwisata terdiri dari kata titik titik dan titik titik