Perhatikangambar bagian ginjal di bawah ini! proses yang terjadi pada nomor 4 adalah. A. menyaring kembali zat-zat yang diperlukan oleh tubuh B. menampung hasil penyaringan dari glomerulus C. menyaring darah dari zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh D. menghasilkan urine sekunder hasil dari proses reabsorbsi 37. Adapunkerja transistor yang berfungsi sebagai switching ini, selalu berada pada daerah jenuh (saturasi) dan daerah cut off (bagian yang diarsir pada Gambar 21). Transistor dapat bekerja pada daerah jenuh dan daerah cut off-nya, dengan cara melakukan pengaturan tegangan V b dan rangkaian pada basisnya (tahanan R b ) dan juga tahanan bebannya (R Bagiantumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan adalah bunga. Jawaban: C . 15. Bagian 1 dan 4 dibuat dari bahan isolator. Bagian 2 dan 3 di buat dari bahan konduktor, hal ini agar panas dan listrik mengalir dengan baik sehingga solder dapat di gunakan. Tahapan yang ditunjukkan oleh angka I, II, dan III dalam tabel beerikut 60seconds. Q. Sel saraf pada vertebrata sudah memiliki selubung mielin kecuali pada saraf otonom dan saraf konektor di sumsum tulang belakang. Keberadaan selubung mielin ini memiliki manfaat yang besar bagi sel saraf berikut ini, kecuali . answer choices. mempercepat jalannya rangsang hingga 100 m/detik. Dalamcentral processing unit terdapat bagian yang bertanggung jawab pada dua operasi dasar yaitu operasi aritmatika dan perbandingan, bagian penting Dalam gambar soal no. 16 CMOS Battery ditunjukkan pada nomor a. 1 b. 2 c. 4 d. 5 e. 6 Peralatan yang berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar a. Input device b. Process 10 pertanyaan dan jawaban tentang berbakti kepada orang tua. Home ยป Bagian Benda Yang Merupakan Isolator Ditunjukkan Oleh Nomor Isloator yang juga dikenal dengan insulator adalah bahan yang tidak menghantarkan arus listrik. Bahan yang termasuk isolator contohnya adalah kertas, plastik, karet, gelas dan udara. Sebagian besar arti konduktor listrik ditutupi oleh bahan isolator. Kawat yang mengandung arti magnet dilapisi dengan lapisan isolator yang sangat tipis sehingga lebih banyak belokan atau kawat yang lebih besar dapat digunakan dalam belitan trafo, dan lain-lain. Isolator umumnya diberi nilai ratusan volt, tetapi beberapa yang digunakan dalam distribusi daya dinilai setinggi ratusan ribu volt. Insulatorberfungsi untuk mendukung dan/atau menjaga konduktor listrik dari melakukan kontak yang tidak diinginkan satu sama lain. Salah satu ciri isolator yaitu memiliki resistivitas bahan yang lebih besar dari 107rn, hanya arus yang sangat kecil dilewatkan oleh tegangan yang diberikan, yang umumnya dianggap non-konduktif. Isolator listrik adalah bahan yang muatan listrik internalnya tidak mengalir bebas; sangat sedikit arus listrik yang akan mengalir melaluinya di bawah pengaruh medan listrik. Ini kontras dengan bahan lain, semikonduktor dan konduktor, yang mengalirkan arus listrik lebih mudah. Ciri yang membedakan isolator adalah resistivitasnya; isolator memiliki resistivitas lebih tinggi daripada semikonduktor atau konduktor. Contoh paling umum adalah non logam. Isolator yang sempurna tidak ada, karena bahkan isolator mengandung sejumlah kecil charge pembawa muatan yang dapat membawa arus. Selain itu, semua isolator menjadi konduktif secara elektrik ketika voltase yang cukup besar diterapkan sehingga medan listrik merobek elektron menjauh dari definisi atom. Kondisi ini dikenal sebagai kerusakan tegangan isolator. Sebagian besar non-logam adalah konduktor yang buruk dan karena itu isolator yang baik, karena tidak memiliki elektron bebas yang tersedia untuk menghantarkan listrik. Bahan dengan nilai resistivitas lebih besar, menawarkan daya tahan yang lebih besar terhadap aliran arus listrik dan karenanya merupakan isolator yang lebih baik. Misalnya, kaca memiliki nilai resistivitas 1012 m ohm meter, dan tembaga memiliki nilai resistivitas 10 sampai dengan 12 m. Pengertian Isolator Isolator bisa didefinisikan sebagai bahan yang mempunyai efek sebaliknya pada aliran elektron. Bahan-bahan tersebut tidak membiarkan elektron mengalir dengan sangat mudah dari satu atom ke atom lainnya. Insulator adalah bahan yang atom-atomnya memiliki elektron yang terikat erat. Elektron-elektron ini tidak bebas berkeliaran dan dibagi oleh atom-atom tetangga. Isolator berfungsi dalam melindungi kita dari efek berbahaya listrik yang mengalir melalui konduktor. Terkadang tegangan dalam rangkaian listrik bisa sangat tinggi dan berbahaya. Jika voltase cukup tinggi, arus listrik dapat dialirkan melalui bahan yang rata-rata tidak dianggap sebagai konduktor yang baik. Tubuh kita akan menghantarkan listrik dan Anda mungkin pernah mengalami ini ketika Anda menerima sengatan listrik. Umumnya, listrik yang mengalir melalui tubuh tidak menyenangkan dan dapat menyebabkan cedera. Fungsi jantung kita dapat terganggu oleh sengatan listrik yang kuat dan arus dapat menyebabkan luka bakar. Karena itu, kita perlu melindungi tubuh kita dari konduktor yang membawa listrik. Lapisan karet pada kabel adalah bahan isolasi yang melindungi kita dari konduktor di dalamnya. Pengertian Isolator Menurut Para Ahli Adapun definisi isolator menurut para ahli, antara lain Encyclopedia Britannica Isolator adalah berbagai zat yang menghalangi atau menghambat aliran arus listrik atau termal. Meskipun isolator listrik biasanya dianggap sebagai bahan nonkonduktor, pada kenyataannya lebih baik digambarkan sebagai konduktor yang buruk atau zat yang sangat resisten terhadap aliran arus listrik. Bahan isolasi dan konduksi yang berbeda dibandingkan satu sama lain dalam hal ini melalui konstanta material yang dikenal sebagai resistivitas. Sciencing Isolatoradalah bahan yang menghambat aliran arus listrik. Kebalikan dari konduktor, yang memungkinkan partikel listrik mengalir bebas, isolator diimplementasikan dalam barang-barang rumah tangga dan sirkuit listrik sebagai perlindungan. Isolasi termal serupa, tetapi menyempitkan aliran panas daripada listrik. Ciri Isolator Karakteristik utama bahan isolator adalah isolasi dan tahan panas. Isolasi dapat diukur dengan kekuatan isolasi; Tahan panas adalah kemampuan bahan isolasi di bawah arti suhu tinggi tanpa mengubah sifat dielektrik, mekanik dan kimia. Berikut ini beberapa sifat bahan yang dimiliki oleh benda-benda yang tergolong isolator, antara lain Memiliki Resisten atau Hambatan Listrik yang Tinggi Hambatan listrik atau resistensi listrik merupakan kemampuan suatu bahan benda untuk menghambat atau mencegah aliran arus listrik. Nilai Resistansi atau nilai hambatan dalam suatu rangkaian listrik diukur dengan menggunakan satuan Ohm atau disimbolkan dengan Omega โ€œโ€. Komponen elektronik yang berguna untuk menghambat arus listrik ini ialah Resistor. Resistor dalam suatu rangkaian elektronika bisa berfungsi untuk menghambat atau mengurangi aliran arus listrik dan sekaligus juga bertindak untuk menurunkan level tegangan listrik di dalam rangkaian. Semua bahan kecuali superkonduktor mempunyai beberapa hambatan; konduktor mempunyai resistansi rendah, sedangkan isolator mempunyai tingkat resistensi yang tinggi. Isolator panas juga mempunyai kemampuan ketahanan panas yang sangat tinggi; hal inilah yang menyebabkan bahan-bahan tersebut tidak mencair bahkan ketika mengalami suhu yang sangat tinggi. Tegangan Gangguan breakdown Tegangan breakdown disebut juga kekuatan dielektrik. Semua isolator akan menghantarkan panas dan listrik apabila mengalami tegangan yang sangat tinggi. Dengan memposisikan bahan pada tegangan yang sangat tinggi, komposisi bahan akan mengalami perubahan, yang mengakibatkan bahan tersebut akan kehilangan kemampuannya isolasinya; tegangan di mana perubahan ini terjadi dikenal sebagai Tegangan gangguan breakdown. Isolator yang berbeda memiliki tegangan gangguan yang berbeda, dan digunakan untuk tujuan yang berbeda pula, misalnya, plastik dapat digunakan sebagai insulator di rumah tangga di mana arus atau panas yang mengalir tidak terlalu tinggi, tetapi tidak dapat digunakan untuk keperluan industri. Struktur atom Dalam isolator, elektron valensi terikat erat bersama-sama, sehingga mencegah mereka tidak mudah bergerak. Ketika terjadi pembatasan gerakan elektron, maka tidak ada arus yang bisa mengalir, membuat zat dengan sifat seperti ini. Misalnya, non-logam seperti kaca, kayu dan plastik โ€“ menjadi isolator yang sangat baik. Cairan dan larutan air bukan termasuk isolator yang baik karena ketika berada dalam keadaan ini mengandung arti ion terdelokalisasi yang memungkinkan arus listrik mengalir; yang sama akan berlaku ketika membasahi plastik dan kayu. Permeabilitas udara Permeabilitas udara merupakan kemampuan suatu material untuk memungkinkan udara mengalir melalui pori-pori. Ini adalah sifat yang diperlukan untuk isolator panas atau termal. Isolator yang baik mempunyai permeabilitas udara yang tinggi, karena udara adalah zat isolasi. Fungsi Isolator Fungsi isolator bisa ditinjau dari dua segi, yaitu Fungsi dari segi listrik Yaitu digunakan untuk Untuk menyekat suatu penghantar bertegangan terhadap hantaran lain yang bertegangan ataupun tidak bertegangan Fungsi dari segi mekanik Yaitu digunakan untuk Menahan berat dari penghantar / kawat. Mengatur jarak dan sudut antar penghantar / kawat dan kawat. Menahan adanya perubahan kawat akibat perbedaan temperatur dan angin. Untuk melindungi keselamatan manusia terhadap kemungkinan terjadinya sentuhan dengan hantaran listrik tersebut Contoh Isolator Contoh-contoh benda isolator, antara lain Porselen Ini adalah bahan yang menahan arus listrik pada suhu yang sangat baik. Porselen memiliki kekuatan dielektrik yang baik, anti korosi. Logam porselen digunakan untuk aplikasi tegangan tinggi dan rendah. Ini banyak digunakan dalam industri pengolahan untuk makna kimia, misalnya digunakan dalam aplikasi restorasi gigi, aplikasi lab, oven microwave, dan lain-lain. Plastik Plastik termasuk isolator yang baik karena tidak menghantarkan listrik. Bahan yang satu ini terbaik untuk berbagai aplikasi. Plastik telah banyak digunakan untuk membuat barang-barang rumah tangga seperti pengering rambut, penyedot debu, mesin cuci, lemari es dan banyak lagi. Plastik digunakan untuk isolasi listrik dan pelindung kabel. Plastik juga digunakan untuk persyaratan insulasi panas, digunakan dalam pemanggang roti, pemanggang lemak, ceret kopi, switch, mesin penjual otomatis, dan lain-lain. Keramik Bahan ini digunakan di berbagai bidang seperti tekstil, dirgantara, listrik, elektronik, mekanik dan banyak lagi. Keramik juga banyak digunakan dalam perangkat bersuhu tinggi, peralatan listrik, elemen pemanas, oven microwave, dan lain-lain. Keramik dimanfaatkan dalam spindle berkecepatan tinggi yang digunakan untuk memotong PCB Printed Circuit board, listrik kendaraan, dan penukar panas dll. Selain itu, keramik juga bisa digunakan dalam perawatan kesehatan komponen dan sensor medis, alat pacu jantung, gigi, pendengaran dan implan medis, dan lain-lain. Kuarsa Kuarsa merupakan bahan yang dimanfaatkan untuk memotong kristal berlian. Ini adalah elemen utama dalam pembuatan jam tangan dan semikonduktor. Mesin gerinda menggunakan kuarsa untuk menggiling dan menghancurkan. Sirkuit elektronik, misalnya VCXO, osilator TCXO, memanfaatkan kuarsa untuk menghasilkan frekuensi. Selain itu, ini juga digunakan untuk memisahkan frekuensi yang diinginkan dan yang tidak diinginkan. Mika Mika merupakan bijih yang dimanfaatkan sebagai isolator elektronik, dalam cat, untuk menghilangkan debu dan batang las. Ini adalah isolator terbaik yang digunakan dalam pemadam api, isolasi pipa, industri atap, gasket, peralatan olahraga, dan juga untuk membuat sampel mikroskopis. Nah, itulah tadi penjelasan serta pengulasan secara lengkap kepada segenap pembaca terkait dengan materi pengertian isolator menurut para ahli, ciri, fungsi, dan contoh pengunannya. Semoga melalui ulasan ini bisa memberikan wawasan dan pengetahuan. Apa yang dimaksud dengan isolator? Isolator merupakan salah satu istilah yang sering muncul dalam dunia kelistrikan. Terutama ketika membahas mengenai penghantaran arus listrik. Secara umum, isolator adalah komponen yang berfungsi untuk mencegah panas dan juga terjadinya sengatan arus listrik. Namun kita tidak hanya akan membahas pengertiannya secara umum saja. Karena pada artikel kali ini, apa itu isolator akan dibahas dengan mendetail. Mulai dari pengertian, fungsi, cara kerja dan juga contoh benda-benda isolator akan kita bahas dengan lengkap. Mari langsung saja kita simak penjelasan berikut. Pengertian Isoalator apa itu isolator? Isolator adalah istilah yang digunakan untuk menyebut beragam benda yang tidak dapat menjadi penghantar panas ataupun arus listrik. Dalam dunia kelistrikan, isolator juga berfungsi untuk menghambat perpindahan energi atau arus listrik. Jadi, misalnya ada sebuah benda yang dapat menghantarkan panas atau mengandung listrik bertemu dengan isolator. Maka perpindahan panas ataupun listrik dapat dihambat atau dicegah agar tidak keluar dari sirkuit yang ada. Hal itu terjadi karena komponen isolator memiliki hambatan jenis yang besar. Jadi pada isolator, terdapat kandungan elektron yang saling terikat erat. Dimana elektron-elektron yang terdapat pada kulit luar tersebut, memiliki daya tarik sangat kuat dengan inti atom. Sehingga ketika benda-benda isolator diberikan tegangan, elektron yang terdapat pada lapisan terluar atom tidak akan terpengaruh. Hal ini bisa terjadi karena memiliki daya tarik yang sangat kuat dengan elektron yang terdapat pada lapisan intinya. Hasilnya, isolator tersebut tidak dapat dialiri dengan arus listrik. Selain itu juga tidak dapat digunakan sebagai media penghantar panas atau arus listrik. fungsi isolator Secara umum, fungsi isolator dapat dibedakan menjadi dua, diantaranya adalah Fungsi isolator dari segi listrik. Fungsi isolator dari segi mekanik. Untuk mengetahui perbedaan kedua fungsi isolator tersebut, mari langsung kita simak ulasan selengkapnya berikut ini. 1. Fungsi Isolator Dari Segi Listrik Dari segi listrik, benda isolator merupakan bahan-bahan yang berfungsi untuk mencegah, menghambat, atau menjadi penyekat. Tujuannya yakni supaya tegangan listrik maupun panas tidak dapat berpindah dari satu penghantar, pada media penghantar lain. 2. Fungsi Isolator Dari Segi Mekanik Sedangkan fungsi isolator secara mekanik adalah sebagai berikut Digunakan untuk menahan berat dan melapisi konduktor penghantar listrik. Isolator berfungsi sebagai penyekat atau pengatur jarak antar penghantar. Digunakan untuk melindungi manusia dari resiko tersengat listrik. Isolator berfungsi untuk melindungi konduktor dari berbagai perubahan, baik yang disebabkan oleh suhu, angin dan lain sebagainya. Ciri-Ciri Isolator Setelah mengetahui apa saja kegunaan isolator, tentu saja Anda sudah bisa menyimpulkan bahwa benda isolator sangatlah penting perannya. Hal ini terutama dalam dunia kelistrikan, bukan? Adapun ciri-ciri isolator adalah Memiliki resisten yang tinggi. Memiliki permeabilitas tinggi. Struktur atom. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa itu isolator. Kita juga akan membahas mengenai ciri-ciri atau karakteristiknya. Simak ulasan selengkapnya berikut ini 1. Memiliki Resisten Yang Tinggi Ciri khas dari isolator yang pertama adalah memiliki tingkat resistansi yang tinggi. Jadi, benda yang termasuk isolator memiliki kemampuan yang tinggi sebagai hambatan. Bahan isolator yakni memiliki sifat mutlak untuk dapat mencegah perpindahan muatan listrik maupun panas. Isolator listrik dapat menghambat secara total aliran listrik. Demikian juga isolator panas yang bisa menghambat perpindahan panas secara mutlak. Jadi, bahan-bahan tersebut harus memiliki kekuatan yang memadai terhadap suhu panas. Selain itu juga tidak gampang memuai meskipun terkena paparan suhu tinggi. 2. Memiliki Permeabilitas Tinggi Permeabilitas merupakan kemampuan yang dimiliki suatu benda untuk mengalirkan udara melalui pori-porinya. Udara merupakan salah satu zat isolasi yang tidak dapat dijadikan sebagai media penghantar panas maupun listrik. Benda-benda yang digolongkan sebagai benda non konduktor juga haruslah memiliki permeabilitas tinggi agar dapat berfungsi sebagai bahan non penghantar dengan baik. 3. Struktur Atom Atom yang dimiliki oleh benda-benda yang bersifat isolator memiliki elektron valensi yang strukturnya terikat dengan erat. Karena terikat erat, maka gerakan elektronnya akan terbatas sehingga arus listrik maupun panas tidak bisa merambat melalui benda tersebut. Bagaimana Cara Kerja Isolator? Untuk dapat menghantarkan listrik, benda harus memiliki kandungan elektron yang mudah bergerak didalamnya. Selain itu, hambatan jenis yang terdapat pada benda tersebut juga harus memiliki berjumlah kecil. Pada isolator, kandungan elektron dan juga hambatan jenis yang dimilikinya berjumlah besar. Sehingga elektron sangat sulit untuk lepas dari ikatan inti atom. Kemudian benda tersebut tidak dapat digunakan untuk media penghantar arus listrik maupun panas. Oleh karenanya, isolator kemudian sering digunakan untuk melapisi konduktor. Kemudian difungsikan untuk membantu arus listrik pada jaringan agar tetap terkendali dengan stabil. Fungsi isolator dalam kelistrikan sangat penting. Karena komponen tersebut sering digunakan untuk melindungi beragam jenis alat listrik. Hal ini termasuk juga pada alat-alat memasak yang ada di dapur. Dengan penggunaan isolator, maka arus listrik pada jaringan tidak akan mengalir keluar dari sirkuit. Alat-alat memasak pun dapat dipegang menggunakan tangan tanpa takut terkena hawa panasnya. Syarat-Syarat Isolator Fungsi isolator salah satunya yaitu digunakan untuk melapisi konduktor. Namun agar dapat melakukan fungsinya dengan baik, isolator harus memenuhi beberapa persyaratan. Diantara syarat-syarat isolator adalah sebagai berikut Bahan isolator sebaiknya kuat secara mekanis. Yaitu dapat menahan beban dari konduktor. Pelindung konduktor sebaiknya menggunakan bahan yang memiliki kandungan resistan tinggi. Isolator sebaiknya dibuat dengan bahan yang tidak mudah meledak atau pecah. Sebaiknya lapisan pelindung juga dibantu dengan bahan perekat atau lem yang memiliki kekuatan adeshi yang bagus. Agar memiliki kemampuan dielektrik yang baik, bahan isolator juga sebaiknya memiliki kekuatan permeabilitas yang tinggi. Contoh Benda-Benda Isolator contoh benda isolator Karena peran dan fungsinya yang demikian, isolator sering digunakan untuk berbagai keperluan. Tidak hanya digunakan untuk melapisi peralatan listrik saja. Benda-benda non konduktor tersebut juga sering diaplikasikan pada beragam jenis peralatan sederhana di dapur. Contohnya yaitu digunakan sebagai lapisan pada gagang panci dan wajan. Dan yang paling umum dijumpai di rumah yakni terdapat juga pada gagang setrika listrik. Dengan penggunaan benda-benda non konduktor, maka alat itu dapat mudah diangkat dan disentuh oleh manusia. Hal ini karena hawa panas tidak merambat di bagian isolator tersebut. Contoh benda-benda isolator yang ada di sekitar kita adalah Porselen Plastik Kain Kayu Keramik Berikut beberapa referensi penggunaan isolator yang terbilang umum ada di sekitar 1. Porselen benda isolator porselen Porselen merupakan salah satu benda yang bersifat non konduktor. Jadi, benda ini tidak mudah menjadi penghantar panas ataupun arus listrik sekalipun. Porselen sering digunakan untuk beberapa keperluan dengan skala industri. Misalnya saja digunakan pada oven, microwave, alat restorasi gigi dan lain sebagainya. 2. Plastik benda isolator plastik Plastik ternyata juga merupakan benda yang tidak dapat menjadi penghantar listrik dan panas. Karena sifatnya itulah, plastik sering digunakan untuk berbagai peralatan rumah tangga. Misalnya saja digunakan pada gagang setrika, gagang wajan, gagang panci, spatula, pelindung kabel dan masih banyak lainnya. 3. Kain benda isolator kain Kain adalah bahan yang tidak dapat menyerap panas ataupun dipakai sebagai penghantar arus listrik. Serat alami dari kain biasanya digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari keperluan rumahan hingga kelistrikan dengan skala besar. Salah satu contoh penggunaan kain ini yakni digunakan sebagai lilitan pada kawat. Lilitan kain pada kawat dibuat dengan tujuan untuk menghindari terjadinya arus pendek listrik pada benda tersebut. Sehingga terbilang aman jika tersentuh langsung oleh manusia. 4. Kayu benda isolator kayu Kayu merupakan material yang bersifat isolator. Dimana kayu yang dalam kondisi kering tidak dapat digunakan sebagai penghantar panas maupun listrik. Sehingga bagian yang terlapisi kayu umumnya bersifat aman untuk disentuh. Penggunaan kayu ini juga sering kita dapati pada beragam alat rumah tangga. Misalnya saja pada spatula, gagang panci, gagang wajan, centong nasi dan lain sebagainya. 5. Keramik benda isolator keramik Keramik juga menjadi benda yang digolongkan bersifat isolator. Dimana keramik memiliki kelebihan, yaitu sifatnya yang tahan terhadap panas. Sifat keramik yang demikian, membuatnya dapat digunakan sebagai isolator. Keramik ini lebih sering digunakan pada berbagai keperluan rumahan hingga industri. Diantaranya sering dipakai untuk peralatan bersuhu tinggi seperti oven, microwave, elemen pemanas dan lain-lain. Selain bahan-bahan yang disebutkan di atas. Masih banyak lagi benda-benda yang tergolong sebagai isolator. Diantaranya seperti kertas, mika, karet, kuarsa, udara, aspal dan seterusnya. Fungsi utamanya hampir sama, yakni sebagai penghambat adanya arus listrik maupun hawa panas yang menyebar ke sirkuit tertentu. Kesimpulan Isolator merupakan benda yang dibuat dari bahan yang tidak dapat menjadi penghantar panas maupun arus listrik. Strukturnya yang padat, membuat elektron yang terdapat didalamnya saling terikat kuat. Akibatnya, strukturnya menjadi sangat rapat dan tidak bisa digunakan sebagai media penghantar. Isolator biasanya berfungsi sebagai bahan pelapis dari benda-benda konduktor. Penggunaannya banyak dipakai untuk beragam peralatan listrik, ataupun peralatan dapur. Tujuannya yaitu agar manusia merasa aman dan nyaman saat menggunakan peralatan-peralatan tersebut. Tentu saja tanpa takut tesengat listrik ataupun panas karena dilindungi oleh bahan isolator. Isolator pada dasarnya adalah salah satu bahan yang tidak memiliki kemampuan untuk melakukan perpindahan muatan listrik statis ataupun listrik dinamis. Sebaliknya, isolator merupakan penghambat muatan golong listrik keduanya. Adaun untuk isolator terdiri dari jenis bahan atau zat yang sulit atau bahkan tidak sama sekali menghantarkan panas dan listrik. Akan tetapi dalam kehidupan sehari-hari bukan berarti keberadaan benda ini tidak dapat memiliki fungsi dan kebermanfaatan. Isolator adalah penghambat dari berbagai bahan yang tidak dapat menghantarkan aluran listrik, dan biasanya digunakan sebagai pemisah konduktor tanpa perlu mengeluarkan arus listrik. Selain itu isolator juga dapat dijadikan sebagai penopang beban. Tidak semua yang termasuk isolator bersifat sempurna, sebab beberapa diantaranya masih dapat membawa muatan dari arus listrik ketika listrik sedang dialirkan. Bahkan dalam kondisi tertentu. Misalnya ketika penggunaan voltase yang cukup besar, semua jenis zat isolator dapat berubah sifatnya menjadi konduktor. Peristiwa perubahan dalam contoh isolator dan konduktor ini biasanya disebut sebagai breakdown isolator. Fungsi Isolator Benda-benda isolator memiliki fungsi sebagai berikut; Membantu berbagai kegiatan manusia sebagai makhluk hidup untuk meminimalisir tegangan panas Membantu penyekat aliran listrik sebagai upaya meminimalisir kecelakaan yang terjadi Memberikan seekatan yang bertegangan terhadap hantaran lain Melindungi keselamatan setiap orang penggunaan aliran listrik dari kecelakaan setrum listrik yang bermuatan tinggi. Bahka dalam kehidupan sehari-hari sifat yang dimiliki bahan-bahan isolator dapat bermanfaat seperti contoh-contoh di bawah ini; Sebagai Ban Mobil Kain Serbet Kaca Jendela Tembok Rumah Karet Pelapis Kabel Plastik pada Solder Gagang Kayu pada Centong Gagang Plastik pada Sodet Bahan Plastik Pelapis Termos Pulpen Saklar listrik yang memberi penyekat kabel dengan aluran listrik Adapun untuk memperole kebefungsian isolator setidaknya perlu diapahmi bahwa benda-benda yang tergolong ini memiliki berbagai sifat seperti; Sifat kelistrikan, dimana bahan isolator memiliki ketahanan penyekat listrik yang sangat besar. Sifat mekanis, dapat dilihat dari luasnya pemakaian dari bahan penyekat, dari sini dapat dipertimbangkan kekuatan struktur pada bahan. Dengan demikian batas antarahal-hal yang dapat menyebabkan kerusakan akibat kesalahan pemakaian. Sifat termis, berasal dari panas yang ditimbulkan oleh arus listrik atau arus gaya magnet. Panas ini akan memengaruhi kekuatan dari bahan penyekat atau isolator. Sifat kimia, berupa panas tinggi yang diterima oleh isolator dapat mengakibatkan perubahan pada bahan dari segi susunan arti kimianya. Nah itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan fungsi yang dimiliki isolator dan cirinya yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga memberi edukasi untuk semua kalangan yang memperlukannya. Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website

bagian yang berfungsi sebagai isolator ditunjukkan pada nomor