Disebuah gerbong Kerata Cepat yang penuh, seorang anak laki-laki berusia sekitar 12 tahun melepaskan pandangannnya melalui jendela. Ia terlihat sangat takjub melihat pemandangan di luar jendela. Dengan girang, ia berteriak dan berkata." Ayah lihat pohon pohon itu tertinggal dibelakang, mereka tidak bisa mengejar kita.
Terserahkalau lah mereka bilang aku menganggap diriku remeh. Bukan itu maksudku, aku memang bisa saja menjadi segalanya. Tapi aku tak ingin jika aku menjadi seseorang yang hebat di bawah bayang-bayang seseorang, matahariku. Aku ingin menjadi sesuatu sesuai kehendakku bukan karena ambisi semata. Inginku menjadi matahari bagi diriku sendiri.
BlogTentang Kumpulan Cerita Motivasi, Kata Motivasi, Contoh Artikel,Motivasi Diri, ia membutuhkan "Integritas" sebagai bahan bakar untuk melajukan kendaraannya. Berbagi cerita mengenai setiap cabang yang telah mereka lalui sehingga masing-masing mendapatkan pengetahuan baru untuk menempuh perjalanan selanjutnya. Ketika sang supir
1 Manfaat secara fisik. Integritas mampu membuat seseorang menjadi lebih sehat dan bugar karena seseorang akan memiliki dorongan untuk terus melakukan aktivitas dan pekerjaannya sehari-hari. 2. Manfaat secara intelektual. Integritas juga memiliki kemampuan mendorong seseorang untuk terus mengoptimalkan kinerja otaknya.
Integritassendiri, menurut Pak Anies, merupakan dasar dari karakter moral. Jika pemuda Indonesia banyak yang memiliki integritas ini, maka masa depan Indonesia akan sangat cerah, katanya. Indeks integritas sekolah, digunakan sebagai salah satu acuan dalam penerimaan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada tahun ajaran ini.
10 pertanyaan dan jawaban tentang berbakti kepada orang tua. Di sekolah kehidupan saya belajar bahwa setiap orang perlu membangun integritas dirinya, agar ia dimungkinkan membangun integritas kelompok dan organisasi di mana ia berada, yang pada gilirannya dapat pula menyumbang kearah pembentukan integritas masyarakat bangsa. Caranya adalah dengan pertama, menunjukkan kejujuran dan berani berbicara sesuai kenyataan; kedua, menepati janji atau melakukan apa yang dijanjikan dan tidak membocorkan rahasia; dan ketiga, bertindak konsisten dalam arti menyatukan kata dengan perbuatan. Di sekolah kehidupan pula saya belajar bahwa secara praktik barangsiapa yang pernah berbohong; atau pernah ingkar janji; atau pernah mengkhianati kepercayaan orang lain, memenuhi syarat untuk disebut munafik. Sebab kawan-kawan muslim mengajarkan kepada saya bahwa tiga ciri manusia munafik adalah apabila ia berbicara, ia bohong; apabila ia berjanji, ia ingkar; dan apabila ia diberi kepercayaan [amanah], ia berkhianat. Dan saya merasa bahwa penjelasan mengenai tiga ciri kemunafikan itu begitu operasional dan praktis. Sedemikian operasionalnya pengertian orang munafik di atas, maka setiap orang langsung dapat menjawab apakah ia PERNAH munafik, KADANG-KADANG munafik, SERING munafik, atau SELALU munafik. Ibarat warna, putih seratus persen dapat dianggap simbol orang yang tidak munafik; abu-abu untuk yang PERNAH berbohong; agak hitam untuk yang SERING berbohong; dan hita ... baca selengkapnya di Membangun Integritas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
“Integritas menciptakan kekuatan di dalam proses hidup lalu membawakan buah berkualitas untuk dipersembahkan kepada Anda.”~Djajendra Mempunyai integritas berarti memiliki keberanian untuk bersikap di setiap situasi dan kondisi. Orang-orang dengan integritas bertindak tanpa rasa takut, karena semua tindakan dilakukan dengan mengikuti aturan dan prosedur yang benar. Tidak ada niat untuk melakukan pelanggaran. Tidak ada niat untuk menutupi kebenaran. Integritas menjadikan Anda jujur dan ikhlas untuk menghadapi tantangan. Integritas menjadikan Anda bertanggung jawab dan disiplin di setiap proses yang harus dilalui. Integritas adalah jalan pembebasan dari perbudakan energi negatif terhadap diri sendiri. Ketika Anda memiliki integritas, maka Anda terbebas dari belenggu tak berdaya. Anda mampu tampil konsisten untuk menjadi pribadi yang jujur, bertanggung jawab, etis, dan taat dengan aturan main. Anda menjadi sadar oleh nilai integritas, sehingga mampu tampil jujur tanpa pernah dikendalikan oleh sebuah kepentingan. Jujur dan tanggung jawab Anda itu konsisten, tidak pilih-pilih, semua yang tidak benar tetaplah tidak benar. Integritas menjadikan Anda selalu berbicara yang benar adalah benar, dan yang salah adalah salah. Anda tidak memihak, Anda hanya mengikuti aturan dan prosedur yang benar. Walaupun mengalami kesulitan, Anda tidak takut karena diri Anda sudah jujur dengan hidup yang dijalani, dan keyakinan Anda bahwa integritas mampu menyelamatkan hidup Anda akan benar-benar membantu Anda. Integritas menghilangkan keegoisan dan menguatkan kesadaran, sehingga Anda selalu bekerja dengan prinsip kehati-hatian sesuai aturan tanpa ada rasa takut. Intinya, Integritas adalah kualitas yang menjadikan Anda kuat dan berani bersikap tanpa rasa takut. Integritas membuat Anda berada dalam masa sekarang untuk melakukan rutinitas secara konsisten. Apa pun kejadian buruk yang Anda alami, Anda tidak akan putus asa, Anda mampu menjaga semangat untuk melewati kejadian buruk tersebut. Anda tidak akan kaku dengan aturan, tetapi selalu terbuka dan bertindak dari kesadaran untuk menjaga kejujuran. Semua ketidaktahuan yang Anda alami bersama tanggung jawab Anda akan diselesaikan dengan pengetahuan yang tepat. Anda yang menjalankan integritas dengan murni akan kembali kepada Anda untuk menjaga dan membantu Anda di saat-saat sulit. Jadi, integritas ini mampu memberikan efek positif untuk diri sendiri, sehingga selalu menjadi kuat untuk menjalani tantangan yang sulit. Integritas menjadikan seseorang jauh dari perilaku negatif atau perilaku yang mengutamakan kepentingan pribadi. Orang yang berintegritas selalu sadar bahwa nilai-nilai kehidupan positif yang ditanam ke dalam pribadinya akan tumbuh untuk menjaga dirinya. Efek positif dari integritas ini mampu menyebabkan Anda untuk menerima kehidupan yang indah. Integritas selalu memberikan hasil yang baik bagi kebaikan diri sendiri. Integritas juga menciptakan kekuatan di dalam proses hidup lalu membawakan buah berkualitas untuk dipersembahkan kepada Anda. Tujuan integritas adalah memberikan kebahagiaan kepada Anda. Ketika Anda memberi integritas pada semua tindakan atau aktivitas Anda, maka buah kebaikan akan datang untuk Anda. Semua potensi buruk akan dihilangkan oleh integritas. Semua niat batin yang negatif akan dibersihkan oleh energi integritas. Jadi, integritas akan membersihkan diri Anda dari dalam lalu tindakan eksternal Anda akan bersumber dari diri Anda yang bersih dan jujur. Integritas mampu memperbaiki sifat dan perilaku untuk melakukan apapun dengan cara-cara baik. Jadi, semua sifat dan perilaku buruk akan dihilangkan oleh integritas. Integritas mampu melakukan pekerjaan untuk membersihkan diri semua potensi negatif dari dalam diri. Pada akhirnya, integritas mampu menjadi kekuatan besar untuk menjaga diri dari pengaruh buruk. Untuk mengundang MOTIVATOR hubungi 0812 1318 8899/ email training Post navigation
Apa Itu Integritas? – Apakah Grameds mengetahui apa itu integritas? Kata integritas mungkin sering Grameds dengar sebagai tindakan, perilaku, atau sikap yang perlu dimiliki seseorang dalam dunia kerja atau prinsip kehidupan. Sederhananya, integritas adalah kejujuran yang menjadi prinsip dan selalu dipegang teguh. Pada dasarnya integritas memang perlu dimiliki oleh setiap orang sebagai bentuk tanggung jawab, baik untuk tugas, pekerjaan, atau aktivitas sehari-harinya. Untuk memahami dengan baik apa itu integritas, Grameds bisa simak artikel ini yang membahas tentang pengertian, ciri-ciri, contoh, dan cara menerapkan integritas, baik dalam dunia kerja maupun dalam prinsip kehidupan seseorang Apa Itu Integritas?Ciri- Ciri Orang BerintegritasContoh Bentuk Integritas1. Selalu Datang Tepat Waktu2. Mengklarifikasi Komitmen Yang Tidak Dapat Kita Buat3. Memperjelas Tindakan Dan Catatan Yang Ditulis Di Akhir Setiap Pertemuan4. Selalu Memenuhi Tanggung Jawab Yang Diberikan5. Jangan Biarkan Stres Mengendalikan IntegritasCara Membentuk Integritas1. Beri Penjelasan Secara Rinci Arti Apa Itu Integritas Di Tempat Kerja2. Ciptakan Lingkungan Kerja Yang Terbuka Dan Transparan3. Penting Untuk Memberi Contoh4. Terapkan Penilaian Integritas Diri Secara Teratur5. Konsisten Dengan Karyawan Tentang Integritas Di Tempat KerjaManfaat Integritas Integritas adalah salah satu bentuk kualitas terpenting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Integritas adalah suatu konsep yang berkaitan dengan perilaku, nilai, metode, sarana, prinsip, harapan, dan keterpaduan berbagai hasil. Orang yang memiliki integritas berarti memiliki kepribadian yang jujur dan kuat. Integritas sendiri berasal dari bahasa latin “integrate” yang artinya seperti berikut ini Sikap tegas untuk tidak ingin korupsi, berpegang teguh pada prinsip, dan menjadi dasar untuk berhubungan dengan diri sendiri sebagai nilai moral Kualitas, sifat, atau kondisi yang menunjukkan satu kesatuan yang utuh memiliki potensi dan kemampuan untuk memancarkan otoritas, kewibawaan, dan kejujuran Kejujuran dalam hal ini bukan hanya omongan, pemanis retorika, tapi juga tindakan. Jika dimulai dengan kejujuran, kredibilitas, dan banyak akhlak mulia lainnya, maka karakter inilah yang sangat dibutuhkan pemimpin saat ini dan selamanya. Karakter agung ini tentu akan bermuara pada manusia pilihan Al Mustafa Muhammad SAW sebagai penyempurna karakter manusia. Salah satu bentuk integrasi pribadi akan terlihat percaya diri dan elegan serta tidak mudah terpengaruh oleh sesuatu hanya untuk melewati kegembiraan atau kesenangan sesaat. Seseorang yang tulus lebih berhasil ketika mereka menjadi pemimpin, baik formal maupun informal. Dr. Kenneth Boa, presiden dari Pelayanan Refleksi di Atlanta, menggambarkan integritas sebagai kebalikan dari kemunafikan. Dia mengatakan orang munafik tidak memenuhi syarat untuk memimpin orang lain dibandingkan kepribadiannya yang lebih tinggi. Kejujuran diperlukan untuk semua orang, bukan hanya pemimpin, tetapi mereka yang dibimbing. Orang menginginkan jaminan bahwa pemimpinnya dapat dipercaya untuk menjadi pengikutnya. Grameds pasti yakin bahwa pemimpin harus memperhatikan kepentingan setiap anggota tim dengan serius dan pemimpin harus percaya bahwa anggota timnya menjalankan tanggung jawab mereka dengan serius. Manajer dan pemimpin sama-sama ingin tahu bahwa mereka menepati janji dan tidak pernah kehilangan komitmen tersebut. Orang yang hidup dengan itikad baik bersedia atau tidak mampu merusak kepercayaan orang yang mempercayainya. Ini adalah tanda integritas dengan bentuk bertanggung jawab bahkan ketika orang tersebut merasa tidak enak untuk mengatakannya. Integritas lebih berkaitan dengan “hati”, kemampuan untuk melatih hati nurani, termasuk kejujuran, ketulusan, dan dedikasi. Integritas dibangun di atas tiga elemen kunci, yakni nilai kepemimpinan, koherensi, dan komitmen. Nilai-nilai ini adalah pedoman yang dibutuhkan manajer di lapangan. Integritas ini menjadi lebih kuat ketika seorang pemimpin konsisten antara apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan menjalankan ucapannya dan berkomitmen untuk itu. Tanpa integritas, kita akan kehilangan kepercayaan karena orang lain menjauhi kita untuk menghindari kekecewaan. integritas adalah praktik bersikap jujur dan menunjukkan kepatuhan yang konsisten dan tanpa kompromi terhadap prinsip, nilai moral, dan etika yang kuat. Integritas tidak berubah dan tidak tergoyahkan dalam mendukung nilai-nilai luhur dan keyakinan seseorang. Definisi lain dari apa itu integritas adalah konsep yang berkaitan dengan koherensi antara perilaku dan nilai dan prinsip. Dalam etika, integritas diartikan sebagai kejujuran dan ketepatan atau ketepatan tindakan seseorang. Lawan dari integritas adalah kemunafikan hypocrisy atau kemunafikan. Ketika tindakan orang sesuai dengan nilai, keyakinan, dan prinsip yang mereka ajarkan, mereka disebut memiliki integritas. Sederhananya, kualitas orang yang tulus hanya ditunjukkan oleh kata-kata dan tindakan, bukan oleh mereka yang tidak bisa menjaga kata-kata. Orang yang tulus bukanlah orang yang memiliki banyak wajah dan rupa yang disesuaikan dengan motivasi dan minat pribadinya. Integritas adalah pribadi yang penting bagi para pemimpin. Manajer yang tulus memenangkan kepercayaan dari karyawan. Manajer yang tulus dipercaya karena apa yang mereka katakan adalah apa yang mereka lakukan. Untuk memahami apa itu integritas lebih luas, Grameds juga bisa memperhatikan pengertian integritas menurut para ahli berikut ini Menurut Henry Cloud, integritas adalah seseorang yang terintegrasi penuh dalam setiap bagian dari dirinya, bekerja dengan baik, dan tidak dapat dipisahkan dari menjalankan fungsi sesuai dengan apa yang telah dirancang sebelumnya. integritas terkait erat dengan keutuhan dan efektivitas seseorang sebagai pribadi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah integritas adalah kesatuan utuh kualitas, sifat, dan kondisi dengan potensi dan kemampuan untuk memancarkan wibawa dan integritas. Menurut Ippho Santosa, integritas sering diartikan sebagai kombinasi pikiran, perkataan, dan tindakan yang menciptakan reputasi dan kepercayaan. Jika mengacu pada asal kata, kata kesempurnaan berarti berbicara secara utuh dan lengkap. Menurut Andreas Harefa, integritas adalah tiga kunci yang dapat diamati. Ini tentang menunjukkan kejujuran, memenuhi kewajiban, dan melakukan sesuatu secara konsisten. Stephen R. Covey membedakan antara integritas dan kejujuran. “honesty is telling the truth, in other words, conforming our words reality-integrity is conforming to our words, in other words, keeping promises and fulfilling expectations.” Kejujuran berarti mengatakan yang sebenarnya, dan kata- kata kita sesuai dengan kenyataan. Kejujuran membuktikan bahwa apa yang dia lakukan adalah apa yang dia katakan. Orang yang memiliki integritas dan jujur adalah orang yang mandiri. Mereka menunjukkan kredibilitas mereka sebagai orang yang bertanggung jawab dan setia. Menurut Menurut Jacobs 2004, integritas menekankan kekekalan moral, kejujuran pribadi, atau kejujuran. Menurut Butler dan Cantrell 1984, Hosmer, 1995, integritas didefinisikan sebagai reputasi yang kredibel dan jujur dari mereka yang menjelaskan istilah “kepercayaan” dalam konteks organisasi. Ciri- Ciri Orang Berintegritas Orang yang tidak memiliki kedok tertentu atau tujuan lain selain apa yang diperlihatkan Orang yang berperilaku sesuai dengan apa yang diucapkannya Orang yang sama sifat dan perilakunya di depan maupun dibelakang Memiliki kekonsistenan antara apa yang diimani dan kelakuannya Orang yang konsisten antara nilai hidup yang dianut dan hidup yang dijalankannya Sebenarnya istilah integritas jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, karena tidak semua orang mengetahui dan memahami arti dari apa itu integritas secara lebih detail. Kata integritas digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena mengacu pada sikap dan sifat seseorang. Seseorang dikatakan berintegritas jika memiliki kepribadian dan karakter sebagai berikut Bisa dipercaya dan jujur Memiliki komitmen Bertanggungjawab Menepati ucapannya Setia Menghargai waktu Memiliki prinsip setia pada nilai- nilai hidup Contoh Bentuk Integritas Hampir setiap pemimpin di dunia setuju bahwa karyawan yang berintegritas adalah karyawan yang ideal untuk organisasi atau perusahaan mana pun. Kejujuran diri seseorang tercermin dari integritas pekerjaan yang dilakukannya. Pentingnya integritas kerja adalah nilai, komitmen, dan keuletan yang dibawa seseorang dalam setiap pekerjaan. Ada lima kebiasaan atau contoh bentuk integritas yang harus dimiliki setiap orang, terutama bagi mereka yang mencari integritas tinggi dalam hidupnya. Kelima kebiasaan tersebut merupakan contoh dari sikap integritas. Orang memiliki integritas yang kuat ketika mempraktikkan lima kebiasaan seperti berikut ini 1. Selalu Datang Tepat Waktu Pertama dan terpenting, selalu membiasakan diri datang tepat waktu. Sikap ini berkaitan dengan komitmen dan waktu kita yang tinggi, karena datang tepat waktu berarti menghargai waktu yang kita miliki dan waktu yang dimiliki orang lain. Sikap ini akan semakin meyakinkan orang-orang di sekitar kita bahwa kita adalah pribadi yang kredibel karena kita hidup dengan itikad baik. Sebaliknya, ketika kita sering datang terlambat, orang lain tidak terlalu menghormati kita. Hanya tidak menghargai waktu mereka mengapa mereka tidak bisa. Apakah kita masih layak dihormati orang lain? Rasa hormat kita tidak hanya berkurang, tetapi kepercayaan internal kita juga hilang. Oleh karena itu, mulai sekarang, latihlah dan terapkan kebiasaan ini setiap saat. 2. Mengklarifikasi Komitmen Yang Tidak Dapat Kita Buat Integritas mencakup komitmen dan keabadian yang kita miliki untuk sesuatu. Itu sebabnya segala sesuatu yang tidak dapat dilakukan sejak awal, yang dapat tidak sesuai dengan nilai dan prinsip hidup perlu dihindari. Ketika Grameds mulai dengan mengatakan ini, orang-orang di sekitar kita menjadi semakin yakin bahwa kita mulia. Mengapa? Ini karena seseorang berpegang pada nilai-nilai yang dimiliki saat ini dalam segala kondisi, kapan pun, di mana pun. 3. Memperjelas Tindakan Dan Catatan Yang Ditulis Di Akhir Setiap Pertemuan Penting untuk mengklarifikasi. Tujuannya adalah agar apa yang kita pahami dan catat konsisten dengan apa yang dipikirkan orang lain dalam rapat. Salah satu alasan utama banyak hal yang sering diabaikan dalam rapat adalah karena tidak ada yang siap untuk mengatur semuanya, baik itu poin penting atau kesepakatan akhir rapat. Misalnya, penerima tidak tahu persis apa yang diinginkan pihak lain dalam rapat. Tentu saja, ini membahayakan posisinya. Karena jika dia tidak dapat mencapai apa yang dia inginkan, dia kehilangan kepercayaan dari pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya. Membangun integritas dapat dicapai dengan praktik yang baik dalam mengklarifikasi masalah dan tindakan yang dibahas dan mengkomunikasikannya dengan jelas di akhir pertemuan. 4. Selalu Memenuhi Tanggung Jawab Yang Diberikan Orang yang sangat berintegritas selalu berusaha memenuhi tanggung jawab mereka. Selain itu, mereka berusaha keras untuk mencapai hasil terbaik tanpa meminta pertanggungjawaban orang lain. Jadi, jika Grameds benar-benar menginginkan integritas yang tinggi, mulailah dengan menggunakan kebiasaan baik untuk memenuhi semua tanggung jawab yang ada. Nama tanggung jawab harus ditulis dengan hati-hati, apakah tanggung jawab itu kecil atau besar. BACA JUGA Bagaimana Cara Menghargai Pekerjaan Orang Lain 5. Jangan Biarkan Stres Mengendalikan Integritas Stres dan tekanan seringkali membuat orang merasa canggung dan mengambil jalan pintas dengan merusak integritas mereka. Misalnya, mantan karyawan perusahaan XYZ adalah orang yang sangat tulus. Namun karena situasi yang membuat pekerjaannya sulit dan hampir putus asa, ia melakukan sesuatu yang melanggar hukum. Jika dia melakukan pelanggaran yang merusak bisnis, dia secara tidak langsung menghancurkan integritasnya. Jadi streslah yang memicu kita untuk mengambil napas dalam-dalam dan melakukan yang terbaik. Jangan biarkan stres menghancurkan integritas diri yang kita miliki sebelumnya. Cara Membentuk Integritas Paling mudah Grameds bisa menerapkan dan membentuk integritas di dunia pekerjaan, seperti berikut ini 1. Beri Penjelasan Secara Rinci Arti Apa Itu Integritas Di Tempat Kerja Saran untuk karir Grameds yang merupakan eksekutif, pemimpin atau pemilik bisnis yang sangat menginginkan karyawannya jujur, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menjelaskan arti sebenarnya apa itu integritas dalam perusahaan. Dengan jawaban pengertian integritas yang jelas dan terperinci, anggota tim atau karyawan akan memahami apa yang diharapkan perusahaan dari mereka. Terutama dalam hal kejujuran dan transparansi. Dalam hal ini, perlu untuk menetapkan seperangkat standar etika bagi karyawan dan menerapkan etika kerja mereka secara bersama-sama. 2. Ciptakan Lingkungan Kerja Yang Terbuka Dan Transparan Dengan menciptakan lingkungan kerja yang terbuka dan transparan, karyawan lebih nyaman karena dapat leluasa berdiskusi berbagai topik tanpa takut melanggar hukum. Melalui diskusi yang transparan tentang topik, karyawan merasa bahwa kehadiran mereka di perusahaan dihargai dan diakui. Hal ini membuat semakin sulit untuk melakukan yang terbaik bagi perusahaan dan menjaga integritas. 3. Penting Untuk Memberi Contoh Sayangnya, masih banyak manajer yang hanya mengembangkan etos kerja yang harus dipatuhi karyawan, tetapi mereka sendiri tidak bertindak sesuai etos kerja yang berlaku. Dalam hal ini, pemimpin harus mampu memberi contoh dan memenuhi harapan perusahaan. Dengan kata lain, bukan hanya karyawan yang perlu menjaga integritas. Tetapi manajer harus melakukan hal yang sama. Grameds perlu memperhatikan apa yang atasan katakan dan menerapkannya. 4. Terapkan Penilaian Integritas Diri Secara Teratur Metode keempat ini menuntut karyawan untuk memberikan umpan balik kepada diri mereka sendiri. Misalnya, bagaimana Grameds menilai kinerja yang dicapai dalam beberapa minggu atau bulan terakhir? Dorong karyawan untuk merefleksikan dan mengevaluasi kinerja mereka sehingga mereka dapat melihat apa yang kurang dalam kinerja yang belum maksimal. Dengan cara ini, karyawan menjadi jujur dengan diri mereka sendiri dan memiliki integritas. 5. Konsisten Dengan Karyawan Tentang Integritas Di Tempat Kerja Dalam hal ini, Grameds harus secara konsisten berpegang pada etos kerja yang diharapkan dan menunjukkan rasa apresiasi atau rasa terima kasih kepada karyawan yang bertindak sesuai dengan itu. Namun, jika seorang karyawan melanggar, kita juga harus mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki pelanggaran tersebut. Misalnya teguran dan sanksi. Manfaat Integritas Manfaat Integritas Secara Fisik dapat menjadikan seseorang sehat dan bugar. Dalam keadaan ini, seseorang dapat memulai aktivitas dan pekerjaan sehari-hari dengan baik Manfaat Integritas Secara Intelektual dapat mengoptimalkan kinerja otak agar lebih berfikir strategis dalam mengambil keputusan atas banyak pertimbangan Manfaat Integritas Secara Emosional dapat mengisi seseorang dengan rasa solidaritas yang tinggi dalam motivasi, empati, dan interaksi kerja Manfaat Integritas Secara Mental membuat seseorang menjadi lebih cerdas dalam memaknai sesuatu, termasuk pengalaman hidup, sebagai keberhasilan dan kegagalan yang pernah dialami Manfaat Integritas Secara Sosial adalah kemampuan untuk mengembangkan hubungan antara individu dan masyarakat. Berkolaborasi dengan seseorang untuk melakukan tugas atau kegiatan yang membutuhkan kohesi dan kolaborasi Nah, itulah penjelasan tentang apa itu integritas. Apakah Grameds sudah merasa memiliki integritas, baik dalam dunia pekerjaan atau aktivitas sehari- hari? Integritas adalah sesuatu hal yang bisa dibentuk dan dipelajari, jadi kita bisa berupaya untuk membentuk integritas itu demi kebaikan kehidupan maupun tanggung jawab pada tugas dan pekerjaan kita. Grameds bisa kunjungi koleksi buku Gramedia tentang integritas di seperti rekomendasi buku berikut ini Selamat belajar. SahabatTanpabatas. BACA JUGA 16 Tips Agar Lebih Dihormati Oleh Orang Lain 12 Tips Belajar Daring Agar Tetap Efektif 8 Tips Menabung Untuk Pelajar Paling Ampuh Tips Menjalin Komunikasi Efektif dan Referensi Bukunya 4 Alasan Milenial Layak Jadi Pemimpin yang Hebat Integritas di Tengah Kabut Idealisme Integritas Membangun di Atas Puing Integritas ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Di dalam pesawat dari Jakarta ke Jogjakarta, sepulang dari suatu acara di Belitong, saya duduk di kursi 7F dekat jendela sebelah kanan. Penerbangan saya termasuk low cost carrier tetapi mendapat in flight meal atau makanan ringan di atas pesawat. Karena rasa kantuk yang menggelayut, akhirnya saya terlelap tidak lama setelah pesawat lepas landas. Kira-kira 30 menit kemudian saya terbangun dan pesawat sudah berada di ketinggian sekitar 26 ribu kaki. Tentu saya berharap sudah ada makanan ringan sebagai jatah’ saya. Namun harapan tinggal harapan. Makanan ringan tidak ada di depan saya. Saya mencarinya di bawah kaki, barangkali terjatuh, ternyata juga tidak ada. Lantas saya menoleh ke penumpang sebelah kiri dan saya melihat di atas meja lipatnya ada meal 2 pack. Oh, rupanya oleh pramugari meal saya dititipkan di atas meja lipat penumpang sebelah saya yang ternyata juga masih terlelap. Saya berpikir begitu. Tentu saya merasa tidak enak kalau langsung saya ambil begitu saja tanpa permisi. Akhirnya saya tunggu saja penumpang sebelah sampai terbangun. Mungkin beliau juga sangat lelah kondisinya. Saya yakin beliau nanti juga akan memberikannya kepada saya. Kemudian terdengar pilot mengumumkan bahwa pesawat sebentar lagi akan mendarat di bandara tujuan. Tak lama akhirnya pesawat pun mendarat dengan mulus di landasan. Singkat cerita, sampai semua penumpang turun dari pesawat, tanpa babibu dan dengan sedikit gerakan yang mencurigakan’ 2 pak meal tersebut dibawa semua oleh penumpang sebelah, termasuk meal jatah saya. Akhirnya saya pun tidak jadi mendapat jatah’ meal saya. Ya sudahlah tidak mengapa, saya ikhlaskan saja. *** Mengingat kejadian yang baru saja saya alami, sepanjang perjalanan darat dari Jogja ke kampung halaman, tiba-tiba terlintas kata integritas di kepala saya. Mungkin sudah takdir-Nya perjalanan udara dari Jakarta ke Jogjakarta memberi saya sedikit pelajaran tentang arti kejujuran. Pelajaran yang nilainya tidak sebanding dengan meal saya yang hilang. Sepertinya terkesan mengada-ada. Lha wong cuma makanan ringan saja kok terlalu dipikir serius… Menurut KBBI arti integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan, kejujuran. Sedangkan dalam nilai budaya kerja instansi kami, Kementerian Agama, integritas dimaknai sebagai keselarasan antara hati, pikiran, perkataan, dan perbuatan yang baik dan benar. Tidak ada yang perlu dipertentangkan dari kedua pemaknaan di atas. Sesampai di rumah, saya teringat wejangan seorang kyai di suatu majlis ta’lim beberapa minggu yang lalu tentang bagaimana seharusnya menjadi seorang pemimpin di suatu negara yang selalu berdoa dan berharap menjadi negara baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur. Setelah mencari ke sana ke mari, akhirnya ketemu juga buku catatan kecil saya tentang contoh keteladanan bagaimana integritas itu terwujud. Wejangan dari Pak Kyai ini bukan cerita dongeng khayalan yang mengada-ada. Wejangan itu tentang kisah teladan yang patut kita jadikan pegangan dan panutan sampai kapan pun. Kisah tentang seorang pemimpin dunia. Kisah yang telah mahsyur dan pantas diceritakan oleh orang tua sebagai pengantar tidur anak, yaitu kisah teladan sang Khalifah Umar bin Khattab, Khalifah Umar merupakan tipe seorang pemimpin pemberani yang dijuluki Al Faaruuq oleh Nabi Muhammad SAW setelah masuk Islam. Al Faaruq artinya pemisah antara yang haq dan yang batil. Dengan masuknya Umar ke dalam Islam maka Umar menjadi pembeda antara yang haq dan yang batil. Selain itu beliau juga sering dipanggil dengan Singa Padang Pasir karena keberaniannya. *** Begini kisahnya. Suatu hari, di dalam perjalanan ke suatu tempat beliau bertemu dengan seorang anak kecil penggembala kambing. Kemudian beliau mendekati anak tersebut dan berbicara padanya. “Banyak sekali kambing yang kau pelihara. Semuanya bagus dan gemuk-gemuk. Juallah kepadaku barang satu ekor saja,” kata Khalifah Umar kepada si anak gembala. “Saya bukan pemilik kambing-kambing ini. Saya hanya menggembalakan kambing-kambing ini dan memungut upah darinya,” kata anak gembala. “Kambingmu itu amat banyak. Apakah majikanmu tahu?” kata khalifah membujuk. “Tidak, majikanku tidak tahu berapa ekor jumlah kambingnya, dan tidak tahu berapa yang lahir dan yang mati. Tidak pernah memeriksa dan menghitungnya,” kata anak gembala. “Katakan saja kepada majikanmu, salah satu kambingnya dimakan serigala,” ucap Khalifah Umar. Anak gembala itu terdiam. Sejenak kemudian, dia lalu berkata, “Lalu, di mana Allah?” Mendengar jawaban itu, Khalifah Umar menitikkan air mata. Saat anak itu berkata “Di mana Allah?”, dia merasa anak itu hendak menjelaskan padanya bahwa dengan berbohong berarti dia menafikan keberadaan Allah. Bukankah Allah Maha Melihat? Dipeluknya anak gembala itu, lalu dimintanya agar si anak gembala mengantarkannya kepada majikannya. Sesampai di rumah majikan anak itu, Khalifah Umar langsung membeli anak gembala itu dan memerdekakannya saat itu juga. Tidak hanya itu, semua kambing yang dimiliki oleh majikan anak gembala itu dibelinya dan diberikan kepada anak gembala yang jujur dan amanah itu sebagai hadiah. *** Begitulah teladan integritas berupa kejujuran dari sang pemimpin yang terjadi ratusan tahun yang lampau. Jika kita selalu bisa menyadari dan menghadirkan bahwa ada ALLAH SWT di sekitar kita setiap saat, maka Allah-lah yang akan menjaga kita. Membangun zona integritas tidak perlu muluk-muluk. Bulatkan niat, mulailah dari diri sendiri, dimulai dari hal yang kecil, dan dimulai dari sekarang juga. Allah berfirman QS. Ali Imron159 “….faidzaa azamta fa tawakkal alallah….” Terjemahan ….apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah…. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari kisah teladan tersebut. Aamiin. ***
Hai perkenalkan saya Dana Putra dari Bigbicorp Asia – Motivator Jakarta yaitu sebuah perusahaan pelatihan karyawan untuk peningkatan SDM. Kali ini akan berbagi sedikit cerita yang mungkin bisa menginspirasi anda semua. 🙂 Berita Rembang – Semangat Berjuang untuk Integritas adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam hidup manusia. Tanpa integritas, kita tidak akan dapat mencapai tujuan kita dan berhasil dalam hidup. Untuk mempertahankan integritas, kita harus memiliki semangat yang kuat untuk terus berjuang. Namun, di dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, ada saat-saat di mana semangat berjuang untuk integritas terkadang hilang. Cerita Motivasi Untuk Diri Ketika kita berada di situasi seperti itu, cerita motivasi adalah cara yang bagus untuk mengingatkan kita tentang pentingnya integritas. Cerita motivasi dapat membantu kita mengingatkan diri kita bahwa kita harus terus berjuang untuk integritas, meskipun ada situasi yang mencoba menarik kita ke arah yang berlawanan. Cerita motivasi dapat hadir dalam berbagai bentuk, seperti kutipan, cerita berdasarkan pengalaman atau cerita sukses orang lain. Misalnya, kutipan “Integritas adalah kunci kebahagiaan” oleh Nelson Mandela memberikan pesan yang dalam bahwa integritas adalah sesuatu yang sangat penting bagi kita. Kutipan ini dapat membantu kita untuk terus berjuang untuk integritas dan mengingatkan diri kita bahwa integritas adalah salah satu cara untuk mencapai kebahagiaan. Selain kutipan, cerita berdasarkan pengalaman juga dapat memotivasi kita untuk terus berjuang untuk integritas. Misalnya, jika kita mendengar cerita tentang seseorang yang berhasil meraih sukses dalam hidupnya dengan cara yang bersih dan tidak melanggar aturan, kita dapat belajar bahwa berjuang untuk integritas adalah cara terbaik untuk mencapai tujuan kita. Hal ini dapat menyemangati kita untuk tidak menyerah dalam mencapai tujuan kita dan untuk terus berjuang untuk integritas. Selain cerita berdasarkan pengalaman, kita juga dapat memotivasi diri kita dengan cerita sukses orang lain. Cerita ini dapat menunjukkan pada kita bahwa orang lain juga berhasil meraih tujuan mereka dengan cara yang bersih dan tidak melanggar aturan. Hal ini dapat membantu kita untuk terus berjuang untuk integritas dan mengingatkan kita bahwa sukses dalam hidup dapat dicapai tanpa melanggar aturan. Semua cerita-cerita motivasi tersebut dapat membantu kita untuk mengingatkan bahwa integritas adalah sesuatu yang sangat penting bagi kita. Dengan mendengarkan cerita motivasi, kita dapat mengingatkan diri kita bahwa kita harus terus berjuang untuk integritas meskipun ada situasi yang mencoba menarik kita ke arah yang berlawanan. Berjuang untuk integritas adalah cara terbaik untuk mencapai kebahagiaan dan sukses dalam hidup, dan cerita motivasi adalah cara yang bagus untuk memotivasi diri kita untuk terus melakukannya. Kesimpulan Integritas adalah nilai inti yang paling penting untuk membangun sebuat hubungan yang kuat. Melalui cerita motivasi ini, kami berharap Anda dapat menggali semangat untuk berjuang demi integritas dan menginspirasi orang lain di sekitarnya untuk menjadi pribadi yang menjunjung nilai-nilai positif. Semoga kita semua dapat menjalankan nilai-nilai moral dan etika dengan sebaik-baiknya dalam hidup kita sehari-hari dan menjadi teladan yang baik bagi orang lain.
cerita motivasi tentang integritas